Diksi

164 8 0
                                    

Pengertian Diksi

👻Pengertian Diksi

Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), diksi adalah pilihan kata yang tepat dan selaras dalam penggunaannya untuk mengungkapkan gagasan. Sehingga, penulis akan mendapatkan efek tertentu yang diharapkan ketika orang membaca karyanya. Dalam kata lain, diksi merupakan pemilihan kata yang tepat untuk mengungkapkan suatu gagasan agar mendapatkan hasil tertentu.


Fungsi Pemilihan Diksi

1. Membantu pembaca memahami pesan karya sastra
Pemilihan diksi yang tepat dalam penulisan karya sastra bisa membuat orang yang membaca lebih mudah memahami pesan yang ingin disampaikan oleh penulis atau pengarang melalui hasil tulisannya.

2. Komunikasi yang efektif
Pemilihan diksi dalam penulisan karya sastra juga bisa membantu membuat komunikasi menjadi lebih efektif. Pemahaman yang baik dalam penggunaan atau pemilihan diksi sangat penting, agar tercipta suatu komunikasi yang efektif dan efisien.

3. Bentuk ekspresi
Penggunaan atau pemilihan diksi juga bisa berupa bentuk ekspresi yang ada dalam gagasan secara tertulis maupun terucap.Penggunaan diksi yang tepat dan selaras bisa membantu membangun imajinasi pembaca atau pendengar ketika membaca atau mendengarkan sebuah karya sastra.

4. Hiburan
Pemilihan diksi yang tepat juga bisa berfungsi sebagai hiburan bagi pembaca maupun pendengarnya. Hal ini berkaitan dengan setiap pesan dan ekspresi dalam sebuah karya sastra.

Jenis-Jenis Diksi

1. Diksi Berdasarkan Makna
Jenis diksi berdasarkan maknanya masih terbagi menjadi 2 macam, meliputi makna denotatif dan makna konotatif. Menurut Chaer (2009: 65), perbedaan diksi berdasarkan makna denotatif dan konotatif sesuai pada ada atau tidak adanya nilai rasa pada sebuah kata. Singkatnya, denotatif bersifat umum dan konotatif bersifat khusus.

a. Makna Denotatif
Jenis diksi berdasarkan makna denotatif adalah diksi dengan makna yang sebenarnya dari suatu kata atau kalimat. Dalam kata lain, makna denotatif adalah makna objektif tanpa membawa perasaan tertentu atau murni.

Diksi dengan makna denotatif memiliki ciri-ciri, antara lain memiliki makna yang lugas karena sifatnya yang literal dan biasanya hasil dari observasi dari panca indra, yakni penglihatan, penciuman, pendengaran, perasaan atau pengalaman fisik lainnya.
Contoh:
• Jerawat disebabkan oleh sebum pada wajah.
• Jerapah memiliki leher yang lebih panjang dibandingkan hewan-hewan lainnya.
• Budi sangat bekerja keras untuk menggapai cita-citanya.

b. Makna Konotatif
Jenis diksi berdasarkan makna konotatif adalah diksi, kata atau kalimat yang memiliki arti bukan sebenarnya. Makna konotatif juga bisa diartikan sebagai makna kias yang berkaitan dengan nilai rasa.

Diksi dengan makna konotatif ini dipengaruhi oleh nilai dan norma yang dipegang oleh masyarakat tertentu. Meski begitu, makna dari diksi ini juga akan berubah seiring dengan perubahan nilai dan norma di masyarakat.
Contoh:
• Banyak pahlawan yang telah gugur dalam medan perang. (gugur memiliki makna meninggal dunia).
• Tasya adalah anak emas di kelas karena perilakunya yang sangat rajin. (anak emas memiliki makna anak yang paling disayang).
• Selepas lulus kuliah, Rifky memilih berprofesi sebagai kuli tinta. (kuli tinta memiliki makna sebagai wartawan).

2. Diksi Berdasarkan Leksikal
Jenis-jenis diksi berdasarkan leksikal juga terbagi menjadi beberapa macam, antara lain:

a. Sinonim
Sinonim merupakan dua kata atau lebih yang memiliki persamaan makna. Penggunaan diksi sinonim bertujuan untuk membuat apa yang dituliskan menjadi lebih sesuai dengan ekspresi yang ingin diungkapkan. Adapun contoh penggunaan diksi berdasarkan leksikal sinonim, seperti mampus yang mengekspresikan hal-hal kasar dan wafat yang mengekspresikan hal-hal yang lebih halus.

Kepenulisan ( Dasar-dasar Menulis Karya  )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang