BAB 49 DADDY TAKUT MOMMY

3K 288 1
                                    

Gimana...

Masih mau ga vote sama gak follow...

Liat aja ini hukuman buat kalian yang ga follow...











Arra yang melihat daddynya semakin takut langsung memeluk jennie dan mencoba menenangkan jennie.

"Mommy lepaskan daddy, daddy ingin kerja lagi
Sekarang kita liat kamar mommy dan arra ya" arra benar-benar melihat wajah ketakutan dimata daddynya


Jennie melepaskan tangan lisa dan lisa langsung kabur menuju kamarnya untuk menghindari jennie

"Kenapa tatapan kamu begitu seram mommy?" Lisa seperti baru saja melihat hantu

Arra membawa jennie kekamar nya dan mulai bermain bersama jennie lagi

"Mommy tau kalau boneka ini daddy yang memberikannya kepada arra" arra menunjukan boneka kesayangannya kepada jennie

"Benarkah" singkat jennie dengan tatapan datar

"Dulu arra sempat hilang dimall waktu mommy sedang belanja dengan aunty jisoo dan daddy yang menemukan arra

Daddy mengurusi arra sampai arra dibelikan boneka ini, daddy sering memberikan ice cream setiap dua hari sekali untuk arra

Kata daddy ice cream bisa membuat arra tersenyum lagi, mommy mau arra ambilkan ice cream?" Ucap arra sambil memberikan bonekanya unruk dipeluk jennie

"Mommy mau" jawab jennie sambil memeluk boneka kesayangan anaknya itu

"Tapi mommy janji dulu akan tersenyum saat arra memberikan ice cream buat mommy" ucap arra yang turun dari kasur

"Jangan tinggalkan mommy" jennie malah memeluk arra

"Arra janji hanya sebentar, mommy bermain disini dulu ya" arra mencoba melepaskan pelukan jennie

Setelah melepaskan pelukan jennie arra langsung berlari menuju lemari es tepat menaruh ice cream

"Kenapa kamu berlari sayang" ucap kristal kepada arra

"Mommy ingin ice crean" jawab arra sambil membuka lemari es yang ada didepannya

"Sini grand'ma ambilkan" kristal memberikan dua ice crem vanila kepada arra

"Makasih grand'ma" arra memeluk kristal

"Sama-sama sayang" kristal membalas pelukan arra


"Arra kembali ke kamar lagi ya grand'ma
Takut mommy J teriak-teriak lagi kalau arra terlalu lama meninggalkan mommy J sendirian dikamarnya" arra kembali berlari menuju kamar mommynya

"Anak itu memang bisa bikin semua orang yang didekatnya bahagia" ucap kristal yang melihat arra berlari menuju kamarnya


Arra sampai dikamar dengan rasa capek karena berlari menaiki tangga untuk sampai dikamar mommynya lagi.


''Arra kenapa?" Tanya jennie

"Arra tidak pa-pa mommy hanya capek berlari" jawab arra yang menghampiri jennie dan memberikan satu ice cream ke mommynya itu.


"Jangan lari nanti jatuh" jennie mulai mengkhawatirkan arra

"Arra takut mommy berteriak-teriak karena arra meninggalkan mommy terlalu lama" lanjut arra sambil memeluk jennie agar jennie merasa tenang



"Mommy tidak akan teriak-teriak lagi" ucap jennie sambil mulai memakan ice cream yang diberikan arra

"Janji ya mommy, arra sayang mommy" arra kembali memeluk jennie

Arra dan jennie memakan ice cream bersama-sama sampai ice cream itu habis.

"Enak kan mommy?" Tanya arra kepada mommynya

"Enak" singkat jennie

"Ini ice cream kesukaan mommy, daddy sering membelikannya kalau pulang kerja dan mommy tau tidak daddy menyiapkan ruangan khusus untuk arra melukis dan memajang lukisan arra disana" arra ingin mengajak jennie menuju ruang lukisnya yang baru dipersiapkan oleh lisa

"Mommy capek" jennie malah merebahkan tubuhnya

"Baiklah, mommy tidur saja arra juga mengantuk sekarang" arra ikut merebahkan tubuhnya di samping jennie

"Peluk"

"Boleh mommy, mommy boleh peluk arra
Biasanya arra yang minta dipeluk daddy atau mommy sebelum tidur" arra menjelaskan lagi kebiasaan sebelum arra tidur


Jennie memeluk arra dan tidak lama ia tertidur kerena sudah sangat mengantuk

"Selamat tidur mommy" ucap arra sambil menutup matanya bersama jennie

Arra dan jennie tertidur sambil saling memeluk.

Lisa datang untuk memeriksa keadaan jennie dan juga arra di dalam kamar jennie.


"Mommy begitu tenang tidur bersama mu arra" ucap lisa sambil mencium kening arra

"Mommy, kapan kamu bisa menerima keberadaanku lagi

Cepat sembuh ya mommy, daddy rindu pelukan mommy" lisa mencium kening jennie


Lisa kembali kekamarnya dan mulai masuk kedalam kamar mandinya untuk mandi dan bergabti baju karena hari semakin sore.

Setelah mandi lisa turun kebawah dan melihat kristal sedang memasak makan malam dengan beberapa maid rumah lisa

"Mommy sedang masak apa?" Tanya lisa

"Mommy sedang masak bulgogi dan steak kesukaan mu dan daddy dan untuk jennie mommy membuatkan nasi goreng kimchi juga telur setengah matang" jawab kristal

"Lisa sedih melihat keadaan jennie yang sekarang" lisa duduk dimeja makan

"Kamu harus sabar sayang" kristal menghampiri lisa dan mengelus pundak lisa

"Lisa tidak tega mom, jennie berteriak dan menyuruh lisa pergi

Sakit hati lisa mendengar perkataan jennie itu" lisa memeluk mommynya


"Kamu berdoa sayang, dan terus menyuruh arra untuk mengingat semua kenangan kamu dan jennie agar traumanya jennie menghilang" jelas kristal


"Baik mommy, lisa ingin ke kamar lagi untuk menyelesaikan pekerjaan lisa lagi" lisa berjalan kekamarnya lagi


"Semoga cobaan ini cepat berlalu dan anakku bisa secepatnya menikahi jennie" ucap kristal yang melihat kesedihan di mata lisa


Lisa kembali kekamar jennie dan melihat arra yang baru keluar dari kamar mandi karena baru selesai dengan kegiatan mandinya bersama jennie.


Jennie langsung duduk di sofa kamarnya dan mulai memainkan permainan yang ada ditablet arra itu.

"Kamu sudah mandi sayang" tanya lisa ke arra


"Sudah daddy, tadi bareng mommy mandinya

Jennie yang mendengar suara lisa langsung melihat ke arah lisa dan kembali menghampirinya.

"Sedang apa?" Tanya jennie dengan muka datarnya

"Daddy hanya ingin melihat arra dan mommy saja ko, daddy kira kalian masih tidur

Sebentar lagi makan malam jadi daddy tadi berniat membangunkan arra dan mommy" ucap lisa dengan suara yang bergetar tanda ia sedang gugup melihat tatapan mata jennie yang tajam

"Mommy, jangan marah
Daddy hanya ingin melihat keadaan kita" arra mengajak jennie duduk lagi di sofa dan melanjutkan permainan yang ada di tablet nya





























Tambah dingin aja khan tuh si jennie....

Makanya jangan lupa vote dan follow...

Klo nambah follow sama votenya janji deh di BAB selanjutnya bakalan ada kejutan menanti anda semua..

Tungguin ya..

Dominasi seorang LISATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang