Terdengar suara langkah kaki dari arah barat menuju timur,dua arang perempuan berlarian kasana kemari mencari jalan keluar,napas mereka terengah engah,mata mereka tak henti melihat kasana Kamari mencari jalan keluar di susul lima orang pria berpakaian serba hitam mengejar mereka dari arah belakang
"Ibu,mereka semakin dakat" kata sela dengan wajah panik
Yuri melihat kearah sela dengan wajah tak kalah panik,dia memeluk sela dengan erat akhirnya kejadian yang tak di inginkan ini terjadi, tak tarasa air mata yuri membasahi wajah arsela.
Tes ... Tes... Arsela menengadah,merasakan sesuatu yang jatuh pada wajahnya.
"Ibu menangis,ibu ayo kita dari sini ayo ibu mereka semakin mendekat" sahut sela sambil menarik tangan ibunya untuk berlari,Yuri melepaskan tangan sela dan menatap wajah sela dengan tatapan sendu
"Apakah sela begitu menyayangi ibu"kata Yuri sambil mengusap pipi sela dengan lambut
Sela menangis dan mengangguk sebagai tanda jawaban
"Kalau sela menyayangi ibu,maka pergilah dari sini nak,masa depanmu masih panjang pergilah ke kota Kyoto yang ada di negara Jepang,di sana tempatnya aman dan ingat pesan ibu ,jangan pernah mempercayai orang lain atau menyimpan harapan pada orang lain walaupun dia adalah kerabatmu mereka belum tentu tulus membantumu nak,oh ya jika kamu merindukan ayah dan ibu,bukalah benda ini di sana tersimpan rahasia yang tidak kamu ketahui"
Yuri menggenggam tangan kanan arsela dan memberikan sebuah kotak kecil,berwarna gold dengan ukiran bunga lotus putih sehingga memperindah kotak tersebut,dengan berat hati sela mengangguk dan langsung memasukan kotak tersebut ke dalam saku
"Ayo cepat pergi se"ucapan Yuri terpotong,ia tersentak saat sela langsung berhambur kepelukannya sela memeluk Yuri dengan erat dia menangis sejadi jadinya di pelukan Yuri,butiran air mata terus keluar dari kelopak mata sela, sehingga membasahi baju yuri.
Tuhan tidak bisakah kamu memberhentikan waktu dengan keajaibanmu,aku tidak ingin berpisah dengan ibuku,dia belahan jiwaku,dia hidupku sekaligus penyemangat jika aku dalam keterpurukan kenapa ini harus terjadi,semua orang percaya bahwa engkau akan mengabulkan doa setiap orang yang meminta padamu,aku ingin meminta satu permintaan tuhan,tolong selamatkan ayah ibuku..hiks..hiks..tolong...
Yuri melepaskan pelukannya dan mencium kening arsela
"Cepat pergi arsela tidak ada waktu lagi"ucap yuri sambil mendorong tubuh arsela
Sela menggelengkan kepalanya,dia tidak ingin pergi langkahnya begitu berat,dia tidak bisa.
"Tolong kabulkan permintaan ibu yang terakhir kalinya sela,demi ibu,demi ayah cepat pergi dari sini kami akan membencimu jika kamu tidak pergi dari sini sela"ucap Yuri dengan nada penuh penekanan
BRAKK..
Terdengar suara dari arah belakang mengagetkan sela dan yuri
"Cepat pergi"ucap yuri
"Tatapi.. ibu..hiks.."jawab sela terbata
"Tidak cepat pergi,jangan pedulikan ibu cepat pergi"bantah yuri dia harus kuat ia tidak ingin jika sela menjadi sasarannya.
dengan berat hati sela berlari meninggalkan Yuri,menuju lorong yang ada di sudut ruangan,sesekali sela mengusap airmata dengan tangan kanannya,napasnya terengah engah sela terus berlari
"Duarr......"langkah kaki arsela mendadak berhenti, saat mendengar suara dari arah belakang,sela membalikkan badannya airmatanya jatuh,kakinya lemas,tubuhnya terjatuh kebawah, dadanya begitu sesak tidak, tidak mungkin ibu......Halo gays mohon koreksinya ya🙏
Ini cerita pertamaku
Dan maaf kepada pembaca bila ceritanya kurang menarik☺️☺️😘
KAMU SEDANG MEMBACA
Light In The Dark
AcciónHidup itu tidak selamanya indah,setelah cahaya pasti ada kegelapan,setelah hujan pasti ada pelangi,setelah cinta pasti ada benci begitupun dengan sebaliknya. ada kalanya hidup itu bagaikan hukum rimba "siapa yang kuat dia bertahan,siapa yang l...