7.

2.3K 114 0
                                    

Ciuman mereka masih berlanjut. Bahkan diluar dugaan Sabrina juga sangat menikmatinya. Ia bahkan melenguh sesekali saat Jaehyun menggigit atau menghisap bibirnya terlalu kuat. Saling berperang lidah didalam sana, Jaehyun mengabsen semua yang ada didalam mulut sekretarisnya itu. Mendapat pukulan kecil pada dadanya Jaehyun melepaskan ciumannya

Kening mereka menempel, Jaehyun mengusap bibir bawah Sabrina dengan ibu jarinya. Ia tersenyum sambil menatap Sabrina, "Suka?" tanyanya

Sabrina berbalas menatap Jaehyun dengan tatapan bingung. Jujur dia sangat menikmati ciuman Jaehyun tadi tapi dirinya masih sangat malu. Sabrina langsung mendorong Jaehyun agar menjauh, "Baiklah aku anggap kamu suka, sebelum mengantarmu pulang aku ingin mengajakmu kesuatu tempat"

"Kemana?" akhirnya Sabrina buka suara

"Kerumah orang tuaku" jawab Jaehyun sembari menjalankan mobilnya

"Untuk apa kau membawaku kesana?"

"Tentu saja untuk bertemu orang tuaku sayang"

"Aku tak ada urusan dengan Tuan dan Nyonya besar Jung" Sabrina hanya heran kenapa tiba-tiba harus bertemu orang tua Jaehyun

"Aku ingin mengenalkanmu pada mereka"

"Sebagai?" tanya Sabrina lagi

Jaehyun kembali tersenyum, kenapa disini seperti Sabrina menanyakan statusnya, "Calon istriku" jawab Jaehyun sambil menoleh ke arah Sabrina

Sabrina menganga tak percaya, kaget tentu saja. Apa-apaan calon istri, "Turunkan aku!"

"Sayang kita sebentar lagi sampai-"

"TURUNKAN!!" Sabrina meninggikan suaranya. Ia jadi menyesal telah menikmati ciuman Jaehyun tadi

Jaehyun menepikan mobilnya tapi bukan untuk menurunkan Sabrina. Saat Sabrina hendak membuka pintu Jaehyun menggenggam tangannya, "Dengarkan aku, tatap aku. Sekali ini saja tolong lihat keseriusanku" katanya sambil menatap Sabrina

Yang diperintahkan menurut, Sabrina menatap Jaehyun. Ia menelisik mata Jaehyun, lelaki itu memang tidak terlihat sedang bercanda. Ia bahkan sempat salah fokus karna Jaehyun yang begitu tampan. Jaehyun menghela nafas panjang sebelum berbicara, "Baiklah tidak sekarang, aku akan mengantarmu pulang tapi bisakah temani aku makan malam nanti? Setelah pulang dari kantor aku akan menjemputmu"

Jaehyun bisa lihat kalau Sabrina tampak berpikir keras untuk ikut atau tidak, "Aku tidak akan memasukkan obat perangsang lagi pada makananmu, tenang saja"

Sabrina langsung menghela nafas jengah dan menatap Jaehyun malas, "Bisakah aku percaya?"

Jaehyun tersenyum kemudian mengangguk, "Tenang saja, mungkin nanti kamu sendiri yang akan memintaku menyentuhmu"

"Brengsek!"

"Baiklah maaf, jadi bisakan?" tanya Jaehyun lagi memastikan

"Tidak, aku sibuk" jawab Sabrina, setelah bingung ia memutuskan untuk menolak saja. Jujur ia agak trauma dengan Jaehyun ini

"Oke aku akan menjemputmu jam delapan" setelah mengatakan itu Jaehyun memutar balik untuk mengantarkan Sabrina

"Aku sibukk!!" geram Sabrina

"Iya sayang nanti akan aku jemput, tenang saja"

"Hah~ terserah saja, pokoknya aku sibuk!!" final Sabrina sambil menyandarkan tubuhnya

Jaehyun hanya menanggapinya dengan senyum manis yang memperlihatkan dimplenya itu. Selang setengah jam mereka sudah sampai di apartemen Sabrina

Tanpa mengucapkan apapun Sabrina langsung hendak membuka pintu, "Nothing you want to say?" tanya Jaehyun dengan senyum jail

Boss JungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang