6

15.2K 870 30
                                    

Yow authorr balik lagi jangan lupa vote dan komen ya.





"Apa maksud mu dengan menikah" ucap irene menatap lisa dengan tajam

"Emm Unnie... ku kira unnie tidur hehe..."ucap lisa tertawa canggung

" jangan mengalihkan pembicaraan, kenapa kamu tiba-tiba ingin menikah? Apa ada masalah?" Ucap irene dengan nada khawatir

"Tidak unnie unnie salah dengar tadi, aku ingin menikahkan leo dengan kucing teman ku" ucap lisa meyakinkan

"Benarkah bukan kamu yang ingin menikah?" Tanya irene ragu

"Tentu saja unnie, mana mungkin aku menikah secepat ini unnie" ucap lisa berusaha terkekeh

"Baiklah aku percaya, tapi kalau ada masalah bicara pada ku jangan pernah berbohong"

"Baik unnie... sekarang unnie tidur ya sudah malam" ucap lisa mengelus rambut irene

Irene pov

Aku memejamkan mata ku sambil menikmati elusan tangan lisa di rambut ku, aku tau dia sedang berbohong aku akan mencari tau apa yang sedang terjadi padanya. Aku sebenarnya sudah sembuh beberapa bulan yang lalu dan aku sudah mulai bekerja dengan menghendel perusahaan ku dari rumah, perusahaan bae company adalah perusahaan keluarga ku yang diwariskan kepada ku karena aku anak tunggal sebenarnya orang tua ku menyuruh ku pulang kerumah tetapi aku tidak mau karena aku nyaman dan tidak ingin jauh dari lisa, tetapi mendengar lisa ingin menikah perasaan ku mulai tidak karuan aku tidak akan membiarkan hal itu terjadi aku akan mencari tau apa masalah lisa.

Irene pov end

Kantor

Lisa berjalan dengan rose menuju kantin, terdengar bisik-bisik karyawan sekitar

"Lihat lisa kemarin CEO dan sekarang Direktur... lisa emang tidak punya malu tamatan SMA hanya tau menggoda aku curiga dia masuk kantor ini dengan cara tidur dengan CEO"ucap salah satu karyawan yang mencibir lisa

"Sudah jangan dengarkan kata mereka"ucap chaeyoung datar

"Hmm..."

Kami makan di meja biasa yang sering kami tempati, kali ini acara makan ini berlangsung dengan hening aku tidak tau mengapa rose hari ini terlihat sedang banyak pikiran biasanya dia akan banyak bicara.

"Rojee yaa kamu ada masalah?"

"Gue lagi gak ada masalah kok santai aja" ucapnya sambil tersenyum kecil

"Baik lah kalau ada masalah ceritakan padaku" ucap lisa memegang tangan chaeyoung dengan mata berpandangan

"Apa yang sedang kalian lakukan" terdengar suara dengan nada tinggi mengintrupsi kegiatan mereka

"Kami sedang makan lo gak liat apa" ucap chaeyoung dengan nada ketus

"Makan emang harus pegang tangan sambil pandang pandangan" ucap jennie dengan nada tinggi

"Mau gue sama lisa pegangan tangan juga bukan urusan lo" ucap chaeyoung tak kalah tinggi

"Urusan gue karena tangan yang lo pegang itu tangan calon suami gue..."

"Diam.... kalian seperti anak kecil, lihat kita jadi bahan tontonan, dan jennie shii saya yang memegang tangan rojee dan itu bukan urusan anda" ucap lisa dengan nada tegas dan mendengar itu rose tersenyum kemenamgan

"...kamu gak lupa perjanjian kitakan?"tanya jennie dengan wajah datar dan terlihat kesal

"Saya ingat dan saya akan menyelesaikan secepatnya" ucap lisa dengan hormat

Jennie pergi ke ruangannya tanpa sepatah kata dengan perasaan kesal, dia memiliki tekad yang kuat untuk memiliki lisa semua halangan akan dia singkirkan

"Halo... sata tidak mau tau buat lisa tidak punya uang sepeserpun" suruh jennie kepada orang diseberang sana

"Kamu tidak akan bisa lari dari ku lisa, kita sudah bersama sejak dulu dan aku selalu menanti dirimu"monolog jennie

***

Terlihat seorang wanita yang tengah berkutat pada laptopnya, dia melihat jam tangannya menunjukkan jam makan siang, dia berjalan keluar kantor untuk mencari makanan pandangan nya tertuju pada seorang gadis yang tengah berjalan dengan temannya, dia merasa jantung nya berdetak melihat senyum yang terpancar di wajah wanita yang berpipi chuby tersebut

" hoyyy.... Chipmunk" ucap wanita tersebut dengan keras berjalan mendekat

"Oh... Jisoo unnie, sudah lama kita tidak bertemu unnie terlalu sibuk" ucap wanita tersebut yang tidak lain adalah rose dan lisa

"Maafkan aku... banyak yang sedang ku urus karena aku baru diangkat menjadi CEO baru di perusahaan cabang, ohh iya dia siapa?"

"Ini lisa temanku dan lisa ini jisoo unnie teman ku sejak kecil" ucap rose mengenalkan lisa dan jisoo dan merekapun bersalaman

"Ooo iya... ku dengar jendeuki sudah mulai bekerja, kenapa kalian tidak pergi bersama sama" mendengar ucapan jisoo wajah rose yang tadi nya tersenyum berubah datar

"...emm tadi kami bersama tapi dia pergi terlebih dahulu" ucap lisa menjawab pertanyaan jisoo

"Oo.. benarkah nanti sampaikan salam ku kepadanya, aku pergi dulu ya" ucap jisoo kepada rose dan lisa

Jisoo berjalan menuju restoran dia terlihat berpikir ada apa dengan rose yang terlihat tidak senang ketika membahas jennie apa mereka ada masalah?, dia terus berpikir dan memutuskan dia nanti akan bertanya kepada jennie.



"Oohhh...ohhhhh....lisa... ohhhh terus seperti itu emmm...uhh..." ucap wanita bermata kucing yang sedang masturbasi dikamarnya

"Ohh...uhhh....lisa...faster lakukan dengan cepat....ohhhh"

"Em... aku akan keluar.... ahhh fasterm... ohhhh emmmm aku keluar...lisa ahhh" teriak jennie telah mencapai pelepasannya

"Lisa membayangkan bermain denganmu saja sudah enak... apalagi aku merasakan milikmu didalam ku uhh... pasti enak" monolog jennie dengan seringai dia tau bahwa lisa memiliki kelainan dari informasi yang di terimanya

"Aku akan melakukan segala cara...jika kamu tetap tidak mau terpaksa aku harus melahirkan baby manoban kita" monolognya

~~~~

Yow yow maaf ya lama up nya authorr bingung sama jalan ceritanya juga baru pertama buat cerita dan ada nc nya mau nangis rasanya wkwk ntr authorr belajar lagi see ya readers tersayang


I'M YOURSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang