BAB 21 SADARLAH MARIO

3.5K 341 2
                                    

Kyanya memang bakalan berhenti dulu nih...

Vote sama follownya masih kurang....

Sedih aku tuh mikirin jalan cerita ini mau lanjut apa terus...

Maunya terus tapi kya sedih aja gtu....

Udah lah.....
























Setelah arra keluar kamar mario dan kristal, arra kembali lagi kekamar jennie untuk tidur bersama daddy dan mommynya.

Arra melihat mata sembab jennie yang seperti menahan rasa sedihnya.

Arra mengusap pipi mandu jennie dan ikut merasakan kesedihan yang diderita oleh mommynya.


"Mommy J jangan sedih ya, arra akan melindungi mommy dari grand'pa" ucap arra pelan

Lisa yang merasa tubuhnya tidak memeluk arra, seketika langsung bangun dan mencari keberadaan arra.ketika bangun lisa malah melihat arra sedang duduk sambil mengusap-usap pipi jennie

"Anak daddy kenapa belum tidur?" Tanya lisa

"Arra belum ngentuk daddy" jawab arra sambil menghapus air matanya

Lisa tau arra sedang menangis karena lisa mendengar suara arra seperti orang yang habis menangis.

"Sini, menghadap ke daddy kalau daddy sedang bicara" lisa duduk bersandar dikasur langsung membalikan badan arra

"Maaf daddy, arra menangis malam ini" arra meminta maaf

"Kenapa arra menangis?" Tanya lisa

"Liat daddy" arra menunjuk mata jennie yang sembab karena habis menangis

"Arra sedih karena mommy menangis"

"Kasian mommy, daddy"

Lisa ikut merasakan sakit yang diderita kekasih dan anaknya itu.

Rasanya lisa ingin sekali bilang ke daddynya bahwa jennie itu tidak seperti apa yang dikira oleh daddynya.

Memang jennie adalah seorang single parent tapi jennie punya cinta dan kasih sayang yang tulus untuk lisa.

Begitu juga arra, walaupun arra masih kecil arra selalu mengajarkan lisa kebaikan dan sopan santun kepada yang lebih tua.

Lisa jadi ingat ketika pertama kali ke mall dengan arra, mungkin kalau anak-anak lain yang diajak daddynya pasti akan meminta mainan yang banyak juga mahal tapi arra hanya meminta buah dan sebuah boneka serta 1cup ice cream kepada lisa.

Lisa memeluk arra dan mengusap punggung anaknya itu seolah lisa bilang ke anaknya itu semua akan baik-baik saja tapi arra justru tambah menangis di pelukan lisa.


"Kenapa malah tambah nangisnya, kan daddy sudah bilang ke arra bahwa daddy tidak suka arra menangis" ucap lisa


"Daddy boleh menghukum arra tapi arra mohon sama daddy jangan tinggalkan mommy J karena arra tau kebahagian mommy J hanya daddy" ucap arra sambil terus menangis

Jennie yang mendengar suara tangisan arra menjadi terbangun dan ikut memeluk anaknya itu.

"Arra tidak boleh menangis, mommy J baik-baik saja" jennie ikut menangis bersama arra

Lisa yang melihat dua orang yang sangat berharga untuknya menangis secara bersamaan hanya bisa menahan tangisnya.

Lisa harus tetap kuat karena yang dibutuhkan jennie dan arra saat ini adalah lisa yang kuat dan berani melindungi jennie serta arra dari kemarahan mario.

Dominasi seorang LISATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang