20

8.2K 451 31
                                    

Lisa tengah berada di pesawat saat ini dengan baby el di gendongannya, dia menatap lirih anaknya

"maafkan popoo yang membuat baby tersiksa seperti ini, popoo berjanji akan berusaha membahagiakan baby tanpa mommy diantara kita, maafkan popoo yang menjauhkan baby dari mommy popoo cuma belum sanggup berhadapan dengan mommy mu, tapi popoo yakin mommy mu pasti punya alasan sayang mommy mu perempuan terhebat yang pernah popoo temui" ucap lisa kepada anaknya yang sedari tadi merengek karena terasa asing, bayi berusia satu bulan harus pergi manaiki pesawat untuk meninggalkan mommynya bukankah terlalu sakit

5 hari kemudian

Jennie mempercepat kepulangannya karena merasa aneh lisa tidak membalas dan mengangkat telp nya nomornya tidak aktif, jennie baru sadar jika dia sudah beberapa hari tidak menghubungi lisa, sesampai jennie di mansion jennie berlari untuk masuk kedalam mansion semua maid dan penjaga merasa ketakutan dengan kedatangan jennie mereka ingin memberitahu tentang kepergian lisa dan kekacauan yang terjadi di mansion tetapi jennie tidak menjawab dan tidak bisa dihubungi, jennie berteriak

"sayang... aku balik babyy ell mommy sudah balik kalian dimana mommy merindukan kalian" ucap jennie berteriak jennie masih tidak sadar dengan situasi yang ada di mansion nya

jennie berjalan menaiki tangga menuju kamar yang biasa mereka tempati, jennie ingin membuka pintu kamarnya entah kenapa hatinya merasa was-was dia merasa seperti ada yang aneh dia membuka pintu secara perlahan kemudian dia menghidupkan saklar lampunya, jennie terkejut melihat kamarnya yang hancur beserta foto pernikahannya sudah tidak berbentuk lagi kemudian dia berlari keluar kamar dan berteriak

"Kevin...." teriak jennie dengan kuat

"iyaa no..nona ada yang bisa saya bantu" ucap kevin adalah penjaga yang dipercayakan menjaga lisa

"apa yang terjadi disini kau ingin ku bunuh kemana suami dan anak ku sialan" ucap jennie menarik kerah baju kevin

"maafkan aku nona... tuan sudah pergi dari 5 hari yang lalu" ucap kevin menunduk karena dia takut dengan tatapan jennie

"kenapa tidak memberitahu ku sialan, kau ku gaji untuk itu dasar tidak berguna" ucap jennie menampar pipi kevin sekuat tenaga

"ma..maaf nona saya sudah berusaha menghubungi nona tetapi handphone nona tidak aktif..." ucap kevin lirih

"sialan... bagaimana sekarang lisaa kamu dimana sayang, apa yang terjadi kenapa kamu pergi membawa baby el... Kevin cari lisa sampai ketemu jika tidak nyawa mu akan menjadi taruhannya" ucap jennie penuh amarah

Jennie berjalan kembali menuju kamarnya dia meratapi kamar yang dulu penuh canda tawa sekarang hancur tanpa sisa, mata jennie menangkap sebuah map di kasur, tangan jennie terurur untuk membuka map tersebut

Jennie terkejut mendapat surat cerai dari lisa dan bukti bukti kejahatan yang selama ini dia tutupi dari lisa dia tertekun tangannya bergetar dia merasa ada yang aneh pada dadanya sakit tetapi dia tidak tau kenapa, jennie merasa dia terobsesi dengan lisa dan tidak mencintai lisa, itu mengapa dia harus tetap bersama lisa meskipun diluar dia juga memuaskan rasa penasarannya, tetapi jennie sekarang merasa sakit yang belum pernah dia rasakan, jennie bingung dia kenapa, didalam otaknya berkata lisa hanya untuknya dan tidak boleh dimiliki oleh orang lain tapi sekarang hatinya ikut sakit, dia mengingat momen momen kebersamaannya dengan lisa serta waktu dia mengandung baby el lisa yang selalu menurut dan mengiyakan kemauannya, lisa yang sangat sangat memperhatikan dirinya, jennie terduduk di atas beling beling pecahan foto pernikahan mereka, jennie melihat wajah nya dan wajah lisa dengan senyum terpampang jelas disana, dia mengerti sekarang dia mencintai lisa bukan hanya terobsesi dia membutuhkan keluarganya kembali, dia merasa jijik dengan dirinya yang telah bersentuhan dengan banyak orang dia menggosokkan tangan nya ke arah lehernya karena dia merasa ada tanda yang di tinggalkan para pria brengsek itu disana, jennie merasa marah karena bukan lisa yang terakhir kali menyentuhnya, jennie berjalan menuju kamar mandi darah di kakinya tidak dihiraukan olehnya

