Premis

137 4 0
                                    

𝙰𝚙𝚊 𝚒𝚝𝚞 𝚙𝚛𝚎𝚖𝚒𝚜?

Menurut KBBI Daring Edisi V, 𝑝𝑟𝑒𝑚𝑖𝑠 adalah apa yang dianggap benar sebagai landasan kesimpulan, dasar pemikiran, dan alasan.

Secara harfiah, premis dapat diartikan sebagai intisari cerita atau pembahasan dalam satu kalimat saja, sehingga dapat disimpulkan premis merupakan dasar pemikiran yang digunakan saat langkah awal untuk mewujudkan ide cerita dalam satu kalimat.

Penting gak sih dalam membuat premis? Ya pastinya sangat penting dong.

Lalu, apakah harus membuat premis? Ya, sangat harus.  Karena ada beberapa tujuan dalam pembuatan premis antara lain:

ᴥ︎︎︎➪ Premis sebagai elevator pitch
Elevator pitch dapat diartikan sebagai percakapan singkat untuk membuat brand atau produk penulis lebih dikenal dan dapat menarik perhatian orang yang ditargetkan, seperti klien atau investor. Maksud klien dan investor di sini adalah editor/penerbit, sedangkan brand atau produk adalah naskah si penulis.

ᴥ︎︎︎➪ Premis mengantisipasi dari menulis yang mubazir
Dalam menulis, terkadang penulis kerap kali melebar ke mana-mana sehingga konflik yang ditulis melenceng jauh dari rencana sebelumnya. Dengan menulis premis di awal, hal tersebut dapat diantisipasi karena premis dapat berperan sebagai benang merah yang menghubungkan tulisan.

ᴥ︎︎︎➪Premis sebagai prediksi panjang-pendeknya naskah
Menulis cerita tidak dapat diprediksi akan menjadi berapa bab atau berapa ribu kata. Akan tetapi, dengan adanya premis, penulis dapat memprediksi apakah naskahnya dapat dikembangkan menjadi novel atau cerpen. Dalam hal ini, premis digunakan sebagai panduan dalam membuat outline atau kerangka naskah yang akan menuntun penulis agar menulis lebih rapi dan tersusun, sehingga tidak ada adegan yang terlalu melebar (tidak penting) dalam naskah.

Lalu, bagaimana cara membuat premis yang benar?
Menurut salah satu editor storial Wisnu S. Adji, rumus dalam membuat premis terdiri dari empat unsur, yaitu karakter, tujuan, hambatan/rintangan, dan resolusi.

✰𝙺𝚊𝚛𝚊𝚔𝚝𝚎𝚛 𝚊𝚝𝚊𝚞 𝚙𝚎𝚗𝚘𝚔𝚘𝚑𝚊𝚗.

Manusia memiliki peran dengan karakter yang berbeda-beda di dalam kehidupannya atau kehidupan orang lain. Karakter atau penokohan di sini adalah siapakah yang berperan penting di dalam cerita yang akan dibuat oleh penulis.

✰𝚃𝚞𝚓𝚞𝚊𝚗 𝚝𝚘𝚔𝚘𝚑

Manusia hidup memiliki tujuan, begitu pun dengan para tokoh yang diciptakan oleh penulis. Secara tidak sadar, penulis pun memiliki tujuan yang ingin ia sampaikan lewat tulisannya.

✰ 𝙷𝚊𝚖𝚋𝚊𝚝𝚊𝚗 𝚊𝚝𝚊𝚞 𝚛𝚒𝚗𝚝𝚊𝚗𝚐𝚊𝚗

Dalam hidup, Tuhan selalu menguji manusia dengan berbagai macam cobaan, entah yang mengalami sakit parah, kehilangan orang tua, atau bisnis yang bangkrut. Sama seperti tokoh yang penulis ciptakan, ketika para tokoh sudah memiliki tujuan tertentu, tokoh tersebut juga akan berhadapan dengan rintangan atau hambatan.

✰ 𝚁𝚎𝚜𝚘𝚕𝚞𝚜𝚒

Akhirnya bagaimana? Apakah berhasil sesuai dengan tujuan atau tidak? Dalam keadaan seperti apa? Bahagia atau justru menyedihkan?

Ingat. Si tokoh yang diciptakan penulis, pasti ingin kejelasan dalam kisahnya, dan penulis berhak atas akhir yang dipilih karena penulis adalah ‘Tuhan’ dalam naskah yang ia buat.

Kepenulisan ( Dasar-dasar Menulis Karya  )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang