MANDI

85.3K 485 0
                                    

Dito mulai meremas dada milik mbak Lastri, dan mbak Lastri memegang tangan Dito yang sedang meremas dadanya.

Dito mencium dan menjilat leher milik mbak Lastri.

Shhhh... Ahhhh...
Desah mbak Lastri.

Dito mengangkat baju yang sedang dikenakan mbak Lastri, terlihat Bra bewarna pink yang sedang menutupi payudara milik mbak Lastri.

Dito memasukkan kedua tangannya ke dalam Bra milik mbak Lastri, dan memainkan puting pink milik mbak Lastri.

" Ditoo, nanti malem aja " tutur mbak Lastri sambil menghentikan tangan Dito.

" Hmm, janji ya? " kata Dito
" iyaa janji "
" tapi siang ini, kita istirahat cuman pake daleman aja ya? " permintaan Dito pun dituruti oleh Janda tersebut.

Mbak Lastri pun melepas celana yang sedang ia kenakan, dan mbak Lastri melepaskan baju dan celana milik Dito.

Mereka berdua terlelap dengan keadaan hanya memakai dalaman saja.

Mbak Lastri terbangun dari tidurnya, ia langsung mengambil kimono dan mengenakannya untuk menutupi tubuh mulus miliknya.

Saat mbak Lastri sedang menonton acara TV dengan menikmati cemilan hotel, Dito terbangun dari mimpinya.

" Sayanggg... " panggil Dito bermaksud memanggil mbak Lastri.

Mbak Lastri mendengar panggilan itu, ia langsung mematikan TV nya dan menutup cemilan itu.

Mbak Lastri menghampiri Dito yang masih rebahan dikasur putih dengan tertutup kain selimut tebal bewarna putih yang elegan.

" Dah bangun? " tanya mbak Lastri.
" Hmm " Dito hanya menjawab singkat.

" Bangun yuk, mandi. Udah sore ntar dingin loh " suruh mbak Lastri.

" Emmm... sini manjain aku dulu sayang "
Dito mulai mengeluarkan manjanya didepan janda itu.

Seketika mbak Lastri langsung duduk disamping Dito, dan mengangkat kepala Dito. Paha mbak Lastri pun saat ini sedang digunakan Dito sebagai bantalan.

Mbak Lastri mengelus rambut Dito, memberi kasih sayang layaknya seperti ibu dan anak.

" Sayangg, aku mau mandi bareng " sambil mencium punggung tangan milik mbak Lastri.
Mbak Lastri hanya menjawab dengan kalimat yang singkat namun mudah dimengerti " Iya "

Tak lama kemudian, Dito dan Lastri memasuki kamar mandi yang luas didalam hotel itu.

1 per 1 kain yang menutupi tubuh mereka pun terlepaskan.

Shower dihidupkan, air hangat yang menambah hasrat bercinta mereka semakin tinggi. Dito berdiri dibelakang mbak Lastri, guyuran air shower sangat mereka nikmati.

" aku isi air bath up nya dulu ya " ucap Dito dengan melepaskan tangan yang melingkar dipinggang mbak Lastri.
Mbak Lastri hanya mengangguk nganggukan kepala tanda ia setuju.

Dito mengisi air di Bath Up, setelah penuh di isi dengan sabun cair. Aroma sabun yang harum, menusuk hidung mancung milik Dito.

" sayang, sini masuk " Dito mengajak mbak Lastri untuk masuk kedalam Bath Up yang sudah dipenuhi oleh air dan busa sabun.

Mbak Lastri menghampiri Dito yang sudah dan duduk di Bath Up.
" aku dimana? " tanya mbak Lastri dengan raut wajah menciut.

" sini sayang, aku pangku ya "

Mbak Lastri pun masuk ke bath up.
Dito si pria HYPERSEX memiliki niat buruk untuk memasukkan sesuatu miliknya ke milik mbak Lastri.

" sayang, disini ya. Sekalian mandi " pinta Dito.
Tak perlu panjang lebar, mbak Lastri pun memahami apa yang di maksud oleh Dito.

Mbak Lastri duduk didepan Dito, Dito mencium dan mengecup leher mbak Lastri. Mbak Lastri hanya pasrah karena itu hal yang menyenangkan.

Ia memainkan puting pink Milik mbak Lastri, perlahan lahan Dito menurunkan tangannya ke Miss V mbak Lastri.

" Mbak, ngangkang dikit " bisik Dito

Mbak Lastri segera melaksanakan perintah Dito.
Dito mengelus elus miss V mbak Lastri secara perlahan namun penuh keyakinan.

" Ahhhhh... " desah mbak Lastri yang membuat Dito terangsang.

Dito memaksukan jari tengahnya ke lubang miss V mbak Lastri, terdengar beberapa kali desahan dari mulut mbak Lastri.

Dito mencabut jarinya, dan mengode mbak Lastri agar memainkan milik Dito. Dito berdiri didepan mbak Lastri, dan mbak Lastri pun melaksanakan tugasnya.

" Shhhh... isep yang dalem sayang... ahhhh... " ucap Dito



Penasaran Tydack Miskahhh???

MBAK LASTRITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang