PART - 21

803 122 0
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Yoshi melepaskan genggaman tangannya saat dirasa mereka sudah cukup jauh dari mantan Rea.

"Maaf tadi gue cuma gak mau liat lo sedih." Kata Yoshi sambil melepaskan tangannya.

"Ehhh... i...iya kak gak apa-apa." Balas Rea gugup.

Entah mengapa setelah insiden Yoshi menggenggam tangan Rea, mereka menjadi tampak canggung saat ini

"Kak... boleh tanya lagi?" Tanya Rea memecah keheningan.

"Boleh. Apa?" Balas Yoshi.

Saat ini mereka sedang makan siang bersama di sebuah restoran yang berada di dalam mall tersebut.

"Anu... kakak masih sayang sama mantan kakak ya? Eh maksud gue..." Kata Rea gugup.

Yoshi melirik dan menatap Rea yang duduk di depannya.

"Kalau di tanya sayang. Iyalah. Gue pacaran sama dia tuh lama banget. Tapi, orangtuanya gak setuju. Lagi pula gue harus balik ke sini. Dan dia gak mai LDRan." Jelas Yoshi.

Entah kenapa mendengar ucapan Yoshi hati Rea sedikit tersentil.

Apalagi mendengar jika Yoshi masih menyayanginya.

"Tuh kan Re gak ada kesempatan buat lo." Batin Rea.

Yoshi mengusap pelan pucuk kepala Rea.

"Jangan bahas itu lagi ya. Sekarang makan aja. Bukannya lo ngajak gue jalan buat seneng-seneng kan." Lanjut Yoshi.

Rea pun hanya mengangguk dan melanjutkan kegiatan hari itu bersama Yoshi.

***

Rea tiba di rumah.

Dilihatnya Hyunsuk yang masih terjaga di atas sofa sambil memainkan ponselnya.

"Abaaaaaang..." Rea berlari dan memeluk Hyunsuk dengan manjanya.

"Eyyy.. ngagetin aja. Gimana seru nge-date sama Yoshi?" Tanya Hyunsuk sambil memeluk Rea.

Rea mempoutkan bibirnya, membuat Hyunsuk gemas dan mencubit pipi Rea.

"Hey... kok cemberut gitu? Jelek banget adik abang." Goda Hyunsuk.

"Abang... kayanya Rea suka deh sama Kak Yoshi." Ucap Rea pelan.

Hyunsuk terkekeh mendengar ucapan Rea yang menggemaskan.

"Adik abang udah gede ternyata. Ya, gak apa-apa kalau kamu suka Yoshi. Dia orangnya baik kok." Lanjut Hyunsuk.

"Tapi, dia masih sayang sama mantan pacarnya. Kayanya dia gak bisa move on drh bang dari mantannya." Jawab Rea.

Hyunsuk mengusap pucuk kepala Rea.

"Dalam hidup gak semua yang kita inginkan bisa dengan mudah kita dapatkan. Harus ada perjuangan untuk menggapai sesuatu." Jelas Hyunsuk.

Rea semakin mengeratkan pelukan tangannya pada pinggang Hyunsuk.

"Udah mandi sana! Bau keringet. Abang mau pesen makanan dulu buat kita." Kata Hyunsuk.

Rea pun pergi meninggalkan Hyunsuk ke kamarnya.

***

Ting...


Sebuah pesan masuk di ponsel Yoshi.

REA

REA SUKA KAK YOSHI

Yoshi membulatkan kedua matanya, saat membaca pesan masuk dari Rea.

"Kak kenapa?" Tanya Mashi.

Yoshi segera menutup ponselnya

"Ahh... enggak kok. Haruto mana?" Kata Yoshi.

"Haruto pergi sama Jeongwoo tadi. Kak ini gaji pertama gue. Gue lupa mau kasih ini kemarin." Kata Mashi sambil memberikan sebuah amplop putih berisi uang gajinya.

Yoshi memeluk adiknya yang kini duduk disampingnya, mengusap lembut kepala Mashi.

"Simpen aja! Itu uang lo. Pake aja buat keperluan lo de." Balas Yoshi.

"Enggak kak. Ini uang kita bersama. Kakak simpen aja." Balas Mashi.

Yoshi menatap kagum pada adiknya. Dia pun menerima amplop itu dan berjanji untuk menyimpannya.

"Ehh.. Asa belum pulang?" Tanya Yoshi.

"Belum kak. Kayanya bentaran lagi deh." Jawab Mashi.

Entah kenapa rasanya Yoshi ingin selalu tersenyum hari ini. Terlebih setelah membaca pesan yang di kirim oleh Rea tadi.


***

Happy Monday ...
Jangan lupa vote ya gaiis!

FOUR BROTHERS MISSION Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang