9.

2.1K 115 2
                                    

Mereka berdua, Sabrina dan Jaehyun sekarang sedang makan malam bersama di restoran yang sama saat mereka pertama kali makan bersama. Seperti yang di katakan Jaehyun, mereka pergi jalan-jalan tadi. Dan sedikit belanja, Jaehyun mengajak Sabrina untuk berbelanja tadi.

Sabrina masih sedikit berpikir, kenapa Jaehyun begitu baik kepadanya? Padahal selama ini dirinya selalu mengumpat Jaehyun dengan kata kasar dan tak pantas. Ahh tapi boss nya ini brengsek, tapi jika melihat dia dengan wajah polos saat makan seperti ini, Jaehyun seperti pria yang sangat baik.

"Iya aku memang tampan, tidak usah menatapku terus-terusan seperti itu. Aku milikmu sayang" ucapan Jaehyun memecah lamunannya

Sabrina berdecak kesal, "Kau baik dan menyebalkan diwaktu yang sama"

"Sungguh? Aku baik?" tanya Jaehyun semangat

"Y-ya karena kau sudah membelikan aku semua ini, kau baik. Ah tidak, dermawan"

Jaehyun tersenyum, "Tidak ingin kembali ke kantor?"

"Hahhh, aku ingin bahkan sangat ingin. Kau memberikan gaji yang bagus, tapi jika aku kembali aku akan bertemu denganmu setiap hari"

"Itu yang aku inginkan sayang"

"Aku tidak menginginkannya, bisakah kau memberiku pekerjaan di perusahaan cabang?" ya setidaknya dirinya tidak akan bertemu Jaehyun

"Tidak, lalu siapa yang akan mengisi posisimu?"

"Banyak orang diluar sana yang akan mau" balas Sabrina

"Tapi aku hanya ingin dirimu" ucap Jaehyun sambil mencondongkan badannya kedepan

"Kumohon boss, beri aku pekerjaan atau jika tidak jangan memblacklist ku. Aku ingin bekerja di Giy's"

Wajah Jaehyun berubah menjadi sangat datar, "Kenapa dengan Giy's? Agar kamu bisa bertemu Kim Mingyu setiap hari?"

"Apa hubungannya? Aku hanya berniat untuk kerja"

Jaehyun tak ingin jika Sabrina sampai terpikat dengan Mingyu atau Mingyu yang terpikat pada Sabrina. Lelaki itu saingan Jaehyun sejak dulu, mereka selalu berebut teman malam dan Jaehyun sangat tidak suka itu.

"Jangan Giy's, kembali saja ke kantor. Aku akan memberimu ruangan yang jauh sekali dari ruanganku agar kita tidak sering bertemu, bagaimana?"

"Aku yang ribet harus mengantarkan berkas-berkas mu setiap hari jika ruangan kita berjauhan" sekretaris dan boss sangat terhubung

Jaehyun memejamkan matanya, "Lalu bagaimana?"

"Pekerjakan aku di perusahaan cabang"

"Kamu akan keluar kota sayang, aku tak mau berjauhan denganmu" lagi pula nanti Sabrina akan susah mengurusi semua pindahan

"Yasudah aku ingin ke Giy's!!" kekeh Sabrina

"Sayanggggg" rengek Jaehyun

"Jangan memanggilku dengan sebutan menjijikkan itu"

Jaehyun mengehela nafas panjang, "Tidak usah bekerja, aku akan memberimu uang" final Jaehyun, pikirnya ini aman

"Tidak! Aku tak ingin dibilang mata duitan aku masih sehat dan bisa mencari uang sendiri"

"Terserah saja, hahhh sudah terserah aku lelah" Jaehyun kembali melanjutkan makannya

Sabrina memutar bola matanya malas. Jaehyun benar-benar tidak membantunya, padahal ia sangat berharap bisa bekerja diperusahaan cabang. Dasar Jaehyun pelit!!

Boss JungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang