Sambil menunggu boss nya yang sedang mandi itu Sabrina duduk di sofa bench sambil menonton televisi dan menikmati cake yang di bawakan Jaehyun tadi, katanya sih titipan Bibi. Ia memakan hingga habis cake red velvet itu. Cake mahal memang rasanya lebih enak, batin Sabrina. Setelah itu ia berganti untuk meminum jus strawberry, ia hanya minum sedikit karna perutnya sudah terasa penuh sekali
Beberapa saat kemudia boss nya itu keluar dari kamar mandi hanya menggunakan handuk di pinggangnya. Kenapa boss nya ini suka sekali tebar pesona, sungguh ia sedikit tergoda. Jaehyun berjalan melewati dirinya untuk menuju ke ruangan yang ia yakini yaitu walk in closet. Jaehyun mungkin berganti baju disana
Sabrina kembali fokus pada televisi. Tunggu kenapa rasanya ada yang aneh. Ini agak panas, padahal AC di kamar ini adalah suhu paling tinggi. Sabrina tetap mencoba tenang sambil mengatur nafas, "Tidak ini aneh aku tidak pernah seperti ini sebelumnya, ini kenapa?" tanyanya bingung
Bersamaan setelah itu Jaehyun sudah selesai berganti pakaian, "Kamu kenapa, hm?" tanya Jaehyun pura-pura tak tau, padahal dia yang membuat semua ini. Ya, Jaehyun memasukkan sedikit obat perangsang pada cake dan jus Sabrina tadi. Tidak, ia tidak pernah berfikir untuk melakukan sex bersama Sabrina sekarang. Ia akan menunggu sampai Sabrina bersedia dan tanpa paksaann. Ya mungkin malam ini ia hanya ingin sedikit asupan?
"Saya tidak apa-apa boss tenang saja" jawab Sabrina berusaha tetap tenang padahal dahinya sudah penuh dengan keringat. Oh Jaehyun sangat senang, obat itu bekerja dengan baik, sangat baik
"Mungkin ini efek kamu terlalu lelah, kita tidur sekarang ya?" Jaehyun mendekat lalu ikut duduk di samping Sabrina dan lelaki itu memeluk Sabrina dari samping
Sabrina memejamkan matanya saat mendapat sentuhan dari Jaehyun. Seperti ada kelegaan tersendiri, "B-boss bolehkah saya memeluk anda, sebentar saja" ucapnya meminta. Sabrina tampak tak yakin tapi dia membutuhkannya
"Bukankah terlalu formal jika kita hanya berdua begini, panggil saja saya Jaehyun sayang" kata Jaehyun sambil mengelus pipi Sabrina
Ini gila, kenapa rasanya seperti ia haus akan sentuhan Jaehyun. Tidak pikirannya masih waras, bisa-bisanya dia meminta untuk memeluk Jaehyun, gila. Sabrina berdiri dan berjalan ke arah balkon. Mungkin udara malam bisa sedikit menyejukkannya
Jaehyun tersenyum, ia bangkit dan berjalan ke arah Sabrina. Ia memeluk Sabrina dari belakang. Dapat ia rasakan kalau Sabrina sedikit tersentak kaget, "Apa pelukan saya sedikit membantu? Kamu tampak gelisah, kenapa hm?"
Tak ada jawaban, Sabrina kembali memejamkan matanya saat Jaehyun mengelus perutnya. Jaehyun tak tinggal diam ia mencium perpotongan leher Sabrina, "Engghh boss~"
Ohh lihatlah ini, sekretarisnya sudah sepenuhnya terpengaruh oleh obat tadi, "Yes baby" bisiknya tepat didepan telinga Sabrina
Tangan Jaehyun tak tinggal diam, ia menggerakkan tangannya menuju dada Sabrina. Jaehyun mengusapnya dari luar. Sabrina sekarang hanya bisa menikmati apa yang di lakukan Jaehyun, sungguh rasanya seperti ada sengatan yang menjalar pada tubuhnya saat Jaehyun menyentuh tubuhnya. Tangan nakal Jaehyun sedikit meremas payudara Sabrina yang membuat wanita itu memekik nikmat
"Akhhh boss!!" pekiknya
"Call me daddy" bisik Jaehyun lagi dan tepat didepan telinganya dengan nada seduktif.
Sabrina tidak tahan, ia menoleh ke arah Jaehyun dan meraup bibir Jaehyun dan menciumnya dengan tak sabaran. Ohh bahkan Jaehyun sedikit kaget tetapi setelah itu ia membalas tak kalah agresif dan bahkan sekarang ia yang lebih mendominasi. Jaehyun mulai membuka satu persatu kancing piyama Sabrina. Setelah semua kancing terbuka Jaehyun membalikkan posisi Sabrina agar menghadap ke arahnya tanpa melepas tautan mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
Boss Jung
عاطفيةJaehyun x Sabrina 🔞🔞🔞 "Saya mau susu kamu" "Kalo saya ajak kamu nikah, kamu mau?" "Bercintalah denganku Jung" "Aku mencintaimu"