I'M YOURS

19

5 hari setelah kepergian jennie dan 2 hari sudah jennie sangat susah untuk dihubungi, jennie berkata pekerjaannya sangat banyak dan dia harus segera mengelesaikannya agar bisa cepat pulang, lisa hanya mengiyakan dan percaya apa yang istrinya itu katakan

lisa sedang menggendong baby el yang sedari tadi menangis mungkin dia merindukan mommy nya biasanya jennie akan menyempatkan diri untuk melihat baby el sebelum baby el tertidur, sekarang jennie sedang tidak bisa untuk dihubungi meskipun sekedar untuk mem video call baby el agar baby el bisa tertidur, lisa terus menenangkan bany el dan baby el yang terus terusan menangis akhirnya tertidur pulas

lisa melihat kearah handphonenya dia melihat room chat jennie jennie belum membalas chat nya sama sekali sejak 2 hari yang lalu, lisa berpikir jennie pasti sangat sibuk dan tidak bisa diganggu lisa, lisa merasa takut jika jennie akan sakit karena terlalu membombardir dirinya dengan pekerjaan pekerjaan yang ada tanpa beristirahat

ting

bunyi notif dari handphone lisa terdengar, lisa segera mengambil handphonenya dia mengira itu notif dari jennie

"Nona akhirnya aku menemukan mu" itu isi chat yang terlihat lisa tau siapa pengirimnya

"bukannya aku sudah bilang jangan ganggu aku" ketik lisa

"Nona tuan mencari dirimu kemana mana kenapa nona menghilang"

" aku tidak menghilang tapi aku sudah mempunyai kehidupan yang baru disini"

"Nona pulanglah wanita itu tidak baik untuk nona, tuan memerintahkan ku memberitahukan hal itu kepada nona"

" Apa maksud mu jennie adalah wanita terbaik yang pernah aku jumpai, jaga perkataan mu dan bilang kepada tua bangka itu jangan memfitnah istri ku yang tidak tau ala apa"

"tapi..nona tuan kali ini serius tolong percaya pada perkataan tuan"

lisa mengabaikan perkataan dari orang suruhan dari ayahnya ya dia tau itu adalah ayahnya, tetapi lisa tidak habis pikir dengan apa yang diberitahukan kepadanya, dia tau bahwa tua bangka itu tidak pernah main main dengan perkataannya sama ketika tua bangka itu mengusir dirinya, dia tersenyum pahit mengingat kejadian kelam itu

lisa berjalan kearah baby el

"baby apakah popoo harus mencari tau tentang mommy mu? apakah kita harus mempercayai apa yang di beritahu kakek mu? popoo terlalu takut untuk mencari kebenaran yang ada baby, tolong kuatkan popoo dan doakan popoo semoga ini tidak benar" kata lisa memeluk baby el yang masih tertidur lisa mengeluarkan setetes air mata dan sirat ketakutan teelihat dimata lisa

Lisa kemudian menelpon seseorang, sebenarnya lisa mengingat nomor orang orang penting yang dia percaya tetapi karena keinginan jennie dia tidak menghubungi mereka dan menurut lisa tidak terlalu penting juga dia berurusan dengan mereka karena telah memiliki jennie dan baby el

"Haloo bam..." ucap lisa kepada orang diseberang snaa

"Li...Lisa kau dari mana saja aku mencari mu kenapa kau hilang bagai ditelan bumi" tanya lelaki itu mencerca lisa dengan segala pertanyaan

"itu tidak penting saat ini... cari semua hal tentang kim jennie apa yang dia lakukan dan cari tau lokasi dia sekarang, aku tunggu secepatnya kerjakan jika tidak ingin mati" ucap lisa kemudian mematikan telp

"baby, apapun terjadi kita akan terus bersama kamu percayakan dengan popoo? popoo sangat menyayangi mu dari apapun di dunia ini" ucap lisa menggenggam tangan mungil anaknya

M.N.B Crop

"Chang wook bagaimana keadaan anak itu" ucap pria tua di kursi kebesarannya

" maaf tuan saya tidak berhasil meyakinkan nona" ucap lelaki berjas hitam menunduk ketakutan