dia masuk ke dalam bathtub dia membiarkan dirinya terendam lama dengan pakaian masih terpasang di dalamnya, jennie menangis dia sekarang merasa semuanya hilang dia merasa hancur karena tidak mengerti kenapa dia melakukan hal ini, dia menyesal karena melalukan hal ini kepada lisa, dia rindu keluarga kecilnya

jennie menangis dan pingsan di dalam bathtub


































Sayang bangun kenapa kamu tidur disini... ayo bangun aku dan baby el menunggu mu, nini aku merindukan mu

hiks
hiks
hiks

suara tangisan terdengar dari tempat tidur jennie, jennie melihat ke arah samping mencari tahu siapa yang mengganggu mimpi indahnya, ya dia mimpi dia menghabiskan waktu bersama keluarga kecilnya

merasa jennie bergerak orang tersebut berteriak

" jennie... nakk kau sudah sadar.. syukurlah" orang yang ternyata menangis itu adalah ayah jennie Kim Woo Bin orang yang terkenal dengan ketegasan nya kini menangisi nasib anaknya

" sayang kamu tidak sadar selama 3 hari...papa khawatir nak..."

"li...lisaa dimana lisaku..." ucap jennie terbata

Woo Bin terdiam dia bingung ingin berkata apa, orang suruhan jennie telah menceritakan semuanya kepada woo bin, woo bin kecewa kepada jennie tetapi sebagai ayah dia tidak tega melihat anaknya kesusahan seperti ini

"jawab aku pa... lisa ku kemana semua ini mimpikan, aku merindukan lisa dan baby el aku harus pulang untuk melihat mereka" ucap jennie yang ingin mencabut infus nya agar cepat pulang

"jen..jennie dengarkan papa..." bentak woobin jennie terdiam melihat ayahnya

"lisa dan baby el tidak ada, papa sedang berusaha mencari mereka, mereka hilang jennie entah kemana tetapi papa akan berusaha menemukan mereka papa akan menemukan cucu kesayangan papa" ucap woobin menundukkan kepala dia tidak sanggup melihat ekspresi jennie yang baru kali ini dia lihat

"tidak... paaa aku dan lisa baik baik saja ijinkan aku pulang aku akan bertemu dengan mereka, aku yakin mereka pasti menunggu ku seperti biasa lisa sangat mencintai ku" ucap jennie kembali

" jennie... sadar nak sadar mereka pergi karena prilaku mu, papa sudah mengingatkan mu untuk tidak bermain main sekarang lihat akibatnya papa kehilangan cucu papa" ucap woobin membentak jennie

"... lisa dan baby el pergi..." ucap jennie lirih

"...mereka pergi " tatapan jennie yang kini kosong

"jen sadar jen... kita akan mencari mereka dan kita perbaiki kamu harus bangkit nak... demi lisa dan anak mu" ucap woobin menatap jennie

"apa lisa bisa memaafkan jennie?lisa hanya milik jenniekan pa? bagaimana jika lisa bertemu dengan gadis lain dan melupakan jennie? tidak ini tidak boleh" jennie berteriak seperti orang kesetanan

woobin yang bingung memanggil suster untuk menangani jennie, woobin melihat suster tersebut menyuntikkan sesuatu pada tubuh jennie dan jennie kemudia tenang tertidur

woobin menatap jennie dengan sangat dalam, dia merasa dia gagal sebagai ayah dan sebagai kakek untuk cucunya













































yoww author balikagi, banyak up kan wkwk, vote sama komen ya, tungguin keseruan lainnya





K.A~







I'M YOURSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang