8

6.1K 676 3
                                    

Kini kandungan Charles sudah memasuki bulan ke enam dan kondisi fisiknya semakin melemah, hari-hari nya hanya di habiskan untuk tidur di ranjang rumah sakit dengan alat-alat medis menempel pada tubuhnya

"Kak, ada yang ingin bertemu dengan mu" ujar Eilis dengan sangat lembut

Charles tidak mengatakan apapun dia hanya melirik ke wanita di belakang Eilis kemudian tersenyum

Ivy tidak bisa berkata-kata, air mata kembali terjun membasahi wajahnya, ia memegang tangan Charles yang dingin dan bersimpuh mengucapkan kata maaf berkali-kali

"Ivy......" Panggil Charles dengan lembut

"Iya, aku disini di samping mu....hiks ...maafkan aku...hiks... aku....hiks.. benar-benar tidak tahu..... Kenapa kau tidak memberitahu ku saat itu"

Charles mengelus lembut kepala Ivy "tidak apa, itu bukan salah mu..... Dengan siapa kau kemari? Tidak mungkin kan Jean akan membiarkan kekasihnya untuk pergi sendiri"

Ivy menggeleng, air matanya masih mengalir dengan deras. Melihat Charles yang seperti ini membuat rasa bersalah Ivy semakin besar membebani pikirannya setiap hari "aku....hiks.... sendiri.....aku....hiks, putus....."

Charles masih mengelus kepala Ivy dengan lembut "kenapa kau lakukan itu, aku memberikan harta berharga ku pada mu, kenapa kau tidak menjaganya?"

"Tidak! Kau tidak bisa memberikan harta berharga mu jika kau masih memikirkannya setiap saat! Charles, Jena masih ada di hati mu....hiks.... aku....aku tidak bisa mengambil sesuatu milik orang lain...."

"Tapi aku akan pergi, kau tahu bukan? Jena tidak bisa memasang dasinya sendiri"

"Aku tidak di perbolehkan untuk menyentuh dasinya" Charles terbelalak

"Itu.... bagaimana mungkin?"

"Dia selalu menggunakan dasi yang sudah di rapikan sekertaris nya dan hanya tinggal memasangnya saja
..hiks... aku tidak di perbolehkan menyentuh nya, bahkan...hiks... aku tidak di perbolehkan menyisir rambut nya!"

Mendengar itu Charles merasakan hatinya menghangat kemudian tersenyum lembut pada Ivy "sudah jangan menangis kau jadi jelek"

"Hiks.... Charles....!" Ivy memeluk tangan Charles, sebenarnya ia ingin memeluk tubuh nya namun melihat banyaknya alat medis yang tertempel membuat Ivy menjadi takut

-ˋˏ ༻❁༺ ˎˊ-

Jean kacau selama berbulan ini, meski kinerjanya tidak berubah namun penampilannya berubah total, rambutnya tidak tertata rapi, dasi yang tidak terpasang dan kantung mata gelap

Orang-orang menduga bahwa itu karena hubungannya dan Ivy memburuk namun baru-baru ini Ivy memberikan klarifikasi

"Hai teman-teman, maafkan aku Sebelumnya. Aku ingin mengucapkan bahwa aku dan presiden Vincent telah mengakhiri hubungan

Presiden ternyata memiliki seorang istri yang sedang berjuang melawan penyakitnya, aku tidak tahu bahwa istri nya adalah sahabat ku sendiri

Aku tidak mengerti mengapa dia tidak memberi tahu ku bahwa orang yang selama ini aku cinta adalah suaminya

Charles.....aku benar-benar minta maaf

Charles apapun yang terjadi aku akan menemani mu di sini, cepat sembuh agar kita bisa ke pemandian air panas bersama seperti dulu"

Postingan itu di sertai foto Charles yang pucat dengan selang oksigen di hidungnya dan Ivy yang mencium pipi Charles

Beberapa netizen berkomentar buruk tentang Ivy ataupun Jean dan ada beberapa yang membela mereka

"Presiden, apakah kau tidak ingin menyangkal scandal itu?" Tanya Livy

"Sangkal saja yang tidak masuk akal" ujarnya, ia tidak peduli dengan reputasi nya saat ini

Jean memandang foto Charles bersama Ivy itu dengan sendu, ia sudah berusaha menghubungi Ivy untuk menanyakan di mana Charles sekarang bahkan ia melacak lokasi Ivy dari ponselnya namun namun nihil

Ia masih bersyukur karena Ivy mengupdate kondisi Charles setiap harinya di media sosial nya

Di sebuah foto terbarunya Jean berkomentar

Jean Vincent : "Ibisa beri tahu aku bagaimana kondisinya sekarang?"

Ivy_323 : "dia baik, hanya tidak bisa berjalan harus menggunakan kursi roda"

Cukup mengangetkan mengetahui bahwa Ivy membalas komentarnya

Jean Vincent : "ada lagi? Apa bisa kau memberi tahu ku tempat ia di rawat?"

Ivy_323 : "dia hamil enam bulan lebih, bayinya kembar namun Charles tidak ingin mengetahui jenis kelamin bayi nya. Soal rumah sakit, Charles tidak ingin memberi tahu nya pada mu"

Jean Vincent : "terima kasih"

Jean menjawab dengan santai namun sebenarnya ia sangat terkejut dengan kabar yang di terimanya

Charles hamil?

Enam bulan?

Dia..... Hamil.... Anak nya.....

Jean kembali menangis tanpa suara, dulu mereka sangat menantikan buah hati di pernikahan mereka

Ia kembali mengirim pesan dan menelfon Eilis, berharap bahwa ia memberi tahu keberadaan Charles

"Kau.....!"

"Eilis-"

"Tidak"

"Eilis ku mohon"

"Tidak"

"Eilis, aku ingin bertemu Charles sebentar saja, ku mohon"

"Saat Charles Sangat ingin kau di sampingnya apa kau pulang ? Tidak bukan, kau pernah tiga bulan tidak pulang sama sekali. Kau pulang hanya untuk Rut dan sarapan saja, namun kakak ku masih tersenyum sangat lembut! Seolah semua baik-baik saja"

Ya itu benar, semua itu benar. Selama dua tahun lebih dia mengabaikan Charles dan bercinta dengan omega lain seolah perjuangan yang mereka lakukan hanyalah angin yang berlalu

"Kau tidak bisa berkata-kata bukan? Bagus, berhenti menghubungi ku jika kau ingin memantau keadaan Charles kau bisa melihat sosial media Ivy"

Telfon di tutup oleh Eilis. Jean menghela nafas ia sudah lelah untuk menangis, namun ia masih bersyukur bahwa Eilis memperbolehkan Ivy untuk meng-upload kegiatannya dengan Charles

The sweeter it is, the bitter it will beTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang