PHP

4.2K 19 0
                                    

Saat adegan tersebut sedang panas panasnya...

Kringgg.... Kringgg... 📱

Nada dering HP milik manager muda itu berbunyi

Dito menarik lidahnya dan berjalan menuju meja kantornya, ia mendapati telfon dari Laureen.

Ayunda pun menggerutu di dalam hatinya dan kesal dengan si penelpon tersebut.

Dito : " Hallo? Ya reen? "
Laureen : " Hallo manager ganteng "
Dito : " Hahahaaa... apasih, ada apa cantik? "
Laureen : " Mam ciang bareng yuk? di Jalan
Kaliurang? "
Dito : " Oke, aku siap siap dulu ya "
Laureen : " See u "

Laureen menutup telfon tersebut.

" Cantik? Pak Dito punya pacar?! "
Batin Ayunda di dalam hati.

Dito langsung berjalan menuju kamar mandi yang berada di dalam ruang kerja Dito untuk membersihkan Mr.P miliknya dan membetulkan kembali seragam dan celana yang tadi terbuka.

Setelah Dito keluar dari kamar mandi, Dito menghiraukan Ayunda yang masih duduk tanpa mengenakan BH di dan rok yang masih tersingkap.

" Sorry, gua harus ketemu cewek gua "
Pamit Dito dengan berjalan santai menuju pintu dengan membawa handbag kecil miliknya.

" Pak! Ini kedua kalinya ya pak Dito kaya gini "
Bentak kesal Ayunda

Dito adalah orang yang paling tidak suka di bentak oleh seorang wanita.

" Gua ngga minta lu buat muasin gua nda, lu sendiri yang godain gua. Benerin pakaian lu di kamar mandi gua, balik ke ruang kerja lu. "

Dito langsung pergi meninggalkan Ayunda dan segera menemui Laureen.

———————————————————————————

Dijalan menuju ke Jalan Kaliurang, Dito teringat dengan mbak Lastri yang berada dirumah.

" Mbak Lastri makan belum dia, tadi gua suruh dia buat nungguin makan dari gua "

Batin Dito sambil menepuk jidatnya dengan tangan kirinya.

Ia memberhentikan mobilnya di tepi jalan dan membuka WhatsApp mbak Lastri.

Dito : " Hallo, tunggu ya. Aku pesenin makan
siang "
...... : " Iya mas "
Dito : " Maaf, nanti yang nganterin makan
sopir aku. Aku ada makan siang sama
klien hotel aku "
...... : " Baik mas "

Dito menelpon mbak Lastri untuk memberi kabar kepadanya, tak lama dari itu ia menelpon sopir pribadinya yang berada di kantor untuk membelikan makan mbak Lastri dan mengantarnya ke rumahnya.

Tak lupa Dito memberikan alamat rumah mbak Lastri dan mentransfer uang kepada sopir pribadinya.

———————————————————————————

Dito dan Laureen pun sedang makan siang bersama disalah satu restoran yang berada di Jalan Kaliurang, Yogyakarta.

" Dito Dito... makanan disini enak ya? Tapi sayang, jauh dari tempat kita "

Ucap Laureen sembari mengunyah makanan yang berada di mulut yang penuh dengan nasi.

" Dimakan dulu, pipinya udah menggelembung banyak nasi itu "
Ejek Dito kepada Laureen, Laureen pun melirik Dito dengan lirikan kesal

—> Next

——————————————————————————

Waktu menunjukan pukul 07.30 malam, Dito sedang bersantai di balkon rumahnya dengan menyeduh kopi hangat yang ia buat tak lupa menghisap sebatang rokok.

MBAK LASTRITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang