3. night together?

4.1K 149 0
                                    

Author pov

Mereka masih menikmati makan malam, lebih tepatnya hanya Sabrina yang makan. Jaehyun sedari tadi hanya sibuk memandangi wanita didepannya ini. Tatapannya mengacu pada bibir tipis berwarna merah muda itu, oh dia ingin merasakannya lagi, itu sangat manis.

"Anda tidak makan boss?" tanya Sabrina saat menyadari sedari tadi hanya dia yang terus makan dan boss nya itu hanya diam sambil melihat kearahnya dan jangan lupakan senyuman nakal si lelaki Jung itu

Jaehyun menggeleng sambil menyandarkan punggungnya ke kursi, "Saya tidak selera dengan makanan ini" ucapnya

"Lalu? Anda ingin sesuatu? Akan saya panggilkan pelayan" bagaimana pun ia adalah sekretaris sang boss, pikir Sabrina

"Kamu" jawab lelaki berdimple itu, "Saya ingin kamu, tidak bisakah kamu menemani saya malam ini?" lanjut Jaehyun

Sabrina nampak berpikir ia bingung apa yang di maksud oleh boss nya, "Maksudnya? Maaf saya kurang paham. Malam ini kan saya sudah menemani anda makan malam disini"

Jaehyun tersenyum lalu mencondongkan badannya kearah Sabrina, "Bukan disini, tapi dirumah saya" ucapnya dengan nada seduktif

"Jika anda butuh wanita untuk menemani anda malam ini akan saya carikan, saya tidak bisa boss maaf" kali ini Sabrina sudah mengerti apa yang boss nya maksud. Ia bukan jalang murahan, seenaknya saja boss nya berbicara seperti itu

"Saya maunya kamu bagaimana dong? Tidak ada yang saya inginkan kecuali kamu" paksa Jaehyun

Jujur saja Sabrina agak heran dengan boss nya ini. Dulu-dulu boss tidak pernah seperti ini lalu mengapa sekarang boss nya seperti tertarik pada dirinya, "Jeno menunggu saya dirumah boss"

"Kamu bilang Jeno tidak masalah jika kamu pulang larut"

"Jeno memang tidak masalah jika saya pulang larut tapi akan jadi masalah jika saya tidak pulang. Jika boss tetap memaksa saya akan pulang sekarang" Sabrina berdiri dan menyaut tas nya

"Terimakasih untuk makan malam hari ini, saya permisi" ucapnya dengan membungkuk sopan. Dia tidak tahan dengan boss nya ini pemaksa sekali

Padahal ia sangat ingin menikmati semua makanan lezat didepannya tadi tapi boss nya itu memang perusak suasana. Oh ya jika kalian bingung apa Sabrina tidak membawa mobil sendiri hari ini untuk berangkat ke kantor? Jawabannya tidak. Jeno membawa mobilnya hari ini, dan berangkat pun tadi dia diantar oleh Jeno

Baru saja ia akan membuka pintu, tiba-tiba tangannya ditarik dari belakang sampai ia berbalik badan dan Jaehyun langsung memeluk pinggangnya. Tatapan mereka bertemu. Jaehyun menggunakan satu tangannya untuk mengusap pipi hingga rahang Sabrina

"Hanya temani saya tidur, boleh? Kamu tidak perlu khawatir saya hanya akan memeluk kamu tidak lebih. Untuk Jeno, biar saya yang urus kamu tenang saja" jari Jaehyun kini bergerak menyentuh bibi Sabrina. Jarinya bisa merasakan betapa lembutnya bibir Sabrina

"Maaf boss, saya tidak bisa" katanya Sabrina sambil menyingkirkan tangan Jaehyun, namun lelaki itu masih tetap memeluk pinggangnya

Jaehyun merogoh saku untuk mencari handphone nya. Ia hendak menghubungi seseorang, "Halo?" sapanya

"Iya halo, dengan siapa?" sahut orang disebrang sana. Mata Sabrina melotot itu adalah Jeno adiknya, bagaimana bisa Jaehyun mendapatkan nomor telpon adiknya

"Saya Jung Jaehyun" jawabnya

"Jung Jaehyun, bukankah anda boss kakak saya Sabrina?" tanya Jeno lagi. Ya Sabrina sesekali memang suka bercerita tentang pekerjaannya, tidak terkecuali nama boss dan rekan kerjanya

Boss JungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang