Namaku yang sebenarnya adalah Kurosaki Kaito, aku hanyalah seorang siswa SMP tahun ketiga yang cukup normal.
Sebentar lagi aku akan segera lulus dari SMP dan akan masuk ke SMA.
Hari-hariku di dunia ini cukup normal, aku memiliki keluarga yang lengkap dan juga adik perempuan walaupun mereka bukanlah keluarga asli ku.
Aku di adopsi oleh keluarga Kurosaki yang adalah teman dekat keluargaku.
Ayah dan ibuku mengalami kecelakaan saat aku berumur tujuh tahun. Karena pesan dari orang tuaku, keluarga Kurosaki memutuskan untuk mengadopsi ku.
Walaupun aku bukanlah anak kandung dari keluarga ini, mereka merawat ku dengan penuh kasih sayang seakan-akan aku ini adalah anak mereka.
Dan untuk adikku, dia bernama Rinka dan memiliki rambut hitam sama sepertiku. Umur Rinka hanya setahun lebih muda dariku jadi saat kami pertama kali bertemu dia agak menghindari ku. walaupun dulu jarak kami agak jauh, tapi sekarang aku sudah mulai dekat dengan dia, bahkan terkadang dia memanggilku "Onii-chan".
Setelah aku diadopsi, aku harus ikut dengan keluargaku untuk pindah kerumah mereka yang bertempat agak jauh dari rumahku yang dulu.
Setelah aku pindah, aku mulai memiliki teman baru dan juga tetangga yang berada di sebelah ku ternyata memiliki anak yang seumuran denganku dan kami pun mulai berteman bahkan sampai SMP, kami juga memutuskan untuk pergi ke SMA yang sama.
"Pagi, Kaito, Rin-chan."
"Pagi, Ayase."
"Pagi juga, Aya-nee."
Saat aku dan adikku keluar dari rumah untuk berangkat ke sekolah, teman masa kecilku yang bernama Minahara Ayase. Dia memiliki rambut panjang yang berwarna hitam yang indah, dia cukup populer di kelasku dan dia juga mempunyai fansclub sendiri.
Sifat Ayase di sekolah itu cukup lembut dan mudah sekali berteman, tapi saat dia di dekatku dia itu cukup energic dan tidak seperti dia di sekolah.
Kami bertiga pergi ke sekolah bersama sambil mengobrol, dan saat kami sudah sampai di sekolah kami pun berpisah karena kelas kami berbeda-beda.
Saat aku duduk di kursiku, temanku yang duduk di depanku berbicara kepadaku. Namanya adalah kidou Takuya.
"Yoo, enak sekali ya jadi kau, berangkat ke sekolah di temani dua gadis manis."
"Mau bagaimana lagi, mereka adikku dan juga temanku yang tinggal di sebelahku, karena itulah kami berangkat bersama."
"Enak sekali, aku juga ingin berangkat ke sekolah bersama Ayase-san."
"Bagus, aku sudah merekam nya. Nanti akan aku tunjukkan kepada pacarmu."
"Uoohh!! Aku bercanda! Kenapa kau malah merekam perkataanku."
"Kalau begitu berhentilah."
Aku dan dia sudah berteman sejak hari pertama ku masuk di SMP ini, dia juga berencana untuk masuk ke SMA yang sama sepertiku bersama pacarnya.
"Ngomong-ngomong, aku dengar dia di tembak lagi kemarin loh."
"Kau ini cukup cepat jika soal yang begini."
"Sudah pasti, aku itu tidak boleh ketinggalan informasi. Jadi, kapan kau akan menembaknya?"
"Kenapa aku?"
"Ohh, ayolah.... Kau sudah berteman dengan nya dari kecil, kau pasti memiliki perasaannya kepadanya kan?"
"....."
"Kau harus bertindak dengan cepat atau seseorang akan mengambil Ayase-san darimu loh."
"...."
"Ohh, guru sudah datang."
KAMU SEDANG MEMBACA
Saikyo no mahotsukai wa jaakuna kami o taoshita nochi wakaku naru
Fantasyjudul alternatif: the strongest wizard become young after defeating evil god Story and art by faulheiz Bercerita tentang seorang penyihir agung yang menjadi muda kembali setelah mengalahkan dewa jahat. setelah dia mengalahkan dewa jahat, dia sangat...