BAB 35 ARRA MOHON MOMMY

3.3K 312 0
                                    

Emang kalian itu gak kasian sama lisa ya...

Kalian yang bikin lisa kya gini..

Kalau cuma baca tapi ga vote sama ga follow ya jangan salahin yang nulis kalo lisanya disiksa mulu sama jennie..

Yang kuat ya kalian naik kapal jenlisa..













Lisa hendak pergi dari rumah jennie tapi tubuhnya seperti sudah tidak ada kekuatan untuk berjalan.

Lisa berjalan pelan-pelan karena tubuhnya sudah benar-benar lemah dan tidak berdaya lagi

Jennie yang melihatnya pun mulai menahan air matanya karena baru kali ini melihat lisa yang kuat dan begitu dominan dalam segala hal sekarang terlihat seperti manusia yang lemah dan tidak ada lagi rasa untuk hidup.

Lisa seperti orang yang putus asa dan tidak berdaya karena kemarahan jennie.

"Biar aku bantu kamu pulang" ucap jennie membantu lisa berjalan

"Aku tidak pa-pa jennie
Aku juga tidak ingin pulang" jawab lisa


''Lalu kamu ingin kemana?" Tanya jennie

"Aku hanya ingin pergi dari sini, entah sampai kemana badanku ini mampu membawaku pergi jauh. Sejauh-jauhnya mungkin sampai aku tidak bisa berjalan lagi

Jadi lepaskan aku jennie, aku sudah ikhlas kamu meninggalkan ku" lisa melepas pegangan tangan jennie

Jennie menangis melihat kepergian lisa, begitu juga arra yang melihat lisa pergi dengan perasaan hancur.

"Daddy" ucap arra

Lisa mendengar arra memanggilnya langsung berbalik dan melihat arra menghampirinya


Lisa berjongkok saat arra ingin memeluknya dan mulai menangis dipelukan lisa.


Lisa ikut menangis sejadi-jadinya ketika arra untuk pertama kali memanggilnya lagi dengan sebutan ''daddy'', lisa seperti kembali mengulang kejadian arra pertama kali bersamanya dan memanggilnya daddy kerena melihat kebaikan lisa


"Daddy jangan pergi dengan kondisi seperti ini, arra takut daddy kenapa-kenapa dijalan nanti" arra khawatir melihat kondisi lisa

"Daddy kuat arra, makasih sudah kembali memanggil ku daddy" lisa mencium kening arra

"Arra sekarang harus janji sama daddy, jaga mommy dan bahagiakan mommy ya

Jangan lupakan daddy, meski daddy bukan daddy kandung arra tapi daddy sayang sama arra nanti daddy berikan tablet arra yabg tertinggal dirumah daddy, asal arra janji jaga mommy dan jangan menangis lagi" lanjut lisa


"Arra mau melihat daddy yang dulu, tidak mau tablet atau apapun" arra kembali memeluk lisa

"Daddy hanya sakit sedikit, besok juga sembuh
Sekarang arra sama mommy ya, daddy mau pergi dulu" lisa melepaskan pelukan arra dan mulai berjalan keluar runah jennie


"Mommy, jangan biarkan daddy pergi" arra mulai memohon ke jennie


"Jangan pergi,
Dengar ucapan anakmu tuan manoban
Bukan kah kamu selalu menuruti apapun permintaan anakmu" ucap jennie kepada lisa

Lisa langsung berbalik dan memeluk arra kembali dan kembali menangis


"Baiklah, daddy tidak akan pergi" lisa mulai menggendong arra ke meja makan

"Makasih daddy" ucap arra

"Makanlah, agar tubuhmu cepat pulih tuan manoban" jennie memberikan nasi goreng kimchi ke lisa

"Daddy rindu makanan mommy" ucap lisa

"Arra ingin disuapin daddy" arra mode manja ke lisa

"Baik, anak daddy yang paling cantik" lisa memuji anaknya





Lisa mulai memakan sarapannya dengan lahap dan tidak lupa sambil meyuapi arra. Setalah makan arra mengajak lisa kekamarnya agar lisa istirahat disana.





"Mommy J tidak berkerja hari ini?" Tanya arra ke jennie

"Mommy J libur sayang, kamu lupa ya" jawab jennie

"Maaf mommy J arra lupa, arra ingin ajak daddy istirahat dikamar arra
Boleh kan mommy J?" Tanya arra ke jennie



"Itu kamarmu jadi kamu bisa mengajak siapun ke sana, mommy J tidak akan melarangnya" jawab jennie yang sedang membereskan piring bekas makan


"Ayo, daddy
Daddy harus istrahat dulu supaya cepat sembuh nanti arra akan minta obat daddy ke mommy J" ucap arra sambil membawa lisa menuju kamarnya


Lisa membaringkan tubuhnya dikasur arra karena anaknya itu terus meminta lisa untuk istirahat.


"Daddy sudah baik sayang, makasih sudah perhatian sama daddy" lisa mencium pipi arra


"Arra sayang daddy" ucap arra sambil memeluk lisa

"Arra mau bantu daddy untuk berbaikan sama mommy J?" Lisa mulai mencari cara agar jennie mau kembali padanya

"Arra binggung gimana cara agar mommy memaafkan daddy,

Dulu arra pernah nakal lalu arra peluk mommy dan menangis menyesali kenakalan arra jadi mommy memaafkan arra" jelas arra


Tidak lama telpon lisa berdering dan lisa mengangkat telponnya karena itu dari mario

"Lisa, kamu dimana
Sekertarismu bilang kamu tidak pulang ke hotel selama 2 hari" ucap mario


"Lisa sudah bertemu dangan jennie dan arra, lisa sedang bersama mereka sekarang" jawab lisa

"Siapa daddy yang menelpon?" Tanya arra

"Ini grand'pa sayang" jawab lisa 

Arra merebut HP lisa dan mulai bicara dengan mario

"Grand'pa, daddy sedang sakit tapi arra sudah merawatnya
Jadi grand'pa tidak perlu khawatir ya" ucap arra ke mario


"Daddymu itu nakal, cubit saja pipinya kalau daddy mu nakal lagi sama mommy mu" ucap mario

"Biar nanti arra yang cubit daddy kalau daddy nakal lagi grand'pa" jawab arra sambil tersenyum ke lisa

''Jaga daddymu arra, grand'pa menunggu kamu dan mommymu pulang kesini secepatnya ya" mario mematikan telponnya

Lisa menaruh HPnya dimeja dekat kasur arra dan mulai berbaring lagi

"Apa yang diucapkan grand'pa padamu?" Tanya lisa

"Grand'pa bilang arra suruh mencubit pipi daddy kalau daddy nakal sama mommy dan arra disuruh pulang kerumah daddy dengan membawa mommy secepatnya" jawab arra

"Kamu mau pulang sama daddy?" Lisa bertanya lagi ke arra

"Arra tidak mau meniggalkan mommy J lagi, daddy" ucap arra

"Siapa bilang mommy ditinggal, kita oulang bertiga asal arra mau membantu daddy barbaikan dengan mommy" jelas lisa

"Baik daddy" ucap arra sambil tersenyum















Udah ya...

Lisanya udah baikan sama anaknya...

Karena follower aku nambah 2 orang jadi lisanya udah ga terlalu tersiksa lah...

Tapi tenang ini baru konflik kecil aja yang besar akan menunggu sebentar lagi, ide busuk penulis belum keluar semua buat menyiksa lisa...

Makanya follow dan votenya jangan lupa ya....

Dominasi seorang LISATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang