18 (✓)

1.9K 255 5
                                    

Jangan lupa vote!!😤

Dirga, Aldi, Nugraha, Natasha, Argan, Aldo, Rizky, Reano, Zikry, Reynard, Justin, Angga, Erlangga.

Happy reading🌹

______________________

"HUWAAAAA"

"KENAPA?!" Tanya mereka semua saat mendengar teriakan Wilona dari lantai atas.

Nugraha yang khawatir pun segera menaiki tangga dan membuka pintu kamar Wilona.

Ceklek

"RAHAAA" teriak Wilona lalu melompat kearahnya membuat Nugraha memeluknya agar tidak jatuh.

"Kenapa?" Tanya Nugraha bingung membuat Wilona menunjuk ke arah kasurnya.

Aldi menatap kasur Wilona yang terdapat kecoa kecil "lo 'gak bersihin kamarnya ya?? Kok ada kecoa?" Tanya Aldi.

Wilona menggelengkan kepalanya "malas!" cicitnya yang hanya di dengar Nungraha.

"Turun!!" Perintah Nugraha.

"Enggak mauuuu!! Masih ada kecoaaa!!" Rengek Wilona membuat Nugraha pasrah.

"Udah gue usir kecoanya!" ucap Dirga membuat Wilona menatap kebelakang dan menatap kasurnya.

Wilona turun dari gendongan Nugraha lalu menatap semua yang ada di kamarnya.

"Hehe, maaf!" ucap Wilona membuat semua yang ada di sana mendengus kesal mendengarnya.

"Kirain gue, lo di culik om pedo!" ucap Reano membuat Wilona terkejut.

"Tega lo!" ucap Wilona membuat mereka semua tertawa "apa?!" Kesal Wilona.

"Lain kali di bersihin kamarnya!" ucap Nugraha membuat Wilona mendengus kesal.

"Yaudah, silahkan keluar!" usir Wilona membuat mereka semua mendengus kesal.

Ceklek

Wilona mendudukkan dirinya di atas kasur "keluar lo!" Ucap Wilona menatap lemarinya.

Perlahan pintu lemari terbuka menampilkan sosok laki-laki yang di kenal Wilona.

"Ngapain gue harus ngumpet anjir??" Tanya sosok tersebut yang tidak lain adalah Deren.

"Entar di kira kita macem-macem lagi!" kesal Wilona lalu menatap Deren tajam.

"Yaudah, gue mau pulang dulu!" ucap Deren membuat Wilona bangkit dari duduknya.

"Lah?? Ngambek lo??"

"Enggak!"

"WAH DAEBAK!"

"Hah?? Apaan?? Debay??"

Wilona menepuk jidatnya dengan telapak tangan miliknya "astaghfirullah." Ucap Wilona.

"Daebak, D.A.E.B.A.K!" Eja Wilona membuat Deren terkekeh "artinya?" Tanya Deren.

"Gue sayang lo, itu artinya!" ucap Wilona di akhiri kekehan karna melihat wajah Deren yang terkejut.

"Bercanda..." Tawa Wilona "artinya itu "wah hebat!" Gitu." jelas Wilona membuat Deren mendengus kesal.

"Gue udah seneng tadi!" ucap Deren membuat Wilona tertawa "maaf!" kekeh Wilona.

"Gak papa baby!" ucap Deren seraya mengusap pipi Wilona lembut, membuat Wilona tertegun.

"Gue mau pulang dulu!" ucap Deren yang di angguki wilona "hati-hati!" ucap Wilona.

Deren hanya berdeham sebagai jawaban lalu turun lewat balkon Wilona.

Brakk

"Pasti udah sampai bawah?" gumam Wilona lalu merebahkan dirinya "kenapa berisik banget sih?" Heran Wilona.

Wilona berjalan menuju balkonnya dan menatap ke arah bawah "mampus!" gumam Wilona.

Wilona mulai berjalan mundur lalu hendak berbalik sebelum suara seseorang menyapa indra pendengarannya.

"WILONA TURUN LO!!" Teriak Aldi bersama saudara yang lain. Mereka semua sedang menatap Deren dan Wilona tajam.

Wilona menelan salivanya susah payah "bodoh!" gumam Wilona lalu turun kebawah.

Sesampainya Wilona di bawah dirinya langsung mendapat tatapan tajam dari semuanya.

"L-LO KOK ADA DI SINI??" Heboh Wilona berpura-pura tidak tau "mau main sama Argan ya??" Tanya Wilona.

Deren yang mendengarnya pun terkekeh "bego!" kekehnya lalu menatap Argan yang menatapnya tajam.

"Kalem bro!" kekehnya membuat Argan naik pitam "LO APAIN NATASHA?!" Bentak Argan.

"Natasha??" Bingung Deren lalu mengingat perkataan Aldi tadi "tadi bang Aldi manggil Batasha pake sebutan Wilona?"  Tersenyum miring, Deren berucap.

Mereka semua gelagapan "bodoh!" kekeh Deren lalu mulai menatap mereka satu persatu.

"Lo siapa??" Tanya Deren membuat Wilona gelagapan "jawab!" Lanjut Deren.

"LO SIAPA ANJ*NG?!" Bentak Deren membuat semuanya terkejut bahkan Wilona juga terkejut.

"GUE WILONA KARAKTER DI DALAM NOVEL YANG KELUAR KE DUNIA NYATA!!" Teriak Wilona dengan napas memburu.

Semua orang terkejut kecuali deren yang terkekeh "Good girl." ucap Deren lalu mendekati Wilona dan menepuk-nepuk kepalanya.

Deren menunduk mensejajarkan dengan tubuh kecil Wilona "dasar lo bocah!" kekehnya.

Wilona sempat tertegun dengan sebutan 'bocah' karna selama ini yang memanggilnya seperti itu hanya.....

"A-Andre??"

____________________

Maaf ye lama up soalnya ada beberapa musibah yang buat gw males buka WP😭

Gue usahakan hari ini juga up😭

Cinta? (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang