10

6.6K 679 14
                                    

Memasuki kehamilannya di bulan ke delapan kondisi Charles semakin memburuk membuat Eilis dan Ivy menjadi sangat khawatir

Para netizen pun khawatir setelah mengetahui bahwa kondisi Charles memburuk, awalnya mereka bingung kenapa Charles tidak melakukan siaran selama seminggu

Sebulan lebih ini Charles sering melakukan siaran untuk menghibur diri dari ketakutan saat persalinan, namun siapa sangka bahwa kondisinya memburuk jauh sebelum persalinan

"Kak, kau mendengar ku? Ayo katakan hai pada netizen" ujar Eilis yang berusaha menyemangati Charles

"Ha-hai....." Ujar nya serak dan lemas

"Ayo teman-teman, beri ibu muda ini semangat!"

Ribuan netizen berlomba-lomba untuk mengucapkan semangat kepada Charles, Eilis memulai siaran ini untuk menyemangati Charles

"Apa bayinya menendang lagi kak?"

"Umm..... Mereka menendang ku.....lagi...." Meski Charles menjawab semua pertanyaan Eilis namun ia masih menutup mata nya

"Ugh, keponakan paman nakal, membuat ibu Charles kesakitan"

Charles tidak merespon, ia kembali tertidur, Eilis menjatuhkan ponsel Charles dan bersimpuh sambil menangis

"Tidak, tidak, jangan tinggalkan aku kakak, aku tidak mau sendiri"

Eilis meremas seprai rumah sakit itu erat, air matanya berjatuhan

Komentar netizen berhenti seketika, mereka semua hampir menangis di rumah, omega hangat dan murah senyum itu sedang sekarat sekarang

"Kak? Kak? Kak! Kakak! Buka mata mu! Katakan pada ku kau masih sadar!" Eilis berteriak ketika merasakan denyut nadi Charles yang melemah

Ia dengan segera menekan tombol darurat, Ivy masuk ke ruangan itu berserta para petugas medis, gadis itu tak kalah panik dengan Eilis.

Seorang netizen berteriak di komentar nya

Bunga merah : KALIAN LUPA BAHWA HANDPHONE INI MASIH DALAM KONDISI SIARAN LANGSUNG! JANGAN TUNJUKKAN KAMI ADEGAN MENAKUTKAN INI.....!

"Kita harus melakukan operasi, untuk mengeluarkan bayinya" ujar dokter itu

Eilis terbelalak "tunggu! Kau bilang jika kita melakukan operasi itu sama sana membunuh kakak ku bukan?!"

"Tuan, ini keadaan mendesak, kita harus melakukannya agar aku bisa lebih fokus pada ibunya"

Tangisan Ivy menjadi semakin kencang, seorang perawat tidak sengaja menendang handphone Charles terkejut. Ia mengambilnya dengan cepat dan memberikannya pada Eilis

"Dok, ini masih menyala" ujar perawat itu

Eilis mengambil ponsel itu dan dengan segera mengakhiri siaran, meninggalkan netizen yang penuh dengan rasa kekhawatiran

"Lakukan operasi nya"

Ivy dengan cepat menampar Eilis "kau ingin membunuhnya?! Kau ingin membunuh kakak mu sendiri?!" Ivy berteriak histeris

"Ivy! Tidak ada yang bisa kita lakukan lagi sekarang! Jika operasi ini berhasil kita bisa menyelamatkan mereka bertiga!" Eilis membalas Ivy dengan bentakan. Ivy terdiam tubuhnya gemetar dan akhirnya ambruk di tangkap oleh Eilis

-ˋˏ ༻❁༺ ˎˊ-

Lampu operasi menyala tanda operasi sedang di lakukan, Eilis duduk di depan pintu itu sembari menangis. Ia berdoa dan terus berdoa kepada tuhan agar kakaknya kakaknya bisa kembali sehat seperti semula

The sweeter it is, the bitter it will beTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang