3

17.8K 850 27
                                    

Lalisa

Aku berjalan terseret menuju rumahku, aku merasakan sakit di kaki ku karena tadi tertimpa motor, aku berpikir wanita tadi sangat aneh dan aku tidak mau lama-lama berurusan dengan dia yang terlihat arogan. Cara dia menatap ku dengan mata kucingnya sangat mengusik ku dan aku tidak bisa lama-lama menatap matanya. aku sampai di rumahku ketika masuk irene unnie menatap wajahku dengan tajam

"Apa yang terjadi padamu siapa yang membuatmu seperti ini beritahu aku" ucap irene unnie menatapku tajam

"Unnie aku baik-baik saja, tadi aku menabrak pintu mobil dan terjatuh"ucapku menjelaskan

"Sini duduk, aku akan mengobati luka mu" ujar irene menarik tanganku se sofa

Saat unnie mengobati tangan ku mata ku menatap parasnya yang terlihat seperti bidadari, tetapi dia tidak menyadari tatapanku karena fokus mengobati lukaku.

"Unnie kenapa kamu cantik sekali" ucapku melihat ke arahnya dan padangan kami bertemu.

"Kamu ada-ada saja, tapi aku memang cantik"ujarnya dengan pipi yang terlihat memerah

"Pasti banyak yang menyukaimu unnie, aku saja sebagai adikmu terpesona"ucapku sambil tersenyum

".....sudah selesai aku kekamar dulu" ucapnya beranjak aku tidak tau kenapa dia tiba-tiba terlihat pendiam padahal tadi tersenyum

Kantor

"Yow... yow Lalisa masih pagi udah rajin saja bekerja"ucap rose yang datang kemeja kerjaku

"Dari pada dirimu masih pagi sudah menggangu waktuku" ucapku tetap fokus kepada pekerjaanku

"Hey... manobal gue itu direktur disini ya terserah gue, lagian gue mau mantau kariawan gue" ucapnya sambil tertawa

"Lebih tepatnya, menggangguku chipmunk" ucapku sebal

"Gue kan sayang sama lo manobal gak bisa pisah hahaha..."ucapnya lagi

"Kamu kerasukan setan apa rojee, udah sana kembali ke ruanganmu"

"Gue kesini mau ngasi tau lo, sebentar lagi CEO perusahaan kita akan digantikan oleh anaknya dan anaknya adalah teman gue nanti lo gue kenalin sama dia"ucapnya yang terlihat semangat

"Aku tidak tertarik... mengurus satu chipmunk saja sudah merepotkan"

"Dasar manobal jelek...intinya nanti akan gue kenalin"ucapnya berjalan pergi

Aku hanya malas untuk menambah teman apa lagi dia CEO diperusahaan ini, berteman dengan rose saja sudah membuatku sebagai perbincangan apa lagi kalau dengan CEO yang ada telingaku penuh dengan ocehan tidak bermutu pegawai kantor ini

Lisa pov end

Seorang wanita terlihat sedang berjalan memasuki gedung besar dengan wajah dingin dan terlihat angkuh, dia sampai kemeja resepsionis

"Permisi dengan nona siapa"tanya pegawai resepsionis itu

"Kim Jennie"ucapnya

"Maafkan saya nona, anda ingin bertemu dengan CEO?" Tanya resepsionis terlihat ketakutan

"Iya" ucap jennie dengan tenang

Sesampai jennie di ruangan CEO yang merupakan ayahnya

"Ada apa anak ku yang sibuknya melebihi diriku datang kesini" ucap sang ayah menyindir anaknya

"Bukannya ayah membutuhkan penerus? Jika tidak aku akan pulang" ucap jennie dengan tenang

"Waw... ada apa denganmu tiba-tiba setuju untuk menjadi CEO perusahaan ini, aku sangat senang" ucap Kim woo bin dengan raut gembira

"Aku merasa sudah saatnya aku belajar menjalankan perusahaan ini" ucap jennie dengan smirk di wajahnya

"Ayah sangat mengenalmu nak... aku tau ada yang sedang kamu inginkan, tapi tak masalah asal kamu mau menjadi penerusku, jadi kapan kamu berencana bekerja?"

"Tiga hari lagi... tetapi aku ingin berkeliling kantor hari ini"

"Baiklah aku akan menyuruh sekertarisku menemanimu"

Jennie tengah berjalan mengelilingi kantor ditemani sekertaris ayahnya yang bernama park min young, ketika dia berada diruangan kantor dia melihat seorang perempuan selalu dipikirkan nya sejak semalam, senyum kecil terukir di wajah angkuhnya

"Park min young shii dia siapa?"tanya nya sambil memandang perempuan yg jauh didepannya

"Dia hanya seorang pegawai kecil diperusahaan ini nona"

Jennie terdiam tetapi saat dia ingin pergi dia milihat wanita itu sedang berargumen dengan seorang pria dan terdengar pria tersebut menyuruh wanita tersebut untuk membersihkan sepatunya, dan mendengar itu jennie tidak terima

"Apa anda tidak mempunyai tangan untuk membersihkan sepatu anda sampai harus menyuruh orang membersihkannya" ucap jennie dengan wajah dingin sambil melihat wanita itu tertunduk

"Kamu yang apa-apaan siapa dirimu, jangan ikut campur urusan orang"ujar lelaki tersebut dengan muka memerah menahan amarahnya

"Dia milik ku dan aku tidak terima dia harus membersihkan sepatumu yang tidak berharga itu"

"Lebih baik anda pergi nona atau perlu saya panggil sekuriti kantor ini? Saya manager dikantor ini" ucapnya terdengar angkuh

"Jennie... nama ku Kim jennie CEO baru dikantor ini" ucapku sambil menatap wajah wanita yang terlihat terkejut saat mata kami saling bertatapan.

Lalisa Manoban

Kim Jennie/ Jennie Ruby Jane

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kim Jennie/ Jennie Ruby Jane

Kim Jennie/ Jennie Ruby Jane

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Park Min Young

Park Min Young

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
I'M YOURSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang