Seorang pria aneh jatuh cinta. Ini cinta keduanya. Cinta pertamanya ia berikan sebagai hadiah untuk sahabatnya. Cinta segitiga. Ya, memang harus, ada yang mengalah. Atau kalah. Mengalah untuk mempertahankan salah satunya justru malah kehilangan keduanya. Selamanya.
"Kamu tidak bisa menghancurkan hati seorang pria yang memperjuangkanmu dengan hati dan sujud di sepertiga malamnya."
Karena, yang ia perjuangkan adalah ridho dari tuhan-Nya. Perasaan bisa berbalik. Seorang pembenci dapat menjadi pecinta. Begitu juga sebaliknya.
Kamu tidak perlu khawatir soal perasaannya. Jika kamu memang tidak dapat ia miliki. Ia percaya bahwa tuhan akan berikan yang terbaik.
Perjuangannya adalah untuk mendapatkan yang terbaik. Memangnya, kamu sudah baik?
Luka di hatinya, perasaannya yang hancur, air matanya mengalir. Isak tangis di sepertiga malamnya bukan untukmu. Tapi, untuk jiwanya. Agar, ketika waktunya tiba. Ia dapat kembali kepada tuhan dengan tenang. Tuhan yang selalu dan paling mengerti ia.
"Kita manusia mana tahu. Hanya Tuhan yang maha tahu."
Berhentilah menerka atau berprasangka. Jika mampu untuk bertanya, tanyakan saja. Terlepas dari perkataanya adalah kebohongan atau metafora.
Dasar manusia.
KAMU SEDANG MEMBACA
Corat Coret Rasa
Ficção GeralNote: 1. Jangan tersinggung, marah dan sejenisnya. 2. Buka hatimu untuk menerima tulisan ini, dan mengambil baiknya saja. 3. Tulisan, quotes atau tips mungkin kebetulan sama dengan apa yang kamu rasakan, tapi bukan berarti kamu harus percaya atau m...