10.

2.1K 118 2
                                    

Jaehyun melepas jas nya dan menggantungnya pada stand hanger. Sabrina memasuki ruangannya, "Ada apa boss?"

"Sayang kita ada diruanganku, bicara santailah" Jaehyun lebih suka jika Sabrina hanya memanggil namanya

Sabrina memutar bola mata malas, "Baiklah, ada apa?"

"Buatkan aku kopi, dan rokok"

"Kau memintaku bicara santai tapi tetap saja menyuruhku seperti boss, akan aku bawakan. Tapi tidak rokok, kau sudah merokok banyak sekali kemarin"

"Bagaimana—"

"Aroma tubuhmu kemarin, bau rokok" Sabrina menyela ucapan Jaehyun

Bukannya kesal Jaehyun malah tersenyum. Rasanya seperti Sabrina memperhatikan dirinya, "Baiklah hanya kopi"

"Dengan susu?"

"Susu mu sayang? Jika iya aku mau" goda Jaehyun. Tanpa menjawab Sabrina langsung pergi dari sana. Jaehyun tersenyum puas, "Kenapa menggemaskan sekali"

Selang beberapa menit Sabrina kembali dengan secangkir kopi. Ia berjalan mendekati meja Jaehyun dan meletakkan kopinya disana, "Ada yang boss butuhkan lagi?"

Jaehyun langsung menatapnya dengan raut wajah datar. Seakan mengerti Sabrina langsung menjawab, "Baiklah, kau butuh sesuatu lagi?"

"Kamu, temani aku disini" Jaehyun menepuk-nepuk pahanya

"Aku disini untuk bekerja bukan menemanimu"

"Siapa boss nya?"

Sabrina menghela nafas jengah, "Sudahlah Jaehyun aku harus kembali bekerja"

"Tidak ada pekerjaan untukmu, temani saja aku disini" Jaehyun bisa menyuruh yang lainnya untuk menyelesaikan pekerjaan Sabrina

"Inilah kenapa aku sangat malas untuk kembali kesini, kau sangat menyebalkan"

"Sebentar saja, hanya 30 menit" tawar Jaehyun. Sabrina hanya diam sambil menatap malas Jaehyun

"Baiklah, 15 menit?" tak ada jawaban

"Oke, 10 menit?"

"Hahhh, hanya 5 menit?"

"Yasudah, satu menit saja" ini adalah penawaran terakhir

"Oke, satu menit" akhirnya Sabrina mau, tak masalah baginya, hanya duduk selama satu menit lalu ia akan kembali bekerja.

Jaehyun tersenyum penuh kemenangan. Sabrina berjalan mendekatinya, dan langsung duduk pada pangkuan Jaehyun. Tangan Jaehyun langsung meraih pinggang Sabrina agar wanita itu tidak jatuh

"Hanya satu menit Jung, ingat!!"

"Iya sayang" Jaehyun mencuri kecupan singkat pada bibir Sabrina

"Sudah berapa kali kukatakan jangan sembarang menciumku!" protes Sabrina. Ia merasakan sedikit hangat saat Jaehyun menciumnya tadi

Jaehyun makin memeluknya dari samping. Mengusak-usak wajahnya pada perpotongan leher Sabrina, sambil mencium aroma tubuh Sabrina yang sangat memabukkannya itu. Sabrina hanya diam, merasa sedikit canggung saat Jaehyun mencium lehernya

"Waktumu habis Jung" Sabrina mencoba untuk mendorong Jaehyun tapi nihil, lelaki itu semakin mengeratkan pelukan pada pinggang Sabrina

"Jaehyun ayolah, kita sudah sepakat hanya satu menit tadi" Sabrina masih mencoba untuk menjauhkan Jaehyun yang terus saja mencium lehernya

Boss JungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang