GHIBAH

11.1K 165 27
                                    

" Reen, mau minum apa? Aku beliin di warung sebelah "
Tanya Ditto kepada Laureen yang sedang duduk di sofa milik Ditto.

" Apa aja sii hehe "

" Yauda bentar ya, tunggu sini "

Ditto pun berjalan meninggalkan Laureen untuk ke warung depan komplek rumah Ditto, saat berjalan ia melihat banyak kerumanan ibu ibu sedang didepan warung.

Ditto pun malu banyak wanita tua sedang berada disana, tapi ia menghiraukan hal itu.

" Permisi bu, minuman yang dingin dimana? "
Tanya Ditto kepada penjaga warung.

Saat Ditto memilih milih beberapa minuman yang tertata rapi didalam kulkas pendingin dalam warung itu, Ditto pun mendengar ibu ibu sedang membicarakan Mbak Lastri.

" Ibu ibu tau Lastri janda penjual jamu itu ga? "

" Tau bu, ada apa? "

" Sekarang ga jualan jamu lagi loh bu, katanya baru hamil muda "

" Lohhh... kan dia janda bu? "

" Jangan jangan dia hamil diluar nikah "

Ditto yang mendengar pun kaget ibu ibu sudah pada tau jika mbak Lastri hamil.
Tak lama Ditto pun membayar beberapa minuman yang ia ambil dan pergi meninggalkan warung.

" Kok pada tau kalau Lastri hamil darimana ya? "
Batin Ditto sambil berjalan menuju rumahnya.

" Gila gila gilaaa... Gua main sama dia masih bisa dihitung pake jari kok udah hamil, Deon yang kenal lama gamau tanggung jawab bangsat. "

SINGKAT CERITA

" Cantik, aku pamit dulu ya ada urusan. Hati hati di hotel, jangan nakal "
Pamit Ditto kepada Laureen di lobby hotel tempat Laureen tinggal dan tempat Ditto bekerja.

Seperti biasa, Laureen hanya menganggukkan kepala dan tersenyum.
Ditto pun meninggalkan Laureen yang tengah memasuki Lift.

Saat sampai di Mobil, Ditto mengotak atik HP nya.

Ternyata Ditto pun menghubungi Deon untuk mengajaknya ke Sunshine 88 Cafe

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ternyata Ditto pun menghubungi Deon untuk mengajaknya ke Sunshine 88 Cafe.

Saat sudah sampai di Cafe tersebut, Ditto mencari kursi yang jauh dari keramaian orang orang, Ditto pun duduk menunggu Deon.

" Permisi mas, mau pesan apa? "
Tanya salah satu karyawan di Cafe tersebut.

" Best coffe disini aja 2, pakai Ice tapi dipisah gelas semua "

" Baik mas, ada tambahan? "

Ditto hanya menggelengkan kepala.

" Baik, saya permisi "

Setelah karyawan itu pun pergi, tak lama Deon pun datang di tempat Ditto berada.

" Bro, ada apa? "

" Gua tadi ke warung, banyak ibu ibu ngobrolin Lastri. Ibu ibu komplek udah pada tau Lastri hamil. Lu kasih tau orang orang sana? "

" Kaga, gua ga kenal orang orang sana. Terus gimana? "

" Ya gua main sama Lastri masih bisa dihitung pake jari kok udah hamil, lu mau tanggung jawab ga? "

" Lah kok gua sih? "

" Ya gua gamaulah, yakali gua nikah sama janda anjing "

" Sama lah bro, gua juga gamau "

" Lu gamau gamau nikahin, lu mau macarin bangsat! Lu macarin dia kenapa? "

" Ya tau sendirilah, badannya aduhai banget ga sih? Hahaaa... "

Ditto hanya tertawa sinis mendengar ucapan dari temannya itu.

" Siapa yang mau tanggung jawabin? "

" Gimana ya bro, gua juga gamau lah bangke. Cantik sih cantik, murah banget ya "

" Hahaa... Murah murah lu juga doyan "

" Lastri gua telpon biar kesini aja gimana? Gua gabisa kalau terus terusan gini "

" Terserah lu "


LANJUTIN GA SIH?
NANGGUNG BANGET!

NEXT EPISODE :

" Lu pilih deh, siapa yang mau lu jadiin suami baru lu "
Ucap Deon

" Saya mau test DNA dulu anak saya mas "
Ucap Lastri

" Intinya gua gamau jadi bapak dari anak lu, gua ada cewek yang harus gua jadikan ratu bukan babu saat nasfsu. "
Ucap Ditto.

" Udahlah bangsat, gugurin aja! "
Sahut Deon

" Ngga bisa gitu don.... "
Mbak Lastri pun jatuh pingsan di Cafe itu.

HAYOLOH PENASARAN GA?!

MBAK LASTRITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang