Salah Pelet [END]

pelet_4.

"ahhh.... Deddy ahhh....".

Mew terus menggenjot lubang gulf tanpa ampun sampai gulf tidak bisa mengimbangi permainan Mew yang sangat berutal.

"Ohhh...kau sangat nikmat gulf".

"Ahhh... Deddy uhhh...yeahhh".

"Apa ini enak hmmm?".

"Luar biasa ahhh.... terus lah bergerak Deddy ahhh.... hancurkan lubang ku!".

"Dengan senang hati bebby".

Tempo genjotan Mew semakin cepat saat sesuatu akan meledak di bawah sana.

"Aku tidak tangan Deddy ahhh...!!".

"Bersama bebby".

"Ahhhh/ahhhh"mereka pun keluar bersama.

"Deddy..!!!".

Gulf langsung terbangun dari tidurnya,dia melihat sekeliling ternyata tadi hanya sekedar mimpi,Gulf mengusak rambut nya.

"Mimpi njirr,kenapa gue mimpi ngewe sama si Mew sih!".

Lalu gulf membuka selimutnya saat dia merasakan sesuatu yang membuat nya tidak nyaman,mata nya melotot melihat semuanya basah.

"Pake acara ngecrot lagi,baru juga mimpi gimana kalo beneran?".

Gulf berdiri dan pergi ke kamar mandi untuk membersihkan sperma nya dan bersiap untuk pergi ke kampus.

**********************

Gulf tengah termenung melihat ke arah bright dan win yang tengah bermesraan,mild yang melihat langsung mengusap punggung teman nya itu.

"Sabar gulf mungkin dia bukan jodoh Lo".

"Apaan sih!".

"Lah Lo lagi galau kan liat bright sama win".

"Bukan bego".

"Terus?".

"Ini soal om nya si bright".

"Emang dia kenapa?".

"Udah dua hari gue nggak liat dia, abis makan malam waktu itu dia nggak pernah ngangguin gue lagi".

"Nah kan apa kata gw,Lo pasti udah suka kan sama dia".

"Apaan sih Lo,gue cuma heran bukan berarti gue suka".

"Halah ngeles Mulu Lo,gue tau Lo mulai suka tuh sama si om".

"Ck Lo nggak tau apa-apa".

"Gue tau!,dan gue ngerti gimana perasaan om Mew waktu itu,Lo udah keterlaluan gulf,Lo yang bikin dia Dateng ke kehidupan Lo dan Lo juga yang bikin dia pergi dengan cara nyakitin hati nya".

Dada Gulf berdenyut nyeri saat mendengar mild berkata demikian,benar kata mild ini sudah keterlaluan ini salah nya tapi kenapa harus Mew yang menanggung semua nya.

"Udah lah emosi gue lama-lama, gue mau ke kantin Lo mau ikut nggak".

"Iya gue ikut".

*********************

Malam hari nya Gulf duduk di sofa dengan TV menyala, mungkin yang orang lain lihat Gulf tengah menonton tapi itu salah,Gulf tengah termenung dengan tatapan kosong menerawang entah kemana sampai sebuah tangan menepuk pundak nya.

"Lo kenapa?, akhir-akhir ini gue liat Lo sering ngelamun".

"Nggak papa bang, mungkin karna gue capek aja".

"Kalo gitu Lo mending istirahat".

"Bentar lagi manggung".

"Dih".