21(2020)

728 74 0
                                    



Haechan membuka matanya perlahan, matanya terasa perih dan panas karena menangis

" Mark..."

Haechan langsung bangun dari tidurnya ketika ingat akan Mark, namun langkahnya tiba tiba terhenti. Ia ingat terakhir kali ia menangis di depan kamar Mark dan tertidur disana, sedangkan kini ia berada di dalam kamar Mark.

" Haha.... Bahkan untuk terakhir kalinya.... Kau masih mengkhawatirkan ku" cicit Haechan pelan sambil kembali menitikkan air matanya.

Mark benar benar meninggalkannya tanpa sepatah katapun. Bahkan untuk melihatnya terakhir kali Mark tidak mengizinkannya 

Hah curang sekali 

Kau tidak mengizinkan ku untuk melihat mu 

Tapi kau bisa melihatku untuk terakhir kalinya

Jika kau benar benar benci padaku... kenapa meninggalkan surat padaku

Jika kau marah padaku... kenapa kau masih peduli padaku

Kenapa kau tidak memberikanku waktu untuk menjelaskan

Aku bahkan belum sempat jujur padamu...

Maafkan aku...

Tangis Haechan dalam diam sambil kembali menatap surat yang sudah dipenuhi dengan bekas air mata. 


..............

Dear

Haechanie

Hai.... mungkin kau bingung kenapa aku menulis surat ini kepada mu...

Ya... seperti dugaan mu saat kau membaca surat ini aku sudah tidak ada

Tenang saja aku tidak meninggalkan dunia ini hanya saja aku kembali ke Kanada.

Haechan-ah...

Tidak....

Donghyuck-ah...

Tujuan kudatang ke korea ini untuk mengungkap kematian kakakku

Mungkin kau bingung, tapi begitulah faktanya...

Mihyung....

Adalah kakak kandungku

Aku juga baru tau saat ia meninggal....

Ya aku baru tau bahwa dia adalah kakak kandungku...

Selama ini aku selalu beranggapan bahwa aku anak satu -satunya

Ternyata aku salah... dan aku tidak menyangka kakakku akan berakhir seperti itu

Selama ini aku selalu bertanya tanya kenapa ia berakhir seperti itu 

Kenapa tidak ada orang yang menyadari bahwa kakakku sedang menderita

Ya... aku selalu mempertanyaan itu 

Dan ternyata... ia memang menyembunyikan semua itu 

Menyembunyikan kekhawatirannya dan rasa sakit yang ia tanggung selama ini 

Hanya karena tidak ingin orang yang ia cintai khawtair

Ya... semuanya demi orang yang ia cintai 

Bahkan ia rela menghilangkan nyawanya

Agar orang itu tidak disakiti lagi... 

[COMPLETED] Our Story || MarkHyuck Where stories live. Discover now