Mereka semua udah jadi murid senior di SMA Kenangan maupun SMA Galmov, Mina jadi rajin belajar karena banyak ujian mendadak. Sekarang dia lagi pulang dari cafe, habis belajar buat ujian besok.
Ditengah perjalanan ke halte buat janjian sama Lino dan ditengah gang sempit, Mina dihadang sama orang gila. Mina dipaksa buat ikut sama orang gila itu, Mina teriak teriak buat minta tolong tapi gaada yang datang sampai tangan Mina ditarik tarik sama orang gilanya. Mina takut dan berusaha lepasin tangannya, dia gebuk gebuk tangan orang gila itu, sialnya gantungan kunci tas Mina malah copot dan sekarang dibawa sama orang gila itu. Tangan Mina dilepas gitu aja gara gara orang gilanya udah dapet gantungan kunci Mina. Mina kaget dan minta buat kembaliin gantungan kuncinya tapi ga semudah itu.
Mina kesal dan teriak sekali lagi buat minta tolong, tangan Mina kembali ditarik buat nyuruh Mina berhenti teriak. Mina tambah teriak dan sampai akhirnya datanglah Lino yang asalnya gatau darimana. Lino tarik tangan Mina, akhirnya tangan Mina lepas dari orang gila itu trus Mina diputer hadap Lino. Kesempatan, orang gilanya langsung lari gitu aja. Lino langsung kejar dan ninggalin Mina gitu aja. Sekitar sepuluh menit, Lino balik lagi ke Mina.
"Lo ngapain diem aja pas ketemu orang gila?" tanya Lino frustasi.
"Gue kira gue bisa ngatasin soalnya tiap hari gue ketemu orang gila." jawab Mina natap Lino.
"Hah? Siapa?" tanya Lino lagi.
"Lo!" jawab Mina ketus, dia masih kesal soalnya kehilangan gantungan kuncinya.
"Dih, iyuh." ucap Lino.
"Nih gantungan kunci yang dibawa orang gila tadi, sekarang dibalikin sama orang gila juga. Puas lo?" ucap Lino melempar gantungan kuncinya ke Mina.
Mina senyum sumringah.
"Lagian lo kenapa ga lari aja, udah tau tangan lo tadi dilepasin kata orang gila tadi." ucap Lino pas mereka udah jalan ninggalin TKP.
"Gabisa, ini gantungan kunci kesayangan gue dari lo." jawab Mina masang gantungan kuncinya di tasnya.
Lino mendelik trus ngeliatin gantungan kuncinya. Lah iya, itu dia yang kasih tapi dia lupa.
"Ini kan barang sama pertama kali bareng lo." lanjut Mina mengusap gantungan kuncinya dan menggantungkan tasnya di lengan.
"Hah? Ga mudeng gue." ucap Lino menggaruk kepalanya.
"Oh barang couple maksud lo? Iya sih." tanya Lino dan dijawab sama dirinya sendiri.
"Lucu ya, penguinnya punya kuping." ucap Lino memainkan gantungannya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
(cr ; pinterest)
"Kan kata lo gue pake yang pink gara gara itu ngelambangin lo, K-E-L-I-N-C-I." ucap Mina.
"Iya lah gue kan kelinci, biar kalau lo kemana mana selalu inget gue. Kalau kata gue itu penguin pakai bando kelinci." ucap Lino trus natap Mina.
"Iya. Dan lo maksa pakai yang ada topi kuningnya cuma gara gara kalau ngeliat itu lo keinget sama foto masa kecil gue." ucap Lino dan diangguki sama Lino.
