Yeji Pov
Aku bangun dari tidur nyenyak ku dan melihat Lia yang tertidur disamping tubuh ku.
Aku menyingkirkan anak rambut yang menghalangi wajah cantik Lia dengan pelan.
Kedua sudut bibirku terangkat dengan sempurna menampilkan senyum menawan yang dapat memikat kaum hawa.
Tapi aku gak akan terpikat, karna seluruh hatiku sudah terisi penuh oleh gadis disampingku.
"Aku hanya ingin terus bersamamu hingga tua nanti." gumamku tepat ditelinganya.
Syukur syukur ia mendengarnya.
Namun sepertinya ia tidak mendengarnya.
Saat aku fokus menatap wajah Lia, ketuka pintu terdengar cukup keras membuatku mengerang kesal.
Mengganggu sekali.
"Yeji!" itu Daddy.. Aku mengenal suaranya. Karna suara Mommy tidak akan ngebas seperti itu.
"Iya, Dad!" balasku berteriak.
"Buka pintunya!"
Dahiku seketika mengerut mendengar teriakan Daddy.
"Pintunya gak aku kunci, Dad!" teriak ku.
"Pintunya kamu kunci!" aku melihat gagang pintu bergerak naik turun.
"Sebentar!" aku turun dari tempat tidur dengan tangga.
Aku melangkah kearah pintu kamar. Saat aku memcoba membukanya, pintu itu tak terbuka.
Seketika aku panik.
"Dad! Pintunya ke kunci!!" teriak ku panik.
"Kok bisa ke kunci?!"
"Aku gak tau!"
Aku menatap sekeliling dengan panik mencari benda yang dapat membuka pintu, namun aku tak menemukannya.
"Coba kamu cari kuncinya dilaci meja belajar!" aku langsung menuruti ucapan Daddy dan mulai mencari cari keberadaan kunci pintu kamar, namun tak kunjung ketemu.
Aku bertambah panik.
"Dad! Kuncinya gak ada!"
"Kok bisa gak ada?! Coba kamu cari di tempat lain!"
Yeji Pov end
Yeji mulai mencari kunci pintu kamar dilaci laci yang ada disana, ia juga mencari di sofa siapa tau nyelip disana. Tapi gak ketemu juga.
Yeji menghampiri pintu kamar dan menempelkan kedua tangan nya di pintu.
"Dad! Kuncinya gak ada dimana mana!"
Sedangkan diluar kamar, Jennie dan Lisa sudah panik setengah mati. Pasalnya kunci pintu kamar si kembar yang satunya lagi hilang gara gara dilempar ke sungai oleh Yujin beberapa bulan yang lalu.
"Kita harus gimana?" ucap Jennie panik.
Lisa terlihat memikirkan sesuatu.
"Biar aku dobrak pintunya. Kamu mundur." ucap Lisa menyingkirkan tubuh Jennie dari hadapan nya.
"Yeji! Kamu menjauh dari pintu! Daddy bakalan dobrak pintunya!"
"Dad! Aku udah menjauh!"
Lisa mengambil ancang ancang untuk mendobrak pintu kamar.
Lalu dalam hitungan 3 detik, Lisa menubruk pintu kamar cukup kuat, namun tak berhasil.
Ia mencobanya sekali lagi dan masih tak berhasil, dipercobaan ketiga pundahnya mulai terasa perih namun ia tak menyerah dan dipercobaan keempat ia berhasil mendobrak pintu kamar si kembar dibarengi oleh muncul darah disekitaran pundak.
KAMU SEDANG MEMBACA
[2] Family Manoban [Jenlisa]
Fanfiction[FUTA] [G!P] Jennie dan Lisa udah nikah 6 tahun yang lalu, mereka dikaruniai tiga orang anak kembar semuanya cewek. Dan ketiga anak mereka keadaannya sama kayak Lisa. ***** ©lamo_manoban Gambar by Pinterest