Hari ini Sagara ada pertemuan sama beberapa general manager di hotelnya jadi dia super sibuk. Bahkan lelaki 30 tahun itu nggak sempet sarapan jadi sesuai janji Luna nganter bento pesenan Sagara kemarin. Khusus hari ini 2 sekalian buat Yogi karena Luna tau sekretaris sekaligus asisten pribadi Sagara itu juga ikut sibuk.
"selamat siang nona, pak Sagara nya lagi keluar buat rapat." sambut sekretaris Sagara yang lain pas Aluna di depan pintu ruang kerja Sagara.
"masih lama nggak? Kalau masih lama saya titip ini aja deh. Bilang makan siang buat dia sama pak Yogi." Aluna udah mau meletakkan kotak bento itu dimeja sang sekretaris tapi ia urungkan saat ada yang memanggil namanya.
"ngapain dititip Lun, bawa masuk aja."
"oh udah selesai? Kirain masih lama." sahut Aluna pas tau itu Sagara.
"ayo masuk, kamu bawa pesenan saya kan?" Sagara mengalungkan lengannya pada bahu Aluna.
"iya, katanya pengen bento ini saya bawain kan tadi nggak sarapan bapak." Aluna mengangkat wadah bersusun itu kemudian.
"tapi kok banyak banget?" heran Sagara.
"buat sekretaris bapak lah, kan kalian sibuknya barengan jadi pasti dia juga belum sempet sarapan." Aluna menunjuk Yogi yang masih fokus sama tablet di tangannya.
"yaudah ayo masuk kita makan, kamu juga istirahat aja dulu." titah Sagara pada perempuan yang menjabat sebagai sekretaris keduanya setelah Yogi.
"pak Yogi, mau makan nggak? Udah saya bawain- eh loh jangan di dorong dong saya jatuh nanti." ucapan Aluna berubah jadi protesan karena tubuhnya didorong masuk ke ruangan oleh Sagara.
"dia bakal ikut masuk, fokusnya emang ke kerjaan tapi telinganya denger kamu ngomong kok." benar saja, Yogi udah matiin tabletnya dan tersenyum cerah pada Aluna.
"dapet jatah juga gue, kalau rezeki enang nggak kemana." ucap Yogi setelah menutup pintu ruangan.
"iya dong aku kan peka, kalian pasti sibuk sampe nggak sempet makan jadi ya khusus hari ini aku buatin sekalian buat kakak." Aluna udah duduk lesehan beralas karpet bulu diruangan Sagara.
KAMU SEDANG MEMBACA
Your Happiness
Short Story"nikah yuk!" "lah apaan nih cewek tetiba ngajak nikah dipinggir jalan?" "ayo aja saya sih." "galau boleh boss tapi jangan asal setuju aja." "diem kamu." SoobinxArin pict © pinterest