BAB 62 GAGAL

3.2K 244 20
                                    

Siapa yang udah nunggu BAB ini keluar...

Pasti pada mau ngintip kan...

Ok gas lah..





















Lisa kini sudah mandi dan menunggu jennie yang masih saja betah mandi dikamar mandi lisa.

"Mommy, jangan lama
Daddy sudah mengantuk" teriak lisa ke jennie

"Sabar daddy, mommy sebentar lagi keluar" jawab jennie

Yang sebenarnya terjadi sekarang adalah jennie sedang gugup menghadapi suaminya yang pasti sudah tidak sabar meminta hadiah jakpotnya malam ini.


Jennie benar-benar dibikin pusing oleh suasana hatinya yang gugup menghadapi malam pertamanya dengan lisa.

"Tenang Kim Jennie, lisa sudah jadi suamimu dan sekarang kamu harus menuruti apa kata lisa

Tapi aku takut menghadapi lisa, bagaimana kalau lisa kecewa karena aku tidak bisa memuaskannya.

Bagaimana nanti kalau lisa marah kalau aku menghindar dan bilang belum siap mengahadapi malam ini, apa lisa akan mengerti tapi aku harus melakukannya agar lisa bisa menjadi suami seutuhnya.

Kamu bisa Kim Jennie ini demi lisa dan demi massa depanmu nantinya, berikan yang terbaik untuk lisa" jennie terus saja berdebat dengan hatinya karena ketakutannya malam ini











Jennie memberanikan dirinya untuk keluar dengan memakai pakaian yang diberikan mommy kristal sebagai kado pernikahannya.


Jennie keluar dari kamar mandi dan melihat lisa malah sudah tertidur dengan nyaman dan melihat wajah polos lisa yang sepertinya kelelahan akibat pesta hari ini.


Jennie naik keatas kasur dan mulai membelai kepala lisa yang sudah tertidur


"Kamu pasti kecewa karena malam ini aku belum melayanimu sebagai selayaknya istri, maafkan mommy daddy" ucap jennie sambil menitikan air matanya


Jennie terus membelai kepala lisa sambil menangis karena merasa bersalah karena jennie belum melaksanakan tugasnya sebagai seorang istri.

Lisa akhirnya terbangun karena mendengar suara tangisan seseorang, betapa kagetnya lisa malah melihat istri yang dia nikahi tadi pagi malah menangis didepannya sekarang.


"Mommy, kenapa mommy menangis
Siapa yang menyakiti mommy?" Lisa bangun dan duduk disebelah jennie

"Maafkan mommy belum bisa jadi yang terbaik untuk daddy dan belum bisa membahagiakan daddy" jennie malah memeluk lisa

"Mommy bicara apa, ini hari bahagia daddy tentu daddy bahagia bersama mommy" ucap lisa membalas pelukan jennie


"Daddy sebenarnya mommy gugup malam ini sampai lama di kamar mandi dan membuat daddy akhirnya tertidur seperti ini" jelas jennie

"Sayang, daddy tidur bukan karena lama menunggumu tapi daddy lelah karena acara panjang hari ini

Daddy mengerti kalau mommy belum siap kita lakukan pelan-pelan dan daddy akan berhenti kalau mommy belum siap untuk permainan yang lebih malam ini" lisa mencoba mengerti masalah jennie malam ini dan tidak memaksakan jennie melayaninya dengan nafsu yabg berlebihan

"Mommy takut daddy tidak puas dengan apa yang mommy berikan malam ini" jennie malah menundukkan kepalanya


"Sayang, daddy akan mencoba mengerti kondisi mommy dan tidak akan memaksakannya" jawab lisa

"Apa daddy yakin"

"Kita tidur sambil berpelukan saja kalau mommy belum siap" ucap lisa

Lisa dan jennie merebahkan tubuhnya dan mulai tertidur sambil saling berpelukan satu sama lain.


"Tuhan aku akan mencoba mengalah kali ini tapi aku mohon kuatkan aku menghadapi ini semua" batin lisa


"Makasih tuhan lisa bisa mengerti situasi ku saat ini" batin jennie


Mereka tidur dengan nyaman meski lisa terus saja menahan nafsunya untuk menyentuh istrinya itu. Lisa tidak mau trauma jennie kambuh dam menyebabkan hal buruk nantinya kalau lis memaksa jennie menuruti nafsu dunianya.










Sementara dirumah park, arra tertidur bersama suho dan mina dikamarnya.


Suho memeluk arra tanda kasih sayangnya kepada anak lisa dan jennie tersebut.


"Anak ini begitu mirip ayahnya"

"Somi pasti senang punya anak sepintar dan secantik arra"

"Aku harap mario segera mengatakan pada lisa dan jennie siapa ayah kandung arra"

"Jennie dan arra berhak tau dan lisa juga"

"Kita serahkan semua kepada mario dan kristal"

"Aku harap rumah tangga lisa tidak hancur akibat kejadian ini"

"Kita berdoa yang terbaik saja untuk lisa, jennie dan arra serta keluarga besar kita"

"Semoga permasalahan ini capat selesai"

"Aku juga berharap begitu"

"Mario cepat lah bertindak, nasib arra ada ditanganmu"






Park tertidur dikamarnya dan sedang memikirkan bagaimana malam pertama lisa dan jennie.

"Lisa pasti lagi bersenang-senang sampai pagi menjelang, JISOO AKU JUGA MAU SEPERTI LISA" Batin park yang terus saja membayangkan malam pertama dengan jisoo nantinya

Park yang tidak bisa tidur akhirnya bermain game online untuk menemani malamnya sampai rasa ngantuk itu datang dan park tertidur dikasurnya dengan nyaman.





















Udah ya...

Binggung dah sama jennie...

Giliran sah malah takut sama lisa...

Sabar ya lisa..

Yang nulis berdoa supaya jennie cepet-cepet kasih hadiah jakpotnya...

Percuma arra dua hari dirumah park tapi tetap aja ga bisa dapet jackpotnya...

Sia-sia usaha suho dah...

Dominasi seorang LISATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang