pelet_2.

3.5K 360 51
                                    

Typo bertebaran!!!





Pagi ini gulf sarapan di temani kakak nya Joss,tapi Joss melihat gulf sedikit berbeda dia terlihat murung.

"Lo kenapa?".

"Nggak gue nggak papa".

"Muka kusut gitu,udah kaya cucian kotor".

"Iss...Lo mana ngerti!".

"Ya terserah deh, buruan sarapan nya nanti telat baru tau rasa".

"Iya bawel,punya Abang gini amat".

"Lo tadi ngomong apa?".

"Nggak ada!".

Selesai sarapan Joss pun mengantarkan Gulf ke kampus nya, setelah sampai gulf berpamitan lalu turun dari mobil.

Gulf berjalan menuju kantin untuk bertemu dengan mild,sudah dari tadi mild menunggu gulf.

"Lama banget Lo"ucap mild saat melihat gulf sudah sampai.

"Tau ah,gue lagi badmood".

"Lah kenapa?".

"Semua gara-gara Lo!".

"Lah itu mah salah lo, suruh siapa Lo narik tangan si dukun,kan jadi salah pelet".

"Anjing lah!".

"Lo kalo ngomong!,belom pernah gue tampol tuh mulut".

"Bodo amat!".

"Terus gimana?".

"Pokoknya gue nggak boleh ketemu tuh sama om nya si bright..!".

"Ya udah,ke kelas yu,gue pengen tidur bentar sebelum dosen masuk".

"Yeh molor Mulu Lo".

"Lagi malem Abis main game online".

"Ya udah ayo!".

Saat mild dan Gulf sedang berjalan menuju kelas mereka, tiba-tiba mereka berpapasan dengan bright,sontak Gulf langsung Mandang bright tanpa memperhatikan langkahnya.

"Nggak pernah nggak cakep tuh orang,gue bingung ibu nya ngidam apa sih pas hamil dia?".

"Awas Gulf!"teriak mild.

Terlambat,Gulf tidak sengaja menabrak seseorang, seketika badan keduanya terjatuh ke lantai koridor, Gulf langsung menyentuh bokong nya yang terasa sakit karna jatuh.

"Kau tidak papa?"tanya orang itu.

"Aku tidak papa".

"Bagus kalau begitu,kalau boleh tau nama mu siapa?".

"Aku gulf kanawut".

"Perkenankan nama ku Mew suppasit jongcheveevat".

"Ah iya".

"Aku ingin mengatakan sesuatu pada mu".

"Apa?".

"Aku sepertinya mencintaimu pada pandangan pertama,jadi mulai sekarang aku akan mengejar mu".

Sontak Gulf melihat Mew dengan tatapan tidak percaya,apa yang tadi dia dengar membuat jantung nya berdetak dua kali lipat daripada biasanya, sedangkan Mew hanya tersenyum lalu berjalan meninggalkan Gulf yang masih mematung.

"Gulf Lo ga papa?"tanya mild.

"Mild".

"Iya kenapa,ada yang sakit?".

"Tadi Lo kenal siapa?".

"Tadi Mew suppasit, penyumbang terbesar di kampus kita,om nya si bright".

Salah Pelet [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang