Holaaa readers authorr back nih, vote and komen yaa
Selamat membaca~~
Lalisa Pov
Lisa sedang duduk di bar menegak vodka untuk menenangkan pikiran nya sebenarnya sudah lama dia tidak meminum minuman itu tetapi karena pikirannya sedang kacau dia memilih untuk minum agar pikirannya tenang, Lisa memakai pakaian simple tetapi terkesan boyis membuat para perempuan di bar melirik ke arahnya, seorang perempuan memberanikan diri berjalan menyampiri lisa, dan berkata
"Bisakah aku duduk bersama mu" ucap wanita tersebut
"Pergilah aku tidak ingin di ganggu"
"Aku tidak akan mengganggu mu aku hanya ingin duduk disampingmu sambil memperhatikan wajah tampan mu"
"Bisakah dirimu menjauh dari ku" ucap lisa menatap wanita itu tajam karena wanita itu mendekatkan tubuhnya
" Hey ayolah aku bisa memuaskan mu, sambil menyebut nama ku, pasti nama ku akan terdengar bagus jika keluar dari bibir tebalmu" kata wanita tersebut sambil menggigit bibirnya
" aku tidak ingin berurusan dengan wanita gila lain nya" ucap lisa meninggalkan wanita tersebut
Seorang wanita tengah memperhatikan lisa yang sedang berjalan meninggalkan gadis tersebut, perempuan itu berjalan kearah lisa sambil membawa minuman di tangannya
Brukk
" Maaf... aku tidak sengaja" ucap wanita tersebut menumpahkan minuman ke baju lisa
".... okee lain kali hati-hati" ucap lisa ingin meninggalkan gadis tersebut
" Aku akan bertanggung jawab, lihat bajumu basah"
"Tidak masalah nona"
" Aku yang masalah aku akan bertanggung jawab" ucap wanita tersebut menarik tangan lisa ke salah satu kamar di bar
"Lepaskan baju mu"
"Hah... ti..tidak papa nona ini hanya basah"
Perempuan tersebut berjalan ke arah lisa melepaskan baju lisa dan mengambilnya, lalu dia terlihat menelpon seseorang
" Aku jeon somi" ucap perempuan itu memandang wajah lisa
" aku Lisa... Lalisa Manoban"
"Aku ingin menanyakan sesuatu kepadamu, menurut mu mengapa seorang perempuan polos sepertimu datang ke tempai ini" ucap somi
".... hhh aku bukan seseorang yang polos, lagian aku dan kamu tidak saling mengenal
" Aku mengenal mu dan sering memperhatikan mu saat di kantor"
"...ha..hah ka..ntor? Bagaimana bisa?"
"Aku salah satu direktur baru di perusahaan itu menggantikan ayahku" ucap somi bersmirk
"Ma...maaf nona saya tidak tau" ucap lisa menundukkan kepalanya
" panggil Somi...kita diluar kantor, so kenapa seorang lalisa yang terkenal akan kecuekannya datang bar sendirian"
"Hanya ingin... Somi shi"
"Well ku dengar jennie telah men cap mu sebagai miliknya"
"Tidak somi shii...nona jennie hanya bercanda"
"Jadi dirimu masih sendiri?" Tanya somi sambil tersenyum
"Benar somi shi..." jawab lisa mengerutkan dahi karena bingung maksud pertanyaan somi
" Jangan berurusan dengan wanita gila itu, setidaknya aku lebih baik dari dia" ucap somi mendekati lisa
"Saya rasa baik tidak nya seseorang tergantung bagaimana cara orang menilai orang tersebut, kalau begitu daya permisi somi shi" ucap lisa melangkah keluar kamar
"Aku belum mengijinkan mu keluar dari kamar ini tunggu sampai orang suruhan ku membawa baju gantimu"
"Tidak perlu somi shi.. saya masih memakai baju crop"
"Karena hal itu aku tidak mengijinkan mu keluar dari kamar ini, aku tidak ingin orang lain melihat milik ku" ucap somi dengan tajam
"Ma...maksud anda apa somi shii" ucap lisa tergugup
" well aku bercanda aku akan mengambilkan minuman untukmu" ucap somi
Somi menyerahkan minuman kepada lisa dengan senyuman di bibirnya, lisa tidak tau bahwa minuman itu sudah tercampur dengan obat, lisa meminum minuman tersebut karena tidak enak menolak pemberian dari atasannya
"Som... somii shii kenapa badan ku terasa panas, seperti ingin meledak ahhhhh" ucap lisa dengan muka merah dan junior yang mulai menegang
"Ohh... babyy sudah lama aku menantikan hari ini melihat mu dikantor saja sudah membuat nafsu ku membara apalagi melihat mu hari ini aku tidak bisa menahannya lagi" ucap somi membelai dada lisaa
"Somi... jangan seperti ini" ucap lisa menjauhkan diri sambil menahan nafsunya
Tetapi somi mendorong badan lisa ke tempat tidur dan menaiki tubuh lisaa dan mencoba mencium bibir tebal lisa yang sedang menghindari bibirnya
" ohhh... lisa kenapa kamu sangat sexyy seperti ini aku suka abs mu" ucap lisa meraba perut lisa
"Ahh.. ahh..emmm somi shii menjauh dari tubuhku" desah lisa yang sudah tidak dapat ditahan
Somi menurunkan badannya mencoba membuka celana jeans lisa tetapi saat dia tepat berada di depan celana lisa terdengar jeritan seorang wanita
" bitchh lepaskan calon suami ku " teriak seseorang menjambak rambut somi dengan keras somi pun terjatuh ke lantai
"Apa yang kau la... no..nona Jennie" somi yang ingin melawan terlihat takut melihat wajah wanita itu yang sedang menjambak rambutnya
" Lo ngelakuin kesalahan besar dengan nyoba nyulik calon suami gue , gue akan buat perhitungan sama lo nanti sekarang pergi dari sini dasar jalang murahan" kata jennie dingin dengan mata tajamnya
Mendengar itu somi terburu-buru keluar dari kamar itu karena takut melihat sosok jennie. Jennie mengarahkan pandangannya kearah lisa yang terlihat sedang gelisah karena obat yang di berikan somi berdosis tinggi
"Babyy... terlalu banyak orang yang menghalangi kita, aku tidak menyukainya" kata jennie memandang lisaa
"Jen...jennie...ahhhh...tolong bantu aku, aku sudah tidak tahan" ucap lisa menarik tangan jennie dan jennie jatuh di atas tubuh Lisa mata mereka saling memandang
"Babyy.... kita lakukan malam pertama kita dulu, setelah itu kita akan menikah" ucap jennie kemudian menyambar bibir lisa dan lisa membalas lumatan bibir jennie
"Emmm...emmmm"
Bersambung~~~
KAMU SEDANG MEMBACA
I'M YOURS
Fanfiction18+ 🔞🔞 Dalam hidupku tidak ada hal yang menarik, semua terlihat sama palsu~L.M Aku menyukaimu kau harus jadi milikku karena apa yang ku mau akan ku dapatkan~J.K 18+ 🔞🔞 dosa tanggung sendiri Yow ini cerita pertama masih banyak kekurangan, mohon v...