06 [✓]

4.6K 421 8
                                    

Semoga kalian suka ya sama ceritanya😊

Aku mau ingatin urutan sodaranya natasha. Dari kakak yang tertua.

Dirga, Aldi, Nugraha, Natasha, Argan, Aldo, Rizky, Reano, Zikry, Reynard, Justin, Angga, Erlangga.

Happy reading🌹
_______________________


Natasha menatap Argan takut "kenapa tadi lo ke club?" Tanya Argan masih fokus menyetir mobilnya.

Natasha menatap Argan "Mau aja." jawab Natasha mencoba menutupi rasa takutnya.

"LO TAU GAK TADI GUE KHAWATIR KALO LO KENAPA-NAPA? DAN ALASAN LO KE CLUB CUMAN KARNA MAU AJA?!" Bentak Argan.

"Untung tadi ada Deren....kalo 'gak ada, udah bunting lo!" ucap Argan dengan kesal.

"LO DO'AIN GUE BUNTING?!!" Teriak Natasha tak kalah kesal, tepat di telinga Argan, membuat sang empu berteriak frustasi.

"ARGHHH!" Argan menatap Natasha tajam "jelasin sendiri sama papah!" ucapnya.

Natasha menelan salivanya susah payah "Lo kasih tau ke papah?" Tanya Natasha mendapat anggukan dari Argan.

"HUWAAAA GUE GAK MAU PULANG!" teriak Natasha histeris seraya menangis.

Argan yang melihatnya tersenyum miring "bukan papah aja yang marah...." ucap Argan.

Natasha menatap Argan bingung "lo bakal kena marah mamah Lona, mamah Dhiya, sama mamah Nabila." ujar Argan menakuti Natasha.

Natasha menatap Argan dengan takut "yang lebih buruknya lagi..." Argan menatap Natasha.

"Lo bakal kena marah sama 12 saudara lo!" lanjut Argan.

Natasha menatap lurus kedepan dengan takut "Gimana nasib gue?" Tanya batin, Natasha.

_______________________

Ceklek

Argan membuka pintu rumahnya seraya menarik Natasha yang enggan untuk masuk.

"NATASHA!"

Natasha menutup matanya saat mendengar suara Tomi yang sedang marah.

"Ngapain kamu ke club?" Tanya Tomi dengan wajah datar dan nada rendah membuatnya lebih menakutkan.

Argan melepaskan cekalannya di tangan Natasha lalu duduk di sofa dengan santai.

Natasha menatap Argan seolah-olah ingin memakannya "awas lo Argan!" batin Natasha.

Natasha menunduk "Nggak ada alasannya pah." jawabnya jujur, memang benar dirinya ke club hanya pengen aja.

Tomi menarik nafasnya dalam-dalam meredakan emosinya "Jangan di ulangi lagi kalo 'gak..." Tomi menggantungkan kalimatnya membuat yang ada di sana penasaran.

"...papah bakal nyewa bodyguard buat jagain kamu!" ujar Tomi lalu meninggalkan Natasha yang bernafas lega.

"Natasha, kembali ke kamar!" ujar Ilona yang diangguki oleh Natasha.

"Kalo mau keluar izin dulu sama mamah!" ujar Dhiya membuat Natasha menganga tak percaya.

"Kamu anak perempuan satu-satunya di antara saudara-saudara kamu, jadi kamu yang sangat kami jaga!" tambah Nabila yang diangguki pasrah oleh Natasha.

Cinta? (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang