Di sebuah ruangan bernuasa hitam di penuhi dengan bau alkohol yang menyengat, para pejabat serta sebagian laki laki maupun wanita berkelas berkumpul di sana
Alunan musik disko di tambah kerlap kerlip lampu yang membuat suasana happy serta meriah, bisa di sebut dengan sebuah club malam
"Kau telah minum 5 botol apakah kau tidak pusing "
tanya seorang laki-laki berambut pirang bernama Jack kepada laki-laki di hadapannya
" Tidak " masih dengan jawaban yang sama
"Apakah kau tidak lihat wanita cantik disana yang selalu melirikmu "
Monolognya sambil sambil menunjuk wanita yang berpakaian seksi
"BISAKAH LAU DIAM JACK"
bentak orang itu menggertak meja, membuat seluruh penghuni melirik ke arah mereka
Suasana berubah menjadi hening membuat Jack angkat bicara
"Sory, sory temanku yang satu ini lagi mabuk, mohon di maafkan "
Ucap Jack kepada para pengunjung sambil menyatukan kedua tangganya di dada
" Jadi silahkan lanjutkan "Ucap Jack mencairkan suasana
Mereka hanya menggelengkan kepala acuh tak acuh, dan melanjutkan aktivitasnya yang sedikit tertunda
Tiba-tiba seorang laki-laki bertubuh tegap, menghpiri mereka berdua.
" Selamat siang bos " ucap laki laki itu membungkuk hormat
" Ada apa " tanyanya
"Saya telah mendapatkan informasi tentang nona Arsela "Jawabnya dengan memberikan sebuah berkas sebagai tanda bukti
" Kerja bagus "Pujinya sambil memeriksa berkas tersebut
Tiba tiba matanya memicing menunujukan keseriusan saat membaca berkas itu, bibirnya sedikit melengkung keatas, seringai misterius terpatri di wajahnya
" Oh rupanya dia pandai bersembunyi " ucapnya pada diri sendiri dan di dengar olah Jack
" Kau menemukannya " tanya Jack penasaran dan di angguki oleh lelaki depannya yang bernama Mario itu
" Terus kenapa kau diam saja, bunuh saja dia, dia itu kerikil yang menghalangi jalan kita "
Ucap Jack gereget dan mengepalkan kedua tangganya
" Kita akan membunuhnya, tapi bukan sekarang kita lihat sampai mana dia sanggup bermain main dengan dunia yang sebentar lagi dia tinggalkan "
Jawabnya dengan senyuman misterius, membuat Jack sedikit merinding, dia tidak tahu apa yang akan di rencanakan sahabatnya ini
" Terus awasi dia, jangan sampai lepas " lanjut Mario pada anak buahnya
" Siap laksanakan bos "
" Kau boleh pergi "
*******
Hai maaf ya cerita kurang menarik
Jangan lupa tinggalkan jejak😊😊
KAMU SEDANG MEMBACA
Light In The Dark
AcciónHidup itu tidak selamanya indah,setelah cahaya pasti ada kegelapan,setelah hujan pasti ada pelangi,setelah cinta pasti ada benci begitupun dengan sebaliknya. ada kalanya hidup itu bagaikan hukum rimba "siapa yang kuat dia bertahan,siapa yang l...