Heloo readers hari ini authorr lagi gabut jadi milih buat nulis aja ini dipersembahkan bagi readers yang jomblo wkwk
Jennie pov
Aku terbangun dari tidurku tubuh ku sangat lelah akibat sex panas ku bersama lisa semalam. Aku orgasme berulangkali sampai tak terhitung itu sex yang menakjubkan dan aku ingin mengulangnya lagi bersama lisa, vaginaku terasa sakit saat aku bergerak. Aku melihat lisa yang masih terlelap mungkin dia kelelahan karena menggenjot diriku tanpa henti entah berapa banyak obat perangsang yang diberikan jalang itu kepada lisa ku hingga lisaku lepas kontrol, ku lihat milik lisa masih mengacung kokoh membuat ku menggigit bibir ku ingin kembali merasakan milik lisa di dalam ku.
Aku bergerak dengan menahan rasa sakit di vaginaku agar badan ku berada di atas tubuh lisa pelan pelan ku arahkan penis lisa ke vaginaku aku menggesekkan penis nya di vagina ku
"Emmm ahhh emmm uhhhhh lisaa ahhh enak hmmm" desah ku keluar saat vagina ku dan penis lisa bergesekan ntah apa yang sedang lisa mimpikan sehingga dia tidak kunjung bangun dari tidurnya
Setelah vaginaku basah ku masukkan penis lisa ke vaginaku
Plop
" ahhhhh ....." bunyi penyatuan kami terdengar
Aku mulai menaik turun kan badan ku, dengan satu tangan bertumpuan di paha lisa dan satu lagi mengarahkan tangan lisa meremas payudara ku
Plok
Plok
Plok"Ahh ahhh lisaa kenapa sangat enakk uhhh aku mau melakukan ini setiap harii uhhh lisaaa pu..punya mu memenuhi vaginaku uhhh" desah ku menambah kecepatan tubuh ku
"Ahhh.... uhhh da..dadyy fasterr aku... akan sampai uhhhh dadyy ahhhh lebih cepat fuck this slut uhhh"
" ahhhhhhh" desah ku karena telah mencapai orgasmeku dengan lisa yang masih terlelap dalam tidurnya aku memilih tidur kembali di atas tubuh lisa dengan milik kami yang masih menyatu
Lisa pov
Ahh kenapa kepala ku sakit kembali dan tubuh ku terasa berat aku merasa seperti ada sesuatu yg menimpaku, aku terpaku melihat wajah jennie yang berada di dadaku dia sedang terlelap aku berpikir kenapa aku bisa disini, aku mengingat semalam aku datang ke club untuk minum agar mengurangi stress ku karena perempuan kucing ini tetapi kenapa bisa aku tidur dengan nya aku bergerak dan ku dengar dia mengerang
"Ahhh dadyyy emmm enak ahhh"
Aku bingung kenapa dia mengerang tetapi ku rasakan milih ku seperti terjepit oleh sesuatu aku bergerak lagi
" ahhh daddyyy kau ingin mengulang nya lagii emmm uhh" ucap miss jennie terbangun dari tidurnya dan memandang mataku
" emm maaf miss maksud anda apa segera menyingkir dari tubuh saya, saya kurang nyaman" ucapku tidak enak
" apa maksud mu menyingkir setelah kau menikmati tubuhku dan mengambil keperawanan ku kau mau menyuruh ku pergi kau sungguh berengsek bahkan milik kita masih menyatu" ucap miss jennie dengan muka merah
Aku bingung masih mencerna maksud perkataan miss jennie
" hahh.... aaaaaaa" jerik ku mendorong tubuhh miss jennie kesamping
Plop
"Ahhhhh" bunyi penyatuan bersamaan dengan desahan jennie karena aku melepaskan penyatuan kami secara kasar
"A....aku...emmmm kenapa aku bisaa disinii.... misss jennie memperkosaa akuu... aku... akuu masih perjaka kenapa miss tegaa" ucap ku menunduk menutupi tubuh ku dengan selimut
"Wtf... lisaa kau yang seharus nya bertanggung jawab aku sudah tidak perawan lagi dan juga kau keluar didalam milik ku, lagian dirimu yang memperkosa akuu brengsek" ucap jennie berapi-api
Aku baru sadar dia juga bertelanjang dan mata ku melihat banyak bercak merah di tubuhnya mata ku langsung mengarah kepayudaranya yang menggantung dan aku menunduk malu
"Hmm... kenapa kau menatap payudara ku seperti itu kau telah mencicipinya semalam apa mau lagii" ucap miss jennie menggoda ku perempuan kucing ini memang sudah gila
Jennie mendekatkan dirinya ke arah ku, aku hanya bisa menelan ludahku dia menarik dagu ku agar aku memandang matanyaa, mata kami berpandangan dia mengarahkan bibirnya kearah bibirku dan melumat bibirku seakan terhipnotis aku membalas lumatan bibirnya
"Emmm emmm emmm"desahan kami saat lumatan kami semakin panas tangan ku yang tadi nya diam mulai menjelajahi tubuhnya dan meremas payudaranyaa
"Emmm ahhh lisaaa emmm iya teruss tekan nipple ku ahhh" desah jennie ditengah lumatan kami
Aku melepaskan pungutan kami dan menatap matanya yg terlihat sayu dengan nafas yang memburu aku mendekatkan bibirku ke arah lehernya yang masih berbekas bercak merah dan aku mengecup bercak merah itu dan menghisapnya
"Ahh ahhh sayangg....sayangg emmm enak emmm"
Setelah ini bibirku turun mengarah ke arah payudaranya aku mulai mengecup lembah antara kedua payudaranya dan aku mulai melumat payudara pink yang telah menegang itu dan satu tanganku memilin payudaranya yang lain
"Uhhh iyaa sayang ahhh enak uhhh hisap lebih keras uhhh sayang" desah nya mengusap kepalaku yg berada didepan payudaranya
"Emmm emmmm" suaraku terdengar saat mengisap habis payudaranya setelah bosan aku mulai turun untuk melihat vaginanya nya berwarna kemerahan yang sudah basah
Aku memandang vaginanya dengan lekat dengan mata berbinar, aku semakin mendekatkan bibir ku ke atah vaginanya
Kring~~
Kring~~
Kring~~Dering handphone terdengar aku terlonjak dan menjauhkan diriku dari jennie
"Fuckkk bitch mana yang mengganggu kesenangan ku" terdengar umpatan jennie
Aku mengambil handphone ku ternyata Irene unnie yang menelphone, Irene unnie pasti mencari ku karena semalaman aku tidak pulang pasti dia mengkhawatirkan ku, aku memandang jennie yang terlihat kesal aku menghiraukan dan menjawab telp dari irene unnie
"Yeo...yeobuseo" ucapku terbata
"Dimana kau sekarang" ucap irene unnie terdengar marah
Bersambung~~~
Hayy readerss btw authorr mau nanya menurut kalian ya banyak kan ya yg copyy tulisan orang lain gitu tanggapan kalian gimana kalo misalnya tulisan yg kalian sukai di copy terus yaa para readerss yang ngebaca cerita ini belok atau emang cuma suka baca cerita belok?
Nahhh dijawab ya readerss nnt authorr amatin 1 1 terus jangan lupa vote, komen dan follow akun authorrr see yaaa😊😊
KAMU SEDANG MEMBACA
I'M YOURS
Fanfiction18+ 🔞🔞 Dalam hidupku tidak ada hal yang menarik, semua terlihat sama palsu~L.M Aku menyukaimu kau harus jadi milikku karena apa yang ku mau akan ku dapatkan~J.K 18+ 🔞🔞 dosa tanggung sendiri Yow ini cerita pertama masih banyak kekurangan, mohon v...