Love Line • Lee Know x Mina ✔

19

Sebulan kemudian..... (banyak amat timelaps nya)

Malam Minggu waktunya Mina goleran di kasur asrama. Padahal tadi janjiannya mau ikut keluar sama Tzuyu, sama Momo juga tapi apa daya Mina terlalu mager buat keluar asrama. Mina mainin game di hpnya sampai tuh hp jadi panas trus nge lag, akhirnya Mina keluar game dan kunci hpnya. Ga lama hpnya bunyi ada pesan masuk.

Mama <3

Mama <3 : Minaa
Mama <3  : jangan lupa besok ke nikahannya Kak Paniel
Mama <3  : kamu ga lupa kan?
Mama <3  : kapan hari kamu ngamuk katanya mau bawa pasangan

Mina mendelik, dia lupa kalau ada acara dan dia sendiri yang bakal buat dirinya malu kalau datang tanpa pasangan.

Flashback minggu lalu
Mina lagi kumpul sama keluarga besarnya buat ngomongin soal nikahannya Paniel, kakak sepupu Mina. Mina digodain habis habisan gara gara dia jomblo terus, dan Mama Mina godain kalau akhir akhir ini ada cowok yang sering main ke rumah.

"Wah jadi Mina udah punya pacar?" tanya Paniel sambil ketawa kecil.

Mina diem aja, kalau dia jawab punya pasti bakal jadi bencana, tapi kalau dia jawab ga punya pasti bakal jadi bahan godaan. Terpaksa akhirnya Mina bohong ke Paniel sama anggota keluarga yang lain.

"Iya punya!" Mina menjawab tegas sambil menghentakkan kakinya.

Mama Mina berhenti ketawa dan natap Mina, yang ditatap cuma masang ekspresi bingung.

"Kenapa Ma?" Mina menatap Mamanya bingung.

"Jadi yang sering main ke rumah itu beneran pacar kamu?" tanya Mama Mina balik.

Mina pengen menghilang aja.

"Yang mana? Kok ga dikenalin ke Mama?" tanya Mama Mina lagi, meminta kejelasan.

"Ih Mama apa sih bukan!" Mina malu, dia sekarang jadi pusat perhatian.

"Yaudah pas acara bawa aja Min, pengen liat pacar kamu." ucap Paniel ke Mina dan angguki sambil di tepuk tangani sama anggota keluarga lainnya.

"IYA IYA MINA BAKAL BAWA PACAR MINA!" Mina menekankan kata pacar di kalimat yang barusan diucapkan.

Mina beneran pengen menghilang sekarang.

-

Mina murung di kantin asrama, dia bingung besok mau ajak siapa ke nikahan Paniel. Dia memutar otak dan minuman yang dibelinya sepuluh menit yang lalu. Setelah lama mikir, Mina senyum sumringah, bisa bisanya dia lupa kalau bisa ajak ini anak.

Mina : senggang ga?

Lino : engga

Mina : sini ke kantin

Lino : otw

Sampai di kantin Mina langsung ngejelasin panjang lebar ke Lino tentang kejadian minggu lalu dan Mina minta tolong ke Lino buat dateng nemenin dia ke nikahan Paniel. Lino tertarik, tapi dia terlalu males ke acara formal kaya nikahan gitu. Sampai Mina memohon mohon ke Lino.

"Kenapa lo harus ngajak gue? Ajak Bang Chan aja sono." Lino memalingkan wajahnya.

"Gaenak sama Bang Chan, ya No mau ya." Mina membulatkan matanya dan menatap Lino dengan tatapan memohon, tangannya disatukan dan diacungkan ke depan tanda memohon.