pelet_1.

4.3K 425 88
                                    

! Typo bertebaran !



"Lo kenapa sih gulf!"tanya mild.

Gulf yang tengah duduk dengan kepala yang dia letakkan di meja pun melirik sebentar ke arah sahabat nya itu,lalu kembali memandang jendela dengan wajah sedih.

"Lo tau kan mild,gw suka sama bright dari dulu".

"Iya gue tau,terus?".

"Gimana ya caranya biar gue sama bright Deket,udah cape gue suka sama dia diam-diam".

"Ya mana gw tau".

"Ah lo mah, mimpi apa gue punya temen kaya Lo".

"Ah gue punya ide!".

"Apa!".

"Gimana kalo Lo pergi ke dukun aja".

"Melet gitu?".

"Iya Lo tinggal bawa fotonya si bright, terus lo bilang sama Mbah dukun nya kalo Lo mau melet orang".

"Udah gila Lo,jaman sekarang masih percaya sama yang kaya gitu".

"Ya itu sih terserah Lo,gue cuma ngusulin".

"Lo serius?".

"Lo liat muka gue!".

"Ck ya udah,nanti Lo anterin ya".

"Wah kalo itu gue nggak bisa, soalnya gw ada janji sama cewe gw,nanti kalo gw batalin nanti dia marah".

"Bucin Lo sat!".

"Bodo".

Gulf hanya bisa menghela nafas panjang,apa dia harus benar-benar mengikuti apa kata mild tadi,tapi itu sangat tidak masuk akal,tapi juga bisa di coba siapa tau memang benar.

*******************

Sore nya setelah pulang dari kampus Gulf bergegas menuju rumah si dukun,dengan tangan yang memegang alamat yang di dapat dari mild,Gulf menyusuri setiap rumah.

Lima belas menit kemudian Gulf akhirnya menemukan rumah si dukun,cukup sudah mencari rumah nya karna Gulf harus masuk ke gang-gang sempit.

"Akhirnya ketemu juga!".

Tak ingin menunggu waktu lagi Gulf langsung mengetuk rumah si dukun,sudah tiga kali Gulf mengetuk pintu dan memanggil si tuan rumah,tapi pintu tak kunjung terbuka saking kesalnya nya Gulf akhirnya menggedor rumah si dukun.

"Halo!woy bukain dong pintu nya....!!!".

Tak lama pintu terbuka menampakkan seorang peria tampan,dengan wajah kucel, rambut berdiri melawan gravitasi,dan baju yang lusuh.

"Buset,kucel aja keliatan nya cakep apa lagi kalo rapi"gumam gulf.

"Apaan sih Lo!, gedor-gedor rumah orang nggak sopan!".

"Lagian dari tadi gue ketok-ketok nggak ada yang bukain".

"Ya udah Lo mau apa?".

"Gue pengen ketemu Mbah dukun".

"Oh ya udah masuk".

Gulf langsung masuk saat di persilahkan,di dalam gulf dapat melihat beberapa figuran yang berbau mistis,dan dia terus berjalan mengikuti peria itu ke satu ruangan.

"Lo tunggu di sini gue panggil dulu".

Gulf hanya mengangguk dan melihat sekeliling,dengan nuansa hitam dan merah,bau kemenyan menyeruak dan beberapa keris yang terjejer rapih di atas meja,dan tak lupa dupa yang masih mengeluarkan asap,Seketika bulu kuduk gulf langsung berdiri.

"Maaf menuggu".

Suara dari ambang pintu langsung mengalihkan perhatian Gulf,dia hanya mengedipkan mata beberapa kali.

"Lo yang tadi kan".

"Panggil saya Mbah off".

Gulf hanya melongo,jadi si dukun itu adalah peria yang pertama dia lihat, berbanding terbalik dengan apa yang Gulf pikirkan,dia kira si dukun akan terlihat jelek tua dan bau kemenyan, ternyata dia salah si dukun ternyata masih muda dan tampan,apa peria setampan dia cocok di panggil Mbah!?.

"Jadi apa yang menggiring mu ke sini anak muda?".

"Ah,itu Mbah kata teman saya Mbah bisa melet?".

"Iya saya bisa,apa kamu ingin membuat seseorang jatuh cinta pada mu?".

"Iya Mbah,saya sudah lama suka sama dia".

"Miris".

"Ko miris".

"Kamu mencintai orang itu diam-diam?".

"Ko Mbah tau?".

"Kan saya dukun".

"Oh iya yah".

"Jadi kamu mau pelet yang berapa lama?".

"Eh ada waktu nya".

"Iya lah"

"Kalo yang paling murah".

"Yang satu Minggu 300ribu".

"Malah amat!".

"Kalo nggak mau ya nggak papa".

"Eh iya iya,saya mau Mbah".

"Ya sudah,Kamu bawa foto orang itu?".

"Iya Mbah saya bawa".

Lalu gulf mengeluarkan satu-satunya foto bright yang dia punya, bright sangat tertutup jadi sangat sulit untuk mendapatkan fotonya.

Si dukun mengerutkan keningnya,di dalam foto itu ada dua orang jadi mana yang Gulf maksud.

"Mana orang yang mau kamu pelet".

"Yang itu Mbah!".

Gulf menunjuk foto bright,lalu si dukun hanya mengangguk dan mulai merapalkan mantra,Gulf dengan serius menatap si dukun,lalu dukun itu mengambil paku kecil dan mengarahkan nya ke arah foto.

Sontak Gulf melebarkan matanya lalu menarik tangan si dukun yang sedang memegang foto, bagaimana Gulf tidak kaget sangat sulit mendapatkan foto bright,itu juga harus di bantu oleh temannya mild.

Dan pada akhirnya paku itu tertancap tepat di foto orang yang  satu nya,si dukun langsung melotot.

"Kamu apa-apaan sih!".

"Lah kenapa Mbah".

"Liat,saya jadi salah pelet gara-gara kamu!".

"Yah!, terus gimana Mbah!".

"Itu salah kamu sendiri!".

"Ya elah Mbah...!!!".

Setelah kesalahan nya tadi Gulf langsung pulang dengan wajah cemas,dukun berkata seminggu kedepan dia akan di kejar-kejar oleh orang yang ada di foto itu,dan setelah Gulf bertanya pada mild ternyata orang itu adalah om nya bright!.

Di dalam kamar Gulf memukul-mukul bantal melampiaskan kekesalannya.

"Tidak..!!!kenapa harus om-om!".
























Bersambung.............

Salah Pelet [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang