Boss Jung

1. come back

Sabrina pov

Hallo, kita kenalan dulu ya. Namaku Sabrina Bristya orang-orang biasa memanggilku Sabrina. Umurku baru 25 tahun, ya itu masih muda menurutku dan aku bekerja di 'Jung Corp' salah satu perusahaan fashion terbesar yang ada di Korea Selatam. Ya tentu saja, siapa yang tidak senang jika bekerja di perusahaan ini, apalagi disini aku sebagai sekretaris CEO. Kurang lebih sudah hampir dua puluh bulan aku bekerja disini, dan hasilnya benar-benar memuaskan. Gajiku selama itu bisa ku tabung untuk membeli satu unit apartemen dan mobil. Juga biaya kuliah adik ku hingga saat ini.

Oke aku kenalin ke kalian. Aku punya satu adik yang bernama 'Jeno Bristya' ya panggil saja Jeno. Dia sekarang mahasiswa semester awal. Oh ya, btw kita hidup hanya berdua. Orang tua kita meninggal lima tahun lalu, dan waktu itu masih ada paman yang mengurus kita. Dia yang membiayai pendidikanku dan juga Jeno waktu itu

Tapi sekitar 3 tahun yang lalu paman meninggal. Dan jadilah sekarang aku dengan Jeno hanya tinggal berdua. Rumah paman yang dulu disita bank karna hutang paman. Ya aku tau, pasti itu hutang karna paman membiayai aku dan juga Jeno. Sedih tentu saja, aku belum sempat membalas kebaikan paman, namun beliau sudah tiada.

"Sabrina!" ini temanku, namanya Sungchan. Dia tinggi dan ya cukup tampanlah. Dia terlihat berlari dengan tergesa-gesa kearahku. Dilantai sini, hanya ada ruangan boss dan juga meja kerjaku. Namun sekarang ini boss sedang tidak ada.

"Ada apa sampai kau berlari seperti itu?" tanyaku

Sungchan mengatur nafasnya sebelum menjawab, "Itu aduhhh ituhhh"

"Apa?!" geramku

"Boss, boss datang. Dia sudah kembali dari Jepang!!" ucapnya lantang namun dengan suara gelisah.

Aku tentu saja terkejut bukan main, "B-boss kita Jung Jaehyun itu? Katanya dia akan kembali bulan depan, kenapa sekarang—"

"Aduhhh, sudah ayo kita ke lobi semua staf sudah ada disana!" Sungchan langsung menarik tanganku dan kita berlari menuju lobi

"Kenapa tak ada yang memberitahuku. Bodoh sekali, aku ini sekretarisnya malah tidak tau apapun" jujur saja aku sangat panik saat ini

"Tidak ada yang tau mengenai hal ini. Boss Jung bahkan kemari setelah dari bandara"

Bukannya apa-apa, aku tak menyiapkan apapun seperti sambutan kecil-kecilan atau apapun. Boss kembali setelah berbulan-bulan di Jepang, biasanya akan ada sambutan kecil namun sekarang? Entahlah nasibku selanjutnya bagaimana. Aku melihat semua staf yang berjejer rapi, sampai-sampai aku tak dapat melihat keadaan di depan.

"Boss dimana?" tanyaku pada salah satu staf

"I-itu-"

"Saya disini" suara baritone itu berhasil membuat seluruh tubuhku menegang. Jejeran staf tadi langsung membelah dan dari sini aku dapat melihat boss Jung dengan setelan jas berwarna dark grey.

Aku berjalan ke arah boss. Semua staf menatapku dengan tatapan nanar,  "Selamat siang boss, dan selamat datang kembali" sapaku berusaha membuat suasana tak terlalu canggung.

"Kamu tau?" jelas aku tau apa yang di maksud boss ini. Aku menganggukkan kepala perlahan.

"Saya minta maaf, ini semua salah saya boss, saya tidak tau dan tidak mencoba untuk cari tau kalo ternyata anda kembali lebih cepat" jawabku dengan membungkuk sopan.

Tanpa menjawab boss langsung berjalan melewatiku, "Keruangan saya, sekarang" dia menghentikan langkahnya sejenak lalu kembali berjalan.

Aku menghela nafas berat. Beberapa staf yang dekat denganku langsung berlari menghampiriku, termasuk Sungchan, Jungwoo, dan Gina