﹙all the better days are the ones spent with you ﹚
" Muhammad Aisy Zulhalfi ! "
Seorang remaja berusia 17 tahun itu menolehkan kepala ke belakang . Alamak ! Aisy menggigit bawah bibir . Dia mencampak ranting kayu ke atas tanah . Aisy mencicit lari bersembunyi di belakang pasu bunga Sarah . Datang pula seorang perempuan mengandung bercekak pinggang di pintu utama . Sarah mengecilkan mata mencari anak sulungnya . Dapat kau siap , mama sebat bontot kau .
" aku harap mama tak nampak aku " Aisy duduk bercangkung dengan bibir dijuihkan ke hadapan . Aisy mendongak sedikit kepalanya untuk memeriksa jika mamanya ada di situ . Yeay , mama tak jumpa . Aisy ketawa kecil .
Sarah mencerlung tajam belakang tubuh Aisy . Perempuan itu menyinsingkan lengan baju . Aisy menepuk-nepuk kedua belah tangannya untuk menghilangkan debu . Saat lelaki itu berpusing , wajah garang Sarah menghiasi pandangan . Iris coklatnya membulat besar . Aisy tersengih dan menggaru kepalanya yang tidak gatal . Muka mama macam nak meletup .
" hi mama . mama cantik sangat hari ni " pujian Aisy dibalas dengan jelingan tajam oleh Sarah .
" Aisy makan aiskrim mama kan ? "
" ye , Aisy makan . mama tak elok marah-marah tau . mama kan mengandung - aduh ! aduh ! mama ! sakit ! " telinga Aisy dipulas kuat . Jangan main-main bab makanan dengan ibu mengandung ya . Aisy berkerut sakit . Tangannya terangkat-angkat meminta untuk dilepaskan telinganya .
" mama mengidam aiskrim tu ! aiskrim tu yang last dalam peti . mama dah bagitahu tu mama punya ! kenapa Aisy makan ?! " Aisy mencebik . Telinga Aisy dilepaskan . Aisy menggosok perlahan telinganya . Sakit hiks . Sampai hati mama . Sarah menatap tajam .
" sayang , kenapa bising-bising ni ? " tegur suara garau di pintu . Sarah dan Aisy terus menoleh ke belakang . Wajah berkerut Zafriel dipandang . Ada beberapa titisan air yang jatuh dari rambut basah Zafriel .
" abang tengok anak abang ni " Sarah berlari kecil ke Zafriel . Tubuh kekar suaminya dipeluk . Bebola mata Zafriel tertumpu kepada Aisy . Aisy mencebik . Tangan mengisyaratkan ke telinganya . Zafriel menggeleng perlahan .
" awak buat apa sampai merah telinga Aisy tu ? " Sarah mengangkat wajah . Zafriel menaikkan kening . Sarah mencebikkan bibir . Jari runcingnya melukis-lukis sesuatu di lengan kekar suaminya .
" kan abang dah cakap jangan berkasar sangat dengan anak " tegur Zafriel . Ada ketegasan di dalam nadanya . Sarah menunduk . Tangannya menolak perlahan tubuh Zafriel . Jari-jemarinya dimainkan .
" sorry "
" aiskrim sayang yang mana Aisy makan ? abang pergi belikan " Sarah menggelengkan kepala , tidak mahu . Perempuan mengandung itu berlari kecil masuk ke dalam rumah . Zafriel bercekak pinggang .
YOU ARE READING
S2 | Mafia Academy 2
Action[ ONGOING ] KARYA KETIGA ❛ pastikan baca Mafia Academy terlebih dahulu bagi mengelakkan kekeliruan ❜ ﹙ 𝙖𝙡𝙡 𝙩𝙝𝙚 𝙗𝙚𝙩𝙩𝙚𝙧 𝙙𝙖𝙮𝙨 𝙖𝙧𝙚 𝙩𝙝𝙚 𝙤𝙣𝙚𝙨 𝙨𝙥𝙚𝙣𝙩 𝙬𝙞𝙩𝙝 𝙮𝙤𝙪 ﹚ Nur Sarah I Tengku Zafriel Qaiser Bertahun lamanya Sarah...