Makasih buat yang terus kasih semangat buat lanjutin cerita ini..
Buat semua vote dan follownya juga..
Mungkin di bab ini dan seterusnya belum ada konflik lagi mengingat yang nulis mau kasih nafas dulu buat lisa...
Kasian lisa disiksa mulu dari subuh sampe malem ini dengan tangisan
Tapi tenang lisa ga bisa bernafas lega dulu karena konflik sebenarnya bakalan datang lagi...
Jennie siapkan tangan mu...
Arra lisa dan jennie makan siang bersama dengan suasana hangat layak nya keluarga bahagia.
Memang jennie dan lisa sudah berbaikan dan menjadi sepasang kekasih lagi tapi arra belum tau soal kembalinya lisa disisi mommy nya itu.
"Mommy, arra ingin main sama daddy boleh?" Tanya arra
"Boleh sayang, asal jangan berisik dan jangan ada pertengkaran antara kamu dan daddymu itu" ucap jennie
Arra binggung kenapa jennie tiba-tiba memanggil lisa dengan sebutan daddy lagi, mengingat jennie selalu memanggil lisa dengan sebutan tuan manoban atau dengan panggilan lisa saja.
"Mommy J sudah baikan dengan daddy" tanya arra ke jennie
"Memang kapan daddy dan mommy J bertengkar arra" lisa malah bertanya balik ke arra
"Bukannya daddy dan mommy J bertengkar" jawab arra
"Daddy tidak merasa bertengkar dengan mommy, kemarin daddy hanya nakal dengan mommy jadi mommy marah
Kalau sekarang daddy sudah minta maaf dan menyesal karena sudah nakal dan mommy sudah memaafkan daddy lagi" jelas lisa sambil memeluk jennie dari belakang
"Daddy jangan peluk mommy, nanti mommy marah lagi" ucap arra yang takut melihat kemarahan jennie lagi
"Kata siapa mommy akan marah,
Memang mommy marah kalau daddy peluk seperti ini" ucap lisa sambil mencium pipi jennie
Jennie hanya tersenyum ke arah arra dan ikut memeluk tangan lisa yang melingkar dipinggangnya.
Arra langsung ikut memeluk jennie karena senang kedua orang yang arra sayang sudah berbaikan lagi
"Mommy, makasih telah memaafkan daddy" ucap arra yang memeluk jennie
"Ingatkan daddymu, jangan nakal lagi" jennie mengadu ke arra
"Tuh, daddy jangan nakal jadi mommy tidak marah-marah lagi dan membawa arra pergi lagi" arra memperingatkan lisa agar menjaga hati mommynya
"Baik sayang, daddy sayang arra dan mommy" lisa terus memeluk jennie dengan posesifnya
"Kita juga sayang daddy" ucap arra dan jennie secara bersamaan
Setelah adegan pelukan lisa, jennie dan arra bermain dikamar jennie seperti dulu yang sering mereka dikamar lisa
Jennie bersandar dipundak lisa yang sedang duduk diatas kasur jennie sedangkan arra bermain dengan boneka kesayangannya di atas kasur jennie.
Mereka bertiga saling melepas rasa rindu dengan tertawa bersama dan saling berpelukan hingga rasa kantuk datang.
Arra tertidur saat lelah bermain dengan lisa dan jennie. Sedangkan jennie masih bersandar didada lisa sambil menggenggam tangan lisa.
"Apa mommy bahagia sekarang?" Tanya lisa
"Mommy bahagia daddy" jawab jennie
Lisa mencium tangan jennie dan jennie tersenyum melihat perlakuan lisa itu.
"Mommy mengantuk?" Tanya lisa yang melihat jennie menguap
"Sedikit" singkat jennie
"Istirahat mommy, daddy akan menjaga mommy dan arra saat kalian berdua tertidur" ucap lisa
Jennie tertidur dipaha lisa dan tidak sengaja menyentuh bagian sensitif lisa
"Maaf daddy" jennie meminta maaf saat tidak sengaja menyetuh bagian sensitif lisa
"Aku bisa menahannya mommy, sekarang mommy tidur ya" lisa membelai rambut panjang jennie dan mulai mengusapnya dengan lembut
"Daddy juga istirahat saja disini" jennie menepuk sebelah kasurnya agar lisa ikut berbaring dengannya dan arra
Lisa mulai membaringkan tubuhnya tapi jennie bukannya diam dan tidur malah makin menggoda lisa dengan memeluk dan menyembunyikan wajahnya di dada bidang lisa.
"Buka bajumu daddy" jennie makin menggoda lisa
"Sabar lisa, tahan nafsumu" batin lisa yang mulai runtuh karena jennie terus saja menggodanya
"Kenapa mommy?"tanya lisa yang menahan terus nafsunya
"Mommy hanya ingin memeluk daddy yang sedang bertelanjang dada" jawab jennie dengan sexy
"Ya tuhan, tebalkan tamengnya jangan sampai nafsuku membuat jennie pergi lagi dariku" batin lisa mulai meminta tolong ke tuhannya agar nafsunya tidak keluar
Lisa menuruti permintaan jennie dengan membuka bajunya dan hanya menyisakan celana pendeknya saja.
Jennie benar-benar menguji lisa apa ini sebuah tes dari jennie atau memang jennie menginginkan lisa mengeluarkan nafsunya dan menyalurkan hasratnya kepada jennie.
Hanya jennie yang tau kenapa bersikap seperti sekarang ke lisa.
Jennie mulai meraba dada lisa dan sesekali memainkan puting lisa yang sudah terlihat jelas di hadapannya.
"Ya tuhan, aku takut khilaf lagi
Apakah ini cobaan untukku
Atau ini hukuman dari mu karena dulu aku sering menggoda jennie" batin lisa terus memohon agar nafsunya tidak memberontak
Lisa memejamkan matanya menahan nafsunya.
Sentuhan jennie mulai menghilang ketika mata jennie mulai terpejam pertanda jennie sudah tertidur
Lisa membuka matanya saat sudah bisa tenang dan melihat jennie sudah tertidur dengan memeluknya secara posesif.
"Kau benar-benar menguji nafsuku mommy" batin lisa
Lisa ikut tertidur ketika semuanya sudah berakhir, lisa lega bisa menahan semuanya.
Udah ya....
Makanya jangan suka nakal giliran di nakalin balik sama jennie aja kepanasan sendiri...
Dasar lisa...
Jangan lupa vote sama follow kalau mau liat lisa terus bahagia kya sekarang ya...
KAMU SEDANG MEMBACA
Dominasi seorang LISA
RomantizmAku seorang yang sangat teliti dan selalu ingin menang dalam hal apapun, aku selalu mendapatkan apa yang aku mau dan tidak percaya apa itu cinta sejati. Tapi suatu hari aku bertemu dengan seorang anak bernama Kim Arra dan anak itu membuatku mengerti...
