6.Pulang

51 8 6
                                    

"Sera, apakah kau sudah siap?"

"Ya, aku sudah bersiap-siap. Mari kita buka gerbangnya."

Saat ini kami sedang bersiap-siap untuk membuka gerbang agar kami bisa kembali ke dunia asal kami.

Sudah hampir satu tahun sejak aku tiba di sini, dan setelah aku berhasil mengalahkan dewa jahat, sekarang dia sudah kembali menjadi normal dan orang itu adalah gadis yang berada di samping ku ini.

Setelah itu aku terus berada di sini selama berbulan-bulan karena aku belum bisa keluar dari dunia ini.

Dan selama beberapa bulan ini, aku terus berusaha bertahan hidup bersama Sera selagi aku meningkatkan manaku yang telah kembali seperti saat aku berusia empat belas tahun.

Akhirnya, setelah aku mengalahkan monster dan juga bermeditasi, manaku mulai semakin meningkat, walaupun jumlah mana ku masih jauh dari yang sebelumnya.

Karena jumlah mana ku masih belum pulih sepenuhnya, aku memerlukan bantuan Sera untuk membuka gerbang agar kami bisa keluar dari dunia ini.

Aku telah mengajari Sera tentang sihir ini dan setelah latihan keras dari ku, kini akhirnya Sera telah menguasai sihir ini.

"Ughh, akhirnya.... Latihan yang mengerikan itu telah selesai."

"Maaf jika aku terlalu keras melatihku, tapi itu harus di lakukan karena kita tidak ingin terlalu lama di sini kan?"

"Ya, aku tau itu. Tapi, sebenarnya aku bisa berada di mana saja selama aku bersamamu."

"Y-ya.."

Setelah percakapan singkat itu, kami telah selesai bersiap-siap dan akan membuka gerbang untuk pulang.

"Apakah kau siap Sera?"

"Ya!"

"Baiklah."

""Dimensional Gate!""

Setelah aku dan Sera mengucapkan mantra secara bersamaan, sebuah gerbang besar muncul di depan kami yang menandakan bahwa sihir kami berhasil.

"Akhirnya kita bisa pulang. Aku akan bertemu dengan teman-teman ku lagi."

"Ya, aku juga ingin bertemu dengan temanmu, Kai."

"Tenang saja, mereka akan menyukaimu. Dan aku yakin mereka pasti akan terkejut setelah mengetahui kebenaran tentang mu."

"Ughh, semoga mereka tidak akan menanyakan ku banyak hal.."

"Haha, tenang saja, aku yang akan menjelaskan kepada mereka. Baiklah ayo kita pergi."

Saat aku dan Sera akan mendekati gerbang itu, Sera berhenti sejenak dan menarik pakaianku.

"Sera?"

"Kai, jujur aku masih belum bisa percaya sepenuhnya kepada manusia. Tapi, jika demi Kai, aku akan belajar untuk mempercayai manusia lagi."

Setelah mendengar perkataan Sera itu, aku tersenyum sebentar dan membalasnya.

"Ya, aku tau. Kau mempunyai masa lalu yang buruk karena manusia, jadi wajar jika kau masih sulit untuk mempercayai mereka. Itu sebabnya, aku senang kau mau memberi mereka kesempatan."

"Ya, jika itu keinginanmu maka aku akan berusaha mempercayai manusia lagi."

"Terima kasih, Sera."

Setelah percakapan itu, aku memegang tangan Sera dan kami pun perlahan-lahan mulai mendekati gerbang itu dan memasukinya.

.
.
.
.
.
.

"Kai, mungkinkah ini..."

"Ya, seperti yang kau pikirkan. Kita telah berhasil kembali."

Saikyo no mahotsukai wa jaakuna kami o taoshita nochi wakaku naruTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang