Sebelum lanjut jangan lupa ya buat vote dan follow...
Kalu vote dan follow nya sedikit terpaksa harus berhenti di tengah jalan...
Mari lanjut lagi...
Jennie membawakan sarapan kekamar lisa untuk dimakan bersama-sama.
Lisa dan arra sudah menunggu jennie disofa kamar lisa.
"Mommy lama sekali datangnya" ucap arra
"Tanya daddy mu kenapa mommy lama?" Ucap jennie
"Daddy hanya menyuruh mommy membuat susu coklat hangat dulu arra" elak lisa
Jennie lama karena lisa yang memeluknya dari belakang dan terus menciumi leher jenjangnya.
Jennie mulai menyuapi arra dan lisa secara bergantian.
"Mommy tumben sekali mau menyuapi daddy" arra binggung dengan perlakuan mommy nya kepada daddy nya
"Daddy mu lagi manja sayang" jawab jennie
"Bohong, daddy itu hanya manja ke arra tidak akan manja ke mommy J" ucap arra
"Daddy memang sedang ingin dimanja mommy sayang" jawab lisa
"Seperti ada yang aneh disini, biasanya daddy selalu bertengkar dengan mommy J tetapi kenapa pagi ini malah manja-manja" arra mulai bertanya
"Daddy dan mommy sudah baikan dan tidak akan bertengkar lagi karena arra sudah tidak pernah nakal lagi" elak lisa
Yang sebenarnya terjadi adalah jennie dan lisa sudah menjadi sepasang kekasih sejak kejadian tadi malam dan mencoba menjelaskan ke arra tapi keduanya binggung harus mulai dari mana menjelaskannya.
Setelah sarapan lisa sedang menonton film dan arra sedang bermain dengan tabletnya di atas kasur.
Jennie yang baru selesai merapikan bekas sarapan langsung bergabung dengan lisa dan arra naik kekasur dan menikmati hari libur bersama.
Waktu sudah menunjukan siang hari jennie dan arra mulai mengantuk dan tertidur dikasur lisa.
Sementara lisa terus menonton film, lisa memindahkan arra tidur disamping kanannya sementara jennie tidur disamping kirinya.
Lisa saat ini sedang memandangi wajah cantik jennie yang sedang tertidur dengan polosnya memakai piyama tidurnya.
Lisa mulai menciumi jennie dari mulai kening, kedua pipi jennie dan berakhir di bibir manis jennie.
Jennie yang merasa terganggu langsung bangun dan mulai melihat lisa sedang menciumi dirinya.
"Jangan nakal daddy" ucap jennie yang baru bangun
"Daddy hanya ingin ini" lisa menunjuk bibir jennie
"Mommy milikmu hari ini daddy" jawab jennie
Lisa mulai menangkap kedua pipi jennie dan mulai mencium bibir jennie.
Lisa mulai mendekatkan badannya dan terus menciumi serta mendekatkan leher jennie untuk memperdalam ciumannya ke jennie.
Jennie hanya pasrah menerima sentuhan-sentuhan manis lisa.
Lisa mulai memasukan tangganya kedalam piyama milik jennie untuk mengelus perut indah jennie.
Lisa terus memperdalam ciumannya sambil terus meremas dada milik jennie.
"Jangan nakal daddy" ucap jennie secara sexy
Lisa berhenti karena tau arra mulai bergerak dan takut arra melihat adegan ciuman nya dengan jennie.
"Makasih mommy, maaf daddy terlalu terbawa suasana" ucap lisa ke jennie
"Daddy" arra mulai bangun dari tidurnya
"Tidur lagi sayang, daddy disini" jawab lisa sambil mengelus pinggung arra dan membawanya kedadanya lagi
"Anak mu selalu manja dengan mu, daddy" ucap jennie
"Mommy cemburu dengan arra?" Tanya lisa
"Mommy juga ingin dimanja seperti arra" jennie mode manja kelisa
"Sini biar daddy peluk mommy" lisa mulai mendekatkan dirinya
Jennie memeluk erat lisa dan mulai menciumi pipi lisa.
"Ternyata Mommy sangat manja ke daddy" ucap lisa
"Daddy tidak suka kalau mommy manja?" tanya jennie
"Bukan begitu tapi ada arra disini, nanti gimana kita jelaskan ke arra tentang hunbungan kita ini?" Tanya lisa
"Biar nanti mommy yang menjelaskan ke arra" jawab jennie
"Daddy percaya mommy bisa menjelaskannya ke arra nanti" ucap lisa
Lisa, jennie dan arra tidur siang secara bersama-sama dan saling berpelukan satu sama lain hingga sore tiba.
Sore hari...
Jennie terbangun terlebih dulu dan berjalan kekamarny untuk mandi dan berganti baju.
Lisa dan arra yang bangun secara bersama mencari keberadaan jennie yang tidak ada saat mereka berdua bangun
"Kemana mommy?, daddy" tanya arra kelisa
"Mommy paling sedang mandi, ini sudah sore arra" jawab lisa
"Sebaiknya kamu kekamar mommy dan memeriksanya, daddy ingin mandi dan berganti baju" ucap lisa
Arra berjalan menuju kamarnya dan mepihat jennie sedang mengeringkan rambutnya.
"Mommy J sudah mandi?" Tanya arra
"Momny J sudah mandi sekarang kamu juga harus mandi dan berganti pakaian'' ucap jennie yanga membawa arra le kamar mandi untuk mandi dan berganti pakaian
Setelah mandi lisa malah sibuk diruang kerjanya dengan membuka laptop dan memeriksa beberapa berkas kerja sama antara perusahaannya dengan beberapa perusaan yang ikut bergabung dengan perusahaaannya.
Jennie dan arra yang sudah seleasai mandi menuju kamar lisa tapi tidak melihat lisa didalam kamarnya.
"Daddy dimana mommy?" Tanya arra
"Mommy juga tidak tau, apa daddymu sedang bekerja diruang kerjanya?" Jennie bertanya balik ke arra
"Ayo kita periksa daddy diruanhlg kerjanya" arra mengajak jennie keruang kerja lisa
Sesampainya disana jennie dan arra melihat lisa sedang bekerja dengan laptopnya
"Daddy, ini hari libur masih juga daddy bekerja" ucap arra yang marah melihat daddynya bekerja diwaktu libur
''Maafkan daddy tapi ini berkas sangat penting dan daddy harus menyelesaikannya malam ini juga sayang" lisa menjelaskan apa yang sedang iya kerjakan ke arra
"Ya sudah, kerjakan saja kerjaaan daddy arra ingin nonton TV dikamar daddy" arra pergi dari ruang kerja lisa
Jennie yang tau anaknya merah langsung menghampiri lisa.
"Mommy, tolong kasih pengertian ke arra kalau aku sedang sibuk dan jangan biarkan arra marah padaku" lisa meminta tolong ke jennie
"Baiklah daddy, cepat selesaikan pekerjaan mu
Setelah itu datang kekamarku untuk menjemput arra" jawab jennie
Jennie meninggalkan ruang kerja lisa dan menyusul arra untuk menjelaskan bahwa lisa harus berkerja meski ini waktunya libur karena ada berkas penting yang harus dipelajari oleh lisa
Udah ya...
Jangan lupa loh...
Buat vote dan follownya....
KAMU SEDANG MEMBACA
Dominasi seorang LISA
RomanceAku seorang yang sangat teliti dan selalu ingin menang dalam hal apapun, aku selalu mendapatkan apa yang aku mau dan tidak percaya apa itu cinta sejati. Tapi suatu hari aku bertemu dengan seorang anak bernama Kim Arra dan anak itu membuatku mengerti...
