Sebelum kita masuk ke pembahasan, coba deh kamu bayangin membaca artikel tanpa menggunakan tanda baca di dalamnya. Apa yang akan terjadi? Bingung? Pusing? Ribet juga mikirnya kan!.
Contohnya kaya gini
Kini pajak bisa dilakukan dari rumah saja hanya bermodalkan handpone genggam kita bisa membayar pajak tanpa harus datang ketempat yang bersangkutan ini sangat membantu masyarakat yang malas berpergian sekaligus dapat mengurangi resiko terpapar virus covid 19 yang sedang banyak terjadi
Atau
Ayu Puspita seorang gadis yang sangat pandai dia selalu mendapatkan peringkat dikelasnya bukan hanya itu dia juga merupakan salah satu anggota Pramuka yang gemar mengikuti kegiatan diluar sekolah Ayu sering mendapatkan penghargaan karna kecerdasannya dibidang akademi maupun non akademi Ayu sungguh gadis yang sangat berbakat
Gimana? Enak kah bacanya? Nyeseknya sampe mana nih, sampe ulu hati nggak? Gimana rasanya kalau ketemu tulisan yang bisa bikin sesak nafas? Udah pernah kan?Pasti pernah🤭. Nah, supaya tidak terjadi kesalahan informasi dan melelahkan pembaca, dalam setiap tulisan harus diberikan tanda baca.
Pada part ini, saya akan membahas tanda baca titik terlebih dahulu. Hmm, biar part-nya banyak gitu jadi dipisah- pisah😂. Oke langsung aja lah ya dari pada Mimin gabut ini kebanyakan curcol😭.
Sebelumnya,
Apasih tanda baca itu? Udah pada tau belom?
Oke lah ku kasih tau dulu ya!🥥Pengertian Tanda Baca🥥
Tanda baca adalah simbol yang nggak ada hubungannya sama suara, kata, atau frasa dalam suatu bahasa. Tanda baca itu sendiri berperan menunjukkan sebuah struktur tulisan, intonasi, dan jeda pada saat pembacaan. Oke langsung aja ke tanda baca yang pertama:
📌Penggunaan Tanda Baca Titik (.)
1. Penanda Akhir Kalimat
Ini pasti semuanya tau lah ya🤭 kalau fungsi tanda baca titik (.) Yang paling umum dan paling sering digunakan Adah sebagai penanda berakhirnya suatu kalimat. Iya kan? Pasti iya dong!. Tapi ingat! Bukan kalimat seruan atau kalimat tanya loh ya. Kamu biasa memahaminya sebagai kalimat berita.
Contoh:
- Rita baru saja pergi ke sekolah.
- Rama sudah menyumbangkan mendali perunggu dicabang bulu tangkis tunggal putra.
2. Tanda di Penulisan Bagan, Ikhtisar, atau Daftar
Tanda titik bisa digunakan di belakang satu huruf atau angka dalam penulisan bagan, ikhtisar, atau daftar.
Contoh:
- II. Provinsi Jawa Barat
Kota Bekasi
Kabupaten Bekasi
- 3. Pembahasan3.1 Isi
3.2 Analisa Tabel
3.3 Analisa Grafik
3. Pemisah Angka pada Penanda
Waktu (Jam, Menit, dan Detik)Jarang diketahui, tanda titik juga dapat digunakan sebagai pemisah angka jam, menit, dan detik. Hal ini disebabkan tanda tersebut sering digantikan oleh titik dua (:)
Contoh:
- Pukul 08.39 (Pukul 8 lewat 39 menit)
- Pukul 17.18 (Pukul 17/5 lewat 18 menit)
4. Penunjukkan Jangka Waktu
Hampir serupa dengan fungsi yang ketiga, tanda titik juga berfungsi sebagai penunjukkan jangka waktu tertentu.
Contoh:
- 01.03.47 (1 jam 3 menit 47 detik)
- 07.00.38 (7 jam 38 detik)
5. Memperjelas Jumlah
Tanda titik digunakan untuk memperjelas bilangan ribuan atau kelipatannya.
Contoh:
- Kasus COVID-19 di Indonesia tembus 1.000.000 kasus.
- Kecelakaan di tol bulan lalu mencapai 1.200 kejadian.
Tapi perlu kamu ingat nih, tanda titik tidak berlaku kepada angka yang tidak menyatakan jumlah meskipun angkanya ribuan ya.
Contoh:
- Tsunami di Aceh terjadi pada tahun 2004.
- Perempuan itu kelahiran tahun 1999.
6. Peran dalam Penulisan Referensi
Dalam penulisan daftar pustaka, tanda titik digunakan setelah nama penulis, judul tulisan yang tidak mengandung tanda seru atau tanda tanya, dan tempat terbit.
Contoh:
Agung, Muhammad. 2007. Media Belajar yang Asyik. Solo: Ragam Cendekia
7. Tidak Digunakan pada Akhir Judul
Kamu tidak boleh menggunakan tanda titik pada akhir judul karangan/artikel yang merupakan kepala karangan. Selain itu pada bagian kepala tabel, grafik, dan ilustrasi juga tidak boleh diakhiri dengan tanda titik.
Contoh:
- Pengertian, Jenis, dan Contoh Majas
- Grafik 3.2 Angka Kematian COVID-19 di Provinsi Jawa Timur
- Cara Memulai Bisnis Rumahan di Bulan Ramadan
8. Tidak Digunakan pada Kepala Surat
Oh iya tanda titik ini juga tidak boleh dipakai dalam kepala surat ya. Artinya, tanda titik tidak diperbolehkan di belakang alamat pengirim dan penerima surat, nama pengirim dan penerima surat, dan tanggal surat.
Contoh:
Kepada
HRD PT Jaya Sentosa
Jalan Pandawa
Sukabumi
Nah, itu tadi penggunaan tanda titik(.)
Untuk tanda tanda lainnya ditunggu aja ya pada part selanjutnya
Selamat membaca dan tetap berusaha.
Babay
KAMU SEDANG MEMBACA
Kepenulisan ( Dasar-dasar Menulis Karya )
RandomBerisikan bermacam macam materi tentang kepenulisan yang diambil dari berbagai sumber. Bagi pemula seperti saya mungkin ini sangat bermsnfaat. #1 in cermin 22 /1 - 12/3-2022 #2 in belajarmenulis 23/8/2022