PART - 12

961 156 1
                                    

Pagi ini seperti biasa Yoshi mengantar ketiga adiknya menuju sekolah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pagi ini seperti biasa Yoshi mengantar ketiga adiknya menuju sekolah.

"Sa... Lo yakin gak apa-apa? Muka lo pucet banget." Kata Yoshi saat Asa hendak turun dari mobil.

Sontak Mashi dan Haruto pun ikut melirik memperhatokan Asahi.

"Gue gak apa-apa kak." Jelas Asahi.

Entah kenapa Yoshi merasa sesuatu sedang terjadi pada Asahi saat ini.

"Utooooo...." Teriak Winny.

Haruto hanya diam menatap Winny dengan datarnya.

"Pulang sekolah jalan yuk!" Ajak Winny.

Sebenarnya Haruto risih dengan sikap Winny yang seperti ini.

"Kak Winny... gue mohon lo jangan kaya gini terus! Gak enak gue sama yang lain. Lagian gue udah bilang gue cuma nganggap lo temen biasa kak." Jelas Haruto.

Winny terlihat kesal mendengar ucapan Haruto.

Pipinya bersemu mmemerah karena malu dilihat orang-orang.

"Haruto kalau gue gak bisa dapetin lo, cewek lain pun gak bisa!" Gumam Winny pelan.

Haruto berjalan menuju kelasnya, dapat di lihat para gadis menatapnya kagum.

"To... kakak lo kenapa dah?" Tanya Jeongwoo.

"Hah? Kakak gue yang mana? Mashi atau Asahi?" Tanya Haruto bingung.

"Asahi. Dia sakit? Mukanya pucet banget kaya mayat hidup tau gak." Kata Jeongwoo.

Haruto melotot mendengar ucapan Jeongwoo.

"Sialan lo anjirrr... kakak gue ganteng gitu lo bilang mayat hidup! Mau lo gue tabok hah?!" Gertak Haruto.

Jeongwoo pun tertawa melihat Haruto sedikit kesal.

"Elah gue pan becanda doangan! Lagian lo gak merhatiin apa? Kakak lo pucet banget." Lanjut Jeongwoo.

Haruto sedikit khawatir mendengar ucapan Jeongwoo.

Dia bergegas berjalan menuju kelas Asahi.

"Lo mau kemana?"

Langkahnya terhenti saat seseorang menepuk pundaknya dari belakang.

"Kak Karina?" Tanya Haruto.

Karina tersenyum melihat Haruto.

"Lo mau kemana to?" Tanya Karina.

Haruto berjalan bersama Karina bersama.

"Gue mau ke kelas kak Asa. Gak tahu deh gue tiba-tiba khawatir sama dia." Jelas Haruto.

Karina menarik tangan Haruto ke belakang sekolah.

"Ada apa kak? Kok kakak narik gue?" Kata Haruto.

"Lo diem jangan ngomong ! Gue mau kasih tau sesuatu. Ini tentang Asahi. Dia tuh sakit. Ada masalah di jantungnya. Lo pasti belum tau kan? Please To .... lo pura-pura gak tau ya. Gue udah janji sama dia sebenernya buat gak cerita ini ke siapapu." Jawab Karina.

Haruto terkejut mendengar penjelasan Karina, matanya tak kuasa membendung air matanya.

"Thanks ya kak... lo udah ngasih tau." Kata Haruto.

Haruto pergi meninggalkan Karina dengan perasaan campur aduk di hatinya.

***

"Yoshi.... bokap gue tau sesuatu tentang kasus bokap lo." Kata Hyunsuk.

Yoshi terkejut mendengar ucapan Hyunsuk.

"Jadi gimana?" Tanya Yoshi.

"Sebenernya bokap lo orang baik. Ada seseorang yang memanfaatkan keadaan ini. Dia jadi musuh dalam selimut di keluarga lo. Dan lo tau siapa orangnya?" Lanjut Hyunsuk.

"Siapa?" Yoshi menatap penasaran.

"Om lo... Boby. Dia yang ngambil alih semua aset bahkan perusahaan lo sekarang." Jelas Hyunsuk.

Yoshi terkejut, dia mengepalkan kedua tangannya penuh rasa marah.

Selama ini yanh dia tau Boby selalu bersikap baik pada mereka. Tapi, memang semenjak kecelakaan kwdua orangtuanya. Boby tidak pernah datang menemui mereka walau sekalipun.

Sedih, kecewa pasti yang di rasakan oleh Yoshi sekarang.

Bagaimana orang yang terlihat baik ternyata memiliki niat yang begitu busuk pada keluarganya.

***

》》》sabar yaaa 😁《《《

FOUR BROTHERS MISSION Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang