ANGKASA 06

64 2 4
                                    

Hay>3

Tania datang ke kelas Rinjani dan langsung menampar Angkasa tadi, saat dia keluar kelas Sofi datang dan bilang bahwa Rinjani dicium oleh Angkasa di kantin.

"Apa sih lo datang datang?!"bentak Angkasa

"Lo yang apa apaan! Ngapain cium anak orang dikantin?!"

Rinjani masih sama menangis "Tania..." lirih Rinjani

"Jani, lo diapain lagi sama dia?"Tanya Tania

"Cuman di cium doang gak usah rempong lo Tan! Nanti gw bakal tanggung jawab"Angkasa lah yang berbicara

Tiba tiba datang lah Arthur Cakra dan Sofi dia datang dengan wajah penuh keringat terlihat mereka sudah berlari marathon

"Sa! Sa! Angkasa! Lo harus tau. Insiden tadi di kantin ada yang foto lo dan sekarang udah di share ke grup grup gosip!"ucap Cakra

"Iya, dan lo harus tau juga lo kira kira bakal di skors sama pak Maman!"sahut Arthur

"Argggghh! Dan kalian biarin ini ke sebar?! Kenapa kalian diem aja hah?! Cepet hapus tuh postingan!"murka Angkasa

Seharusnya Angkasa berpikir terlebih dahulu dan jangan langsung melakukan hal yang tak senonoh itu di kantin.

Angkasa mengambil tas dirinya dan Rinjani setelah itu Angkasa menarik tangan Rinjani dengan kasar

"Urus tentang postingan itu! Gw mau keluar dulu sebentar dan lo Sofi! Bilang ke guru gw sama Rinjani izin pulang!"Angkasa menarik Rinjani membawa ke parkiran.

"Sakitt Angkasa!"

Teriakan itu tidak di dengar oleh Angkasa dia terus saja berjalan mengabaikan teriakan sakit Rinjani dan cibiran dari semua orang yang ia lewati.

Sesampai nya di parkiran Angkasa menaikan Rinjani ke atas motor nya dan memakai kan helm nya dengan kasar tatapan nya sangat tajam dan datar.

"Pake tas lo!"

Rinjani hanya diam dan menangis dia seolah tuli dengan perintah Angkasa dia benar benar kecewa atas perlakuan yang Angkasa timpakan ke dirinya.

"Lo budek?! Kata gw pake ya pake!"perintah Angkasa lagi.

Rinjani mendongkak matanya bertubrukan dengan mata cokelat pekat namun tajam dengan keberanian nya ia menatap mata itu dengan angkuh

"Apa? Bentak lagi ayo! Bukannya bikin gw suka sama lo! Bukan buat gw jadi benci sama lo bego!"bentak Rinjani

Rahang Angkasa mengeras tangan nya tidak sadar sudah memgepal sampai urat uratnya pun tercetak jelas.

"Lo yang bikin gw gini!"

Tania datang dengan Cakra Arthur dan Sofi mereka takut Angkasa melakukan lebih ke Rinjani dengan posisi di halaman sekolah, pak maman selaku kepala sekolah dia pun menghampiri Angkasa dan Rinjani

"Angkasa stop!"ucap Pak maman

Angkasa dan Rinjani menoleh ke belakang melihat banyak pasang mata yang sedang menonton pertengkaran mereka.

"Apa hak om?! Ini urusan aku!"jawab Angkasa dengan angkuh

"Kamu ini selaku bikin ribut disini! Dan apa tadi?! Mencium anak orang sembarangan di kantin!"

Rinjani masih dalam posisi di atas motor Angkasa tadi, saat dia akan turun tangan nya langsung di cekal oleh Angkasa cekalan Angkasa membuat Rinjani meringis sakit.

ANGKASA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang