PART - 34

678 99 0
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Hari sudah berganti pagi namun, Asahi belum juga tersadar.

Yoshi dan Mashi terlihat sangat terpukul, apalagi Haruto. Matanya sudah bengkak akibat menangis.

"Mashi...."

Terdengar seseorang memanggil Mashi saat dia hendqk masuk ke ruangan Asahi.

"Alina... kamu kok tau aku di sini?" Tanya Mashi.

"Seharian kemarin kamu gak masuk, aku tanya sama pemilik mini market. Katanya kamu di rumah sakit, adik kamu sakit." Jawab Alina.

"Oh. Iya. Maaf ya. Kamu pasti ke repotan kerja sendiri." Lanjut Mashi.

"Ah gak apa-apa kok." Balas Alina.

"Mau masuk? Di dalam ada Kakak dan adikku. Yukk.. biar sekalian kenal juga." Ajak Mashi.

Mashi membawa Alina masuk ke dalam ruangan.

"Kak... kenalin ini temen gue namanya Alina." Kata Mashi.

Alina bersalaman dengan Yoshi dan juga Haruto.

"Temen apa temen nih? Pacar kali. Hehe..." Goda Haruto.

"Ish... apaan sih lo de?!" Mashi malu.

Yoshi tertawa melihat Mashi dan Haruto.

"Oh iya ini... tadi aku beli buah-buahan." Kata Alina sambil memberikan sekeranjang buah-buahan.

"Eh.. makasih. Duh jadi ngerepotin." Jawab Yoshi sambil mengambil keranjang buah dari tangan Alina.

"Haruto... cepet kamu ke sekolah! Udah mandi kan?" Kata Yoshi sambil menatap Haruto yang malah bersandar di sofa.

"Gue gak sekolah ajalah Kak." Jawab Haruto.

"Enggak! Lo harus sekolah. Biar gue yang jaga Asa." Kata Mashi.

Haruto mempoutkan bibirnya, terlihat kesal.

"Udah lo sekolah de. Kakak yang anter. Sekalian Kakak hari ini udah mulai kerja di tempat baru. Mashi, hari ini kalau kamu mau sekolah sekolah aja. Temen kakak Hyunsuk udah bayar suster buat jagain Asa kok." Lanjut Yoshi.

"Eh iya... Alina juga mau ke sekolah sih ini juga. Jadi gak bisa lama..." kata Alina.

Mashi tersenyum menatap Alina yang berbicara dengan lembut dan sopan.

"Yaudah Alina bareng kita aja ya." Kata Yoshi.

Akhirnya Yoshi, Mashi, Haruto dan Alina pun berangkat bersama. Setelah seorang suster yang di kirim Hyunsuk datang ke dalam ruangan untuk menjaga Asahi.

°°°

Yoshi tiba di depan sebuah kantor dengan gedung besar yang tinggi menjulang.

"Om Bobby... permainam baru akan di mulai." Gumam Yoshi.

Dengan segera Yoshi memasuki kantor tersebut.

"Maaf anda siapa?" Tanya respsionis.

"Saya Raja, saya karyawan baru. Ini data saya." Jawab Yoshi sambil menyerahkan sebuah Map.

"Oh ya, silahkan masuk." Kata Resepsionis tersebut.

Yoshi masuk ke dalam kantor Bobby, ahh lebih tepatnya kantor milik Ayahnya yang di ambil alih olej Bobby.

"Jadi kamu staff baru yang kemarin mengirim email?" Tanya seorang gadis cantik.

"Ah ya... saya Raja." Kata Yoshi.

"Saya Tania. Putri CEO di sini." Jawab gadis tersebut.

'Ck... bangganya dia menyebut ayahnya sebagai CEO? Dia belum tau betapa licik ayahnya itu.' Batin Yoshi.

***

FlashBack.

Malam sebelumnya, Hyunsuk datang menemui Yoshi di rumah sakit.

Dia membawa banyak data dan berkas tentang perusahaan yang di pimpin oleh Bobby sekarang.

Mengapa Yoshi menyamar menjadi Raja???

Itu salah satu saran dari Ayahnya Hyunsuk.

Ya, Ayah Hyunsuk ada di belakang Yoshi mendukung dan membantunya.

***


TANIA

TANIA

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
FOUR BROTHERS MISSION Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang