Eyyyo💘
-Happy Reading-
🌻🌻🌻Pagi ini Tania sedang bersiap siap untuk sekolah, sangat malas untuk berangkat sekolah kali ini. Karena, tidak ada Rinjani yang bisa dia ajak curhat. Iya sih masih ada Sofi tapi terkadang dia sering lola dalam menangkap pembicaraan nya itu membuat Tania kesal.
Tania turun dari tangga dan berjalan menuju meja makan. Di sana sudah ada Ayah nya yang sedang minum kopi tidak lupa koran di tangannya.
"Pagi yah." Sapa Tania.
"Pagi. Kenapa tuh muka kok kayak lesu banget?" Tanya Kurniawan.
Tania menelungkupkan wajah nya di atas meja. "Aku males sekolah akhir akhir ini. Karena, gak ada Rinjani." Ucap nya.
Kurniawan menghela nafas melihat tingkah anak nya ini. Di simpan nya koran yang sudah ia baca dan menyeruput sedikit kopi yang telah di buatkan oleh istri tercinta.
"Temen di sekolah cuman dia doang?"
"Ada sofi."
"Itu ada. Kenapa masih ngeluh?"
"Ayah itu gak tau, Sofi itu kalau di ajak ngobrol, ghibah, curhat atau yang lain nya dia gak nyambung. Lola tau gak". Jawab nya.
"Udah sekarang kamu sarapan habis itu berangkat. Ayah gak mau denger alasan apa pun."
☺☺☺
Pagi ini, Rinjani di sibukan oleh pekerjaan nya di rumah. Dimulai dari menyiapkan baju untuk suami nya , menyiapkan sarapan nya, belum Jupiter yang merocokinya untuk membantu mencarikan sepatu hitam nya.
"Sayang!"
"Apa lagi sih? Gw lagi nyari sepatu bang Jupiter."
"Yang dilayani nomor pertama itu suami nya bukan abang nya." Sindir Angkasa.
Rinjani memutar mata nya. "Lo bisa diem gak? Lagian keperluan lo udah semua nya, sarapan? Udah kan. Baju? Udah rapi dari atas sampai bawah, sekarang apa lagi?"
"Suami nya mau berangkat kerja anterin kek keluar. Ini mah sibuk ama abang nya." Jawab nya.
Angkasa bekerja di kafe. Dia menjadi manajer di kafe itu, ini bukan bakatnya tapi apa daya Kakek nya yang tak dapat dibantah menetapkan dirinya di sana.
Kalian bertanya kenapa Angkasa tidak sekolah? Angkasa sudah nikah. Tidak ada yang namanya orang sudah nikah masih bisa melanjutkan sekolah nya kecuali kuliah. Bisa saja dengan jalur sekolah paket tapi Angkasa tidak begitu minat dengan jalur itu. Pelajar jika sudah menikah status nya bukan lagi pelajar tapi pasutri.
"Bang lo cari di kamar Papah aja. Gw mau anterin Angkasa ke depan dulu dia mau berangkat kerja." Rinjani menghampiri Angkasa yang berada dipintu kamar Jupiter.
"Manja aja Angkasa nya." Jawab nya.
"Ngomong apa lo bang?!" Nyolot Angkasa."Udah udah jangan ribut. Ayo kita keluar." Rinjani menarik Angkasa dari tempat itu sebelum perang dimulai.
Saat Angkasa akan masuk ke dalam mobil. Dia berbalik kembali menghadap istrinya. "Jangan keluar tanpa seizin gw. Kalau mau keluar minta persetujuan dulu dari gw." Ucap nya kepada sang istri.
KAMU SEDANG MEMBACA
ANGKASA
Teen Fictionseptia Ramadani. (follow sebelum membaca) SEBAGIAN CHAPTER DI PRIVAT. MOHON FOLLOW SEBELUM MEMBACA. Warning! Banyak kata kasar Untuk yang dibawah umur tolong jangan dicontoh Angkasa yang bertemu dengan wanita unik dan berani. Bayangkan saja wanita i...