﹙ all the better days are the ones spent with you ﹚
Suara manusia berteriak keras , meminta tolong . Sarah berdiri kaku . Wajahnya tidak beriak . Pandangan matanya kosong . Pasukan perubatan berkejaran menolak katil pesakit . Kenapa bukan aku yang berada di atas katil itu ? Suara halus mula berbisik . Hayden , Firdaus , Muslihah dan Zafriel . Semuanya terjadi disebabkan aku bukan ? Sarah melepaskan keluhan berat . Punggung dilabuhkan ke salah satu kerusi di ruangan menunggu . Dadanya terasa perit . Digosok-gosok perlahan . Sarah menarik nafas dalam sebelum menghembusnya .
" mama ! " dia menoleh . Senyuman nipis terbentuk di wajah pucatnya . Aisy , Ayesha dan Hania berlari mendapatkan si ibu .
" mana mana keadaan papa ? " Aisy menyoal .
" mama okey ? mama ada cedera dekat mana-mana ? " Ayesha membelek-belek tubuh Sarah .
" i'm sorry " perlahan-lahan air mata mengalir turun . Esakan kecil mula kedengaran . Kenapa kau menangis ? Sarah sedikit tersentak tetapi cuba dikawalnya . Dia berkali-kali menyapu air mata tapi apakah daya ? Cecair itu tetap sahaja mengalir keluar . Akif terkedip-kedip melihat Sarah . Mama ? Kenapa mama menangis ?
" mama sakit ke ? " Sarah menggeleng .
" kenapa mama menangis ? "
" i'm sorry for everything " mereka bertiga berpandangan .
" kenapa mama minta maaf ? sebab papa kena tembak ? mama , papa sayang mama tau . papa nak lindungi mama . papa tak nak mama sakit . takkan papa nak biarkan mama dalam bahaya . mama jangan fikir yang semua ni jadi disebabkan mama . mungkin semuanya dah tertulis " air mata Sarah disapu . Aisy cium pipi mamanya .
" kita tunggu papa sama-sama "
Akif menyembamkan muka ke peha Sarah . Hania bercekak pinggang di hadapan adiknya . Penat kejar Akif . Sekejap ke sana . Sekejap ke sini . Sarah mengusap kepala Akif . Bila pakai kasut bunyi-bunyi dia , memang tak duduk diam . Terasa anak di dalam perutnya bergerak-gerak . Baby kita ni asyik gerak-gerak aje . Aktif semacam . Akif menampar perlahan tangan Hania . Bergaduh apalah dua beradik ni .
" mama ! doktor cakap papa selamat ! " Aisy dan Ayesha dipandang . Hania tersenyum lebar . Yeay ! Akif di dukungannya dipeluk .
" betul ke ? " soal Sarah inginkan kepastian . Ayesha mengangguk . Sarah mengukirkan senyuman . Alhamdulillah . Lelehan air mata diseka . Abang , tunggu Sarah . Dia bangun dengan bantuan Aisy .
" mama , jom . kita tengok papa ! " Hania tarik tangan Sarah .
" ya ya sayang "
YOU ARE READING
S2 | Mafia Academy 2
Action[ ONGOING ] KARYA KETIGA ❛ pastikan baca Mafia Academy terlebih dahulu bagi mengelakkan kekeliruan ❜ ﹙ 𝙖𝙡𝙡 𝙩𝙝𝙚 𝙗𝙚𝙩𝙩𝙚𝙧 𝙙𝙖𝙮𝙨 𝙖𝙧𝙚 𝙩𝙝𝙚 𝙤𝙣𝙚𝙨 𝙨𝙥𝙚𝙣𝙩 𝙬𝙞𝙩𝙝 𝙮𝙤𝙪 ﹚ Nur Sarah I Tengku Zafriel Qaiser Bertahun lamanya Sarah...