﹙ all the better days are the ones spent with you ﹚
" petang ni dah makan ubat ? " kotak yang dipenuhi ubat-ubatan dibuka . Aisy mengeluarkan ubat demam dan selesema . Sarah memandang anak sulungnya sebelum menggelengkan kepala . Tangan menggenggam erat blanket . " mana papa ? " soal Sarah . Bangun-bangun sahaja Zafriel tiada di sebelah . I want him . Gumam Sarah di dalam hatinya .
" dekat bawah . ada orang datang "
" siapa ? "
" kawan-kawan papa "
" orang tu ada hantar beberapa benda dekat depan pintu rumah aku . pendrive dicucuk ke MacBook . Hayden membuka satu file . Di dalamnya terdapat beberapa keping gambar . Apabila gambar itu ditekan , mengucap panjang mereka semua . Zafriel mengeluh perlahan . Dia tidak tahu mahu berkata apa tapi dia betul-betul rasa bersalah .
" mana Sarah ? " soal Nazirul .
" dia dekat atas . dia tak berapa sihat lagi " jari-jemari Zafriel menekan papan kekunci di MacBook .
" jangan bagi dia tengok gambar-gambar ni " pesan Zack . Zack selalu prihatin terhadap Sarah . Walaupun kadangkala Anis salah faham dengan keprihatinan Zack terhadap sahabat baiknya itu .
" rumah kau tak terima apa barang-barang ? "
" ada " boleh dikatakan semua rumah mereka menerima ' barang ' yang tidak diketahui penghantarnya . Zafriel meraup wajah .
" kau jangan risau . semua ni akan selesai " Hayden memberi semangat . Jarang-jarang dia nak macam ni .
" jangan sampai dia ganggu anak-anak kita . Rayna ada bagitahu aku yang ada orang ikut dia waktu dia keluar dengan kawan-kawan dia " semua mata tertumpu kepada Rayyan .
" kita patut selesaikan benda ni dengan segera . aku tak nak anak-anak kita terlibat sekali "
" terburu-buru sangat tak boleh juga . kita kena rancang betul-betul " suara Firdaus mencelah . Zarif berbisik sesuatu kepada Hariz . Jari telunjuk dihalakan ke atas . Zafriel berdehem apabila merasakan suasana mulai tegang . Dia perasan perubahan riak wajah Rayyan .
Hayden bermain dengan Qayyum . Plastersin dibuat pelbagai bentuk . Hayden menekan bentuk kucing di atas plastersin . Qayyum memandang . Uncle Hayden rembat semua plastersin dia . Hayden tersengih apabila dipandang isterinya .
" kita berhenti dulu lah berbincang tentang hal ni dan Rayyan , jangan salahkan sesiapa dalam hal ni " Zack faham sahabatnya . Rayyan risaukan anak-anaknya tapi kadang-kadang Rayyan selalu menyalahkan Sarah atas masalah yang mereka hadapi .
Bercakap tentang Sarah , dia dengar segala-galanya . Apa yang mereka berbual di bawah . Sarah telan air liur perit . Sakit tekaknya belum hilang . Dia menggosok-gosok lengan . Sejuk . Aisy memeluk tubuh sambil mata melihat belakang Sarah . " mama , masuklah " Sarah berpaling .
YOU ARE READING
S2 | Mafia Academy 2
Akcja[ ONGOING ] KARYA KETIGA ❛ pastikan baca Mafia Academy terlebih dahulu bagi mengelakkan kekeliruan ❜ ﹙ 𝙖𝙡𝙡 𝙩𝙝𝙚 𝙗𝙚𝙩𝙩𝙚𝙧 𝙙𝙖𝙮𝙨 𝙖𝙧𝙚 𝙩𝙝𝙚 𝙤𝙣𝙚𝙨 𝙨𝙥𝙚𝙣𝙩 𝙬𝙞𝙩𝙝 𝙮𝙤𝙪 ﹚ Nur Sarah I Tengku Zafriel Qaiser Bertahun lamanya Sarah...