pelet_6.

2.9K 344 24
                                    

Mew terus menciumi seluruh tubuh gulf yang kini sudah tidak memakai baju,semua bajunya tergeletak di lantai.

"Ahh...Mew..".

"Apa kau siap gulf".

Gulf langsung mengangguk lalu mendekatkan bibirnya nya ke telinga Mew"aku siap Deddy".

Mew tersenyum miring lalu mulai membuka semua pakaian nya sendiri,dan gulf hanya bisa melongo memandang kagum ke arah tumbuh Mew yang kekar dengan perut sixpack,dan tak lupa junior nya yang tegang,berurat, panjang,dan tebal.

"Dia sangat besar!".

"Aku akan melonggarkan lubang mu dulu".

"Tapi apakah muat!?".

"Aku akan memaksa nya sampai muat"

Gulf meneguk ludah nya dengan susah payah saat mendengar Mew mengatakan demikian,Mew tertawa melihat ekspresi wajah gulf yang sangat tegang sekarang.

"Aku bercanda Gulf,aku berjanji ini akan sakit pertama nya saja lama kelamaan nanti enak".

Mew kembali mencium bibir gulf membuat gulf yang semula tegangan kini kembali rileks,Mew meraih pelumas yang ada di dalam laci tanpa melepaskan ciuman mereka lalu mulai melumurkan tangan nya dan anus gulf,lalu Mew memasukkan dua jari nya.

Gulf tersentak,mata yang tadi terpejam kini terbuka lebar saat merasakan ada benda yang memasuki anus nya, sedangkan Mew langsung mengocok lubang gulf dengan sangat cepat, sampai gulf langsung melepaskan ciuman mereka.

"Ahh...meww...ahhh...tidak.. terlalu cepat!".

Lalu Mew kembali menambahkan dua jari nya membuat gulf memekik kesakitan"ahhh..Mew sakit tidak ahhhh".

"Rileks Gulf".

Di rasa cukup Mew langsung mengeluarkan semua jari nya,lalu tersenyum ke arah gulf yang kini tengah mengatur nafas nya yang tersengal-sengal.

"Kita mulai".

Gulf hanya mengangguk pasrah toh kalaupun mau berhenti sudah terlanjur,Mew tersenyum lalu mulai mengarahkan penisnya di depan lubang anus gulf yang sejak tadi terus berkedut cepat.

"Akhhh..,sakit Mew!".

Gulf memekik kesakitan saat Mew memasukkan juniornya dengan satu hentakan,Mew menggaruk tengkuknya karna dia lupa kalau ini pertama untuk Gulf.

"Maaf aku lupa".

"Sialan".

"Sekarang boleh gerak?".

"Iya gerakan".

Mew mulai memaju mundurkan pinggulnya dengan ritme pelan sedangkan gulf tengah menahan rasa sakit dan penuh di anus nya,Mew terus menggeram merasakan penisnya di pijit di dalam sana.

"Hemmm..ahhh...fuck kau sangat sempit gulf..!!".

"Ahhhh...Mew di situ.tidak ahhh... Sangat nikmat ahhh...".

"Uhhhh...di sini rupanya".

Mew langsung mempercepat gerakan pinggulnya saat dia mendapatkan titik manis gulf.

"Ahhh...tidak....cum...!".

"Baru sebentar bebby ahhh...kau sudah tidak tahan?".

"Ahhh...penis mu sangat besar ahhh....!".

Mew hanya terkekeh geli mendengar pernyataan Gulf,bahwa penisnya yang besar lah yang membuat gulf keluar dengan cepat.

"Aku tidak tahan Mew ahhh....".

Salah Pelet [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